PENGARUH PENAMBAHAN ABU CANGKANG SAWIT DICAMPUR KAPUR TERHADAP STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK DITINJAU NILAI KUAT TEKAN DAN GESER

Akhmad Gazali(1*), Muhammad Kurniawan(2)

(1) Fakultas Teknik UNISKA
(2) Fakultas Teknik Uniska
(*) Corresponding Author

Sari


Stabilisasi tanah merupakan cara yang dilakukan untuk memperbaiki sifat tanah dengan menambahkan material lain atau secara mekanis sehingga memenuhi persyaratan kekuatan dan daya tahan tanah. Penelitian ini melakukan stabilisasi tanah dengan mencampurkan abu cangkang sawit dengan proporsi yang berbeda antaranya 4%, 6%, 8%, 10% dan kapur 12%. Dengan penelitian ini yang difokuskan pada uji kuat tekan dan uji kuat geser. Memperhatikan adanya pemberian ataupun pengontrolan terhadap kadar air yang terkandung pada tanah. Lantaran hal tersebut akan kuat tekan dan kuat geser pada tanah yang telah distabilisasikan dengan proporsi yang telah ditentukan. Dimana menunjukkan adanya hasil perbandingan yang terjadi terhadap kuat geser tanah asli sebelum dilakukkan stabilisasi dengan abu cangkang sawit dan kapur dengan nilai kohesi titik I c= 0,13 kg/cm² dan titik II c= 0,13 kg/cm². Kedua titik tersebut berjenis lempung sangat lunak. Sedangkan pada kuat geser paling optimal pada presentase abu cangkang sawit 8% dan kapur 12% dengam nilai kohesi titik I c= 0,26 kg/cm² dan titik II c= 0,28 kg/cm² kedua titik berjenis lempung lunak. Untuk nilai kuat tekan tanah asli sebelum menggunakan campuran abu cangkang sawit dan kapur adalah titik I qu= 0,850 kg/cm² dan titik II qu= 0,880 kg/cm². Kedua lokasi tersebut berjenis tanah sedang. Untuk tanah yang sudah dicampur menggunakan proporsi abu cangkang sawit 10% dan kapur 12%, pada titik I qu= 1,456 kg/cm² berjenis Tanah Kaku dan titik II qu= 1,421 kg/cm² berjenis Tanah Kaku.

 

Kata Kunci


Kuat Tekan, Kuat Geser, Stabilisasi, Abu Cangkang Sawit, Kapur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


D. Cakrawisnu. “Pengaruh Campuran Palm Oil Fuel Ash (POFA) Terhadap Stabilisasi Tanah Gambut Ditinjau dari Nilai CBR Tanah”. Jurnal Teknik Sipil ITP (2022). Vol.9, No.1.

R. Craig. “Mekanika Tanah Edisi Keempat”. Jakarta: Penerbit Erlangga.A, 1987.

B.M. Das. “Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekayasa Geoteknis)”. Jakarta: Erlangga, 1995

N.D. Dila Oktarise Dwina. “Stabilisasi Tanah Gambut Dengan Penambahan Material Kapur Dan Fly Ash Sisa Pembakaran Cangkang Sawit Sebagi Subgarde Jalan”. Fondasi Jurnal Teknik Sipil, 2015, Vol 10 No 1, Hal 25-32.

M. Darwis. “Dasar-Dasar Teknik Perbaikan Tanah”. Yogyakarta: YLJK2 Inodonesia, 2017

D. O. Dwina. “Pengolahan Pofa (Palm Oil Fuel Ash) Dan Semen Sebagai Material Alternatif Timbunan Pilihan Alan Untuk Infrastruktur Jalan”. Fondasi: Jurnal Teknik Sipil, Vol 11, No. 1, Hal 78-87, 2022

E, B. J. “Sifat-Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah)”. Jakarta: Erlangga, 1986

H. C. Hardiyanto. “Mekanika Tanah 1”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992

H. C. Hardiyanto. “Mekanika Tanah 2”. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002

R. B. Karl Terzaghi. “Mekanika Tanah Dalam Praktek Rekayasa Jilid-1”. Jakarta: Erlangga, 1987




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v6i2.13147

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.