STABILISASI TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PASIR GUNUNG (STUDI KASUS : JALAN TAENO ATAS - WAIPOOT, KOTA AMBON)

Wa Soraya(1*), Abraham Kalalimbong(2), Mansye Ronal Ayal(3)

(1) Universitas Pattimura Ambon
(2) Universitas Pattimura Ambon
(3) Universitas Pattimura Ambon
(*) Corresponding Author

Sari


Tanah yang daya dukungnya rendah akan menyebabkan kerusakan konstruksi jalan diatasnya, seperti permukaan jalan yang bergelombang dan keretakan pada konstruksi. Untuk menghindari kondisi ini, maka perlu dilakukan stabilisasi tanah. Salah satu bahan stabilisasi yang bisa digunakan adalah menggunakan campuran pasir. Telah banyak penelitian tentang stabilisasi tanah dengan menggunakan pasir, namun jenis pasir yang digunakan kebanyakan adalah pasir pantai dan pasir sungai. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait pemanfaatan pasir gunung untuk stabilisasi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan pasir gunung terhadap nilai CBR untuk stabilisasi tanah jalan Taeno atas-Waipoot. Pada penelitian ini sampel tanah yang digunakan diambil pada ruas jalan Taeno atas – Waipoot tepatnya di wilayah Dusun Taeno atas, Kota Ambon sebanyak 8 titik. Pasir gunung yang digunakan diambil dari lokasi penambangan Dusun Wailete. Variasi campuran pasir gunung yang digunakan adalah 5%, 10% dan 15% dari berat campuran. Pengujian pendahuluan yang dilakukan adalah pengujian kadar air, analisa saringan, berat jenis, batas-batas atterberg, pemadatan (Standard proctor). Pengujian CBR yang dilakukan yaitu pengujian CBR tanpa rendaman. Dari rangkaian pengujian tersebut, terlihat bahwa nilai CBR mengalami peningkatan pada setiap persen penambahan pasir gunung. Pada penambahan persentase pasir gunung 15% memberikan peningkatan nilai CBR terbesar.

Kata Kunci: Stabilisasi, Pasir gunung, Nilai CBR.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amrulloh, dkk. (2022). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat Kepadatan

Dan Daya Dukung Tanah Lempung Berlanau (Studi Kasus : Jalan Banjarparakan -

Menganti). CIVeng, Vo. 3, No. 1, Januari 2022, 33-40.

Hartono & Wijaya. (2016). Pengaruh Gradasi Terhadap Nilai CBR Dan Swelling

Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Pasir. Laporan Penelitian

Kemitraan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Pasaribu, dkk. (2021). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Nilai Daya Dukung

Tanah Lempung Tumbang Rungan. Kacapuri, Vol. 4, No.2, Desember 2021, 57-65.

Rasinan, dkk. (2021). Pengaruh Penambahan Pasir Sungai Terhadap Permeabilitas

Tanah Lempung. PCEJ, Vol. 3, Issue 4, Desember 2021, 622-629.

Riwayati, & Yuniar. (2018). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Campuran

Kapur Untuk Lapisan Tanah Dasar Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil UNPAL, Vol 8,

No 2, November 2018.

Simatupang, & Simatupang. Perilaku Tanah Lempung Dengan Cara Stabilisasi

Campuran Pasir Terhadap Kepadatan Maksimum (γd)

Tanari, B. (2013). Perbaikan Kapasitas Subgrade Tanah Lempung Dengan Asbuton

Jenis Lawele Granular Asphalt (LGA). Tesis diterbitkan. Makassar: Universitas

Hasanuddin.

Sihombing & Hutagalung. (2020.). Pengaruh Penambahan Pasir Terhadap Tingkat

Kepadatan Dan Daya Dukung Tanah. ATDS SAINTECH - Journal of Engineering,

-47.

Sitinjak, dkk. (2021). Stabilisasi Tanah Lempung Menggunakan Pasir Pantai

Terhadap Nilai CBR. TRANSUKMA, VoL. 4, No. 1, Desember 2021, 45-52.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jk.v6i1.10950

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.



This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.