KAJIAN KINERJA JALAN ADHYAKSA KOTA BANJARMASIN

Adhi Surya(1*), Muhammad Gunawan Perdana(2)

(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(*) Corresponding Author

Sari


Sebagai Kota Metropolitan yang ke Sembilan, Banjarmasin mengalami pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang cukup pesat, maka seiring dengan hal tersebut Pemerintah Kota  Banjarmasin merasa perlu untuk meningkatkan pelayanan bidang transportasi melalui kebijakannya dan menciptakan Kota Banjarmasin yang indah dan nyaman, dalam rangka mendukung fungsi kota sebagai pusat jasa dan bisnis dengan aktifitas perekonomian yang melayani sebagian regional wilayah kalimantan pada dua provinsi lainnya (Kaltim dan Kalteng). Jalan perlu dikembangkan sehingga dapat menjamin tersalurnya hasil produksi dari pusat-pusat produksi keluar wilayah melalui simpul-simpul distribusi utama. Kelengkapan jaringan jalan dalam arti khusus terbentuknya suatu jaringan secara hirarki baik arteri, kolektor maupun lokal lengkap dengan sistem yang teratur dengan baik merupakan syarat utama untuk mencapai efisiensi transportasi jalan raya. Ada satu genarator kuat di Jalan Adhyaksa yaitu kampus UNISKA MAB sebagai daya bangkit-tarik transportasi berupa roda dua dan roda empat. Sehingga pada waktu-waktu tertentu bisa terjadi penumpukan atau kemacetan akibat hambatan samping (kondisi parkir) dan pembuatan sistem satu arah jalur menuju Jalan Brigjen H.Hasan Basri dari Jalan Sultan Adam, Jalan Cemara Raya dan Jalan Cemara Ujung sehingga menambah beban lalu lintas Jalan Adhyaksa. Metodologi penelitian menggunakan penelitian deskriptif-kuantitatif yaitu melakukan survei volume lalu-lintas, kapasitas dan mengolah data volume lalu-lintas dengan microsoft excel untuk mendapatkan perhitungan Level of Service (LOS) atau Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Adhyaksa berdasarkan MKJI 1997. LOS sebagai ukuran dari kinerja ruas jalan Adhyaksa.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum RI

Anonim (1994), Highway Capacity Manual, Washington DC: Transportation Research Board, National Research Council

Anonim (2006), Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006 tentang

Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas di Jalan, Jakarta: Menteri Perhubungan RI

Anonim (2012), Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan, Departemen Pekerjaan

Umum, Jakarta

Anonim (2012), “Rekayasa Lalu Lintas/Kapasitas Jalan”,

https://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Kapasitas_jalan, diakses pada 8

Desember 2019 pukul 16.41

Hobbs, FD, (1979), Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Edisi Kedua. Terjemahan

Ir. Suprapto TM, Msc, dan Ir. Waldijono, 1995. Jogjakarta: Gadjah Mada University

Press.

Morlok, Edward K (1978), Perencanaan Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan

Ir. Johan Kelanaputra Hainim, 1984. Jakarta: Erlangga.

---------------------- (1995), Pengantar teknik dan perencanaan transportasi. Jakarta: Erlangga

Munawar, A, (2006), Manajemen Lalu Lintas Perkotaan, Yogyakarta: Beta Offset

Oglesby, E.K, dan Hicks, R.G. (1988), Teknik Jalan Raya, Jakarta: Penerbit Erlangga

Tamin, O.Z. (1997). perencanaan dan permodelan transportasi. Bandung: Penerbit Tarsito Wells. G. R. (1993), Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Penerbit Bharatara




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v3i1.3595

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.