KAJIAN ARAHAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN POTENSIAL TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) DI SEKITAR STASIUN TRANSIT LRT KOTA PALEMBANG

Hendry Natanael Gumano(1*)

(1) Universitas Indo Global Mandiri
(*) Corresponding Author

Sari


Proses pembangunan di Kota Palembang dalam 10 tahun terkahir mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dibidang infrastruktutr transportasi, inftrastruktur transportasi yang paling menarik yakni Light Rail Transit (LRT). Angkutan massal transit berbasis rel ini menarik perhatian karena tidak semua kota-kota di Indonesia memilikinya dan diyakini mampu untuk menekan permasalahan macet arus lalu lintas perkotaan dan juga lebih berkelanjutan. Terkait dengan pembangunan berkelanjutan, perlu untuk mempertimbangkan sustainable urban mobility. Berbagai pendekatan dapat dilakukan dan salah satunya dengan pengembangan kawasan berorientasi transit (Transit Oriented Development) dengan memanfaatkan layanan infrastruktur transportasi berbasi rel. TOD dinilai mampu mewujudkan keberlanjutan mobilitas warga kota menjadi lebih cepat, aman, nyaman dan terjangkau serta sekaligus berperan dalam hal membentuk ruang kota yang semakin ramah lingkungan dan teratur (Cervero, 2014). Tujuan penelitian ini untuk menentukan arahan pengembangan kawasan TOD serta strategi perwujudan kawasan TOD pada 12 stasiun transit LRT Kota Palembang. Langkah awal melalui penilaian karakteristik kawasan melalui 4 prinsi TOD yakni diversity & destination, density, disntance & design dan demand management.  Hasil  dari  penialaian  yakni  tipologi  kawasan  potensial  TOD Kota (1 kawasan), TOD Sub-Kota ( 6 kawasan) dan TOD Lingkungan (5 kawasan). Adapun strategi pengembangan dalam mewujudkan kawasan TOD tersebut yakni : 1). Infill Development Site untuk kawasan TOD ST. Asrama Haji dan ST. Telkom, 2). Redevelopment Site & Infill Development Site untuk kawasan TOD ST. RSUD Prov, ST. Simp. Polda, ST. Deman, ST. Palembang Icon, ST. Diskhubkominfo, ST. Pasar Cinde, ST. Jembatan Ampera, ST. Polrestabes. 3). New Growth Area untuk kawasan TOD ST. Jakabaaring, ST. OPI Mall.

 

Kata Kunci : Kawasan Berorientasi Transit (TOD), LRT, Pengembangan TOD, Integrasi Guna Lahaan & Transportasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Calthorpe, P. (1993). The next American metropolis: Ecology, community, and the American dream. Princeton architectural press.

Cervero, R. (2014). Transport Infrastructure and the Environment in the Global South: Sustainable Mobility and Urbanism. Journal Of Regional And City Planning, 25(3), 174-191. doi:10.5614/jpwk.2015.25.3.1

El Garouani, A., Mulla, D. J., El Garouani, S., & Knight, J. (2017). Analysis of urban growth and sprawl from remote sensing data: Case of Fez, Morocco. International Journal of Sustainable Built Environment, 6(1), 160-169. Available at : http://dx.doi.org/10.1016/j.ijsbe.2017.02.003

Feudo, F. L. (2014). How to build an alternative to sprawl and auto-centric development model through a TOD scenario for the North-Pas-de-Calais region? Lessons from an integrated transportation-land use modelling. Transportation Research Procedia, 4, 154-177. Available at : https://doi.org/10.1016/j.trpro.2014.11.013

Institute for Transportation & Development Plan., (2017), TOD Standart, New York, www.itdp.org

Kamruzzaman, M., Baker, D., Washington, S., & Turrell, G. (2014). Advance transit oriented development typology: case study in Brisbane, Australia. Journal of Transport Geography,

, 54-70. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.jtrangeo.2013.11.002.

Kustiwan, I. (2011). Pengendalian Perkembangan Fisik Kota (Penanganan Urban Sprawl). Bunga

Rampai Pembangunan Kota Indonesia Abad 21 Edisi 2

Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 16 tahun 2017 tentang “Pedoman Pengembangan Kawasan Berorientasi Transit (TOD)”. Kementrian Agraria dan Tata Ruang

Suzuki, H., Cervero, R., & Iuchi, K. (2013). Transforming cities with transit: Transit and land-use integration for sustainable urban development. World Bank Publications.

Van, E. Der. Kraben., (2017). Managing Sustainable Urban Growth, Paparan Seminar, Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v3i1.3608

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.