BETON POROUS DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT LOKAL DI KALIMANTAN SELATAN

Eka Purnamasari(1*), Fitria Handayani(2)

(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(*) Corresponding Author

Sari


Dalam upaya mengantisipasi meningkatnya luas daerah yang ditutupi oleh perkerasan dengan pembangunan permukiman seperti halnya di perkotaan yang mengakibatkan waktu berkumpulnya air menjadi jauh lebih pendek, sehingga akumulasi air hujan yang terkumpul melebihi kapasitas drainase yang ada. Dengan berkurangnya kesempatan air hujan berinfiltrasi ke dalam tanah, maka limpasan permukaan air hujan akan menimbulkan genangan bahkan banjir pun dapat terjadi pula. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan menggunakan jenis agregat kasar lokal dari daerah dikalimantan selatan pada mix desain beton normal. Agregat kasar yang digunakan yaitu batu pecah dari handil bakti. Agregat dalam uji pendahuluan dengan proporsi perbandingan kerikil dan semen yaitu 4. Setelah diketahui proporsi yang tepat maka akan diuji dengan variasi FAS 0,3. Kemudian spesimen akan diuji dengan alat kuat tekan beton dengan metode hidraulic pump. Kuat tekan terjadi pada beton porous menggunakan agregat kasar batu pecah dari handil bakti yang diberikan perawatan perendaman dengan menggunakan air PDAM yaitu sebesar 6,22 MPa. Pola retakan yang terjadi dikarenakan penyebaran tegangan pada benda uji akibat proses ikat pegangan pada benda uji dan juga berpengaruh terhadap homogenitas agregat penyusun beton. Pada model yang dilakukan perawatan perendaman dengan air PDAM berdasarkan hasil penelitian pola retak yang terjadi yaitu retakan pada ujung samping (tipe 5). Daya rekat pasta terhadap agregat kasar baik, sedangkan agregat kasar yang berasal dari handil bakti terpecah- pecah menjadi potongan yang lebih kecil.

 

Kata Kunci: beton, porous, kuat tekan, kalimantan selatan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abadjieva, T., Sephiri, P., 2000, Investigations on Some Properties of No-Fines Concrete, University of Botswana, Botswana, http://www.irbnet.de/daten/iconda/CIB8837.pdf

Anonim, 2004, CIP-38 Pervious Concrete, NRMCA (National Ready Mixed Concrete Association), Silver Spring, Maryland,

http://www.nrmca.org/aboutconcrete/cips/38p.pdf

Anonim, 2010, ACI 522R-10, Repot on Pervious Concrete, American Concrete Institute, Farmington Hills, MI, USA.

Anonim, SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, Puslitbang

Permukiman, Departemen Pekerjaan Umum.

Cowd, M.A., 1991, Kimia Polimer, Penerbit ITB, Bandung.

Harber, P.J., 2005, Applicability of No-Fines Concrete as a Road Pavement, Research Project, Bachelor of Engineering, Faculty of Engineering and Surveying, University of Southern Queensland, https://eprints.usq.edu.au/472/1/PaulHARBER-2005.pdf

Neville, A.M., Brooks, J.J., 2010, Concrete Technology, Second Edition, Pearson

Education Limited, Essex, England.

Tjokrodimuljo, K., 1996, Teknologi Beton, Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v3i1.3618

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.