BIMBINGAN TEKNIS PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK KAMBING DI KELOMPOK TERNAK IDAMAN KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA KOTA BANJARBARU

Sugiarti Sugiarti(1*), Neni Widaningsih(2), Siti Dharmawati(3)

(1) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(3) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Pupuk organik merupakan pupuk lengkap karena mengandung unsur makro dan mikro meskipun dalam jumlah sedikit. Penggunaan pupuk organik alam yang dapat dipergunakan untuk membantu mengatasi kendala produksi pertanian yaitu Pupuk Organik Cair. Pupuk organik ini diolah dari bahan baku berupa kotoran ternak, kompos, limbah alam, hormon tumbuhan dan bahan-bahan alami lainnya. Pupuk organik cair dapat dibuat dari kotoran kambing (feses). Kotoran kambing mengandung bahan organik yang dapat menyediakan zat hara bagi tanaman melalui proses penguraian. Proses ini terjadi secara bertahap dengan melepaskan bahan organik yang sederhana untuk pertumbuhan tanaman. Kelompok Ternak Idaman merupakan salah satu bidang dalam kelompok Tani Hutan yang berada di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kota Banjarbaru. Adapun permasalahan yang ada belum dimanfaatkannya kotoran ternak kambing sehingga perlunya penyuluhan tentang pengolahan kotoran ternak ternak dan belum adanya pengolahan limbah ternak yang diolah menjadi pupuk organic. Dengan keadaan tersebut maka metode yang ditawarkan untuk mendukung realisasi program pengabdian kepada masyarakat bagi mitra adalah memberikan penyuluhan tentang pengolahan limbah ternak dan memberikan pengetahuan dan keterampilan serta penguasaan metode/teknik pengolahan limbah ternak yang diolah menjadi pupuk. Antusisme peternak menerima secara baik penyuluhan yang dilaksanakan dicerminkan oleh respons yang tinggi dalam ketepatan waktu kehadiran, kehadiran peserta dalam kegiatan penyuluhan dan curah pendapat (brainstorming) dengan presentase antara 90 – 100 %. Pemahaman peserta terhadap materi dan pelaksanaan praktek pembuatan pupuk cair dari kotoran ternak dari pre test menunjukkan sebanyak 36,36% peternak sudah memahami dan membuat pupuk cair dan sebanyak 63,64% peternak belum memahami pembuatan pupuk cair dari kotoran kambing. Setelah adanya penyuluhan dan praktek pembuatan pupuk cair dari kotoran ternak kambing menunjukkan peningkatan pemahaman peternak sebanyak 90,91% dari post test yang dilakukan. Pupuk Cair yang dihasilkan berwarna coklat dan berbau manis asam. Pupuk cair sudah bisa diaplikasikan pada tanaman dan simpan pupuk dalam botol plastik. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa Mitra Kelompok Ternak Idaman berhasil memahami dengan baik pembuatan pupuk cair dari kotoran ternak kambing dan tingkat partisipasi peserta sangat baik.

 

 

Kata kunci: Pupuk Organik, Kotoran kambing, Pupuk Cair, Kelompok Ternak


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hadisuwito, Sukamto. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta

Indrakusuma. 2000. Proposal Pupuk Organik Cair Supra Alam Lestari. PT Surya Pratama Alam. Yogyakarta.

Linda Trivana, Adhitya Yudha Pradhana, Alfred Pahala Manambangtua. 2017. Optimalisasi Waktu Pengomposan Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator EM4. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. Volume 9, Nomor 1, Januari 2017 Hal. 16-24. p-ISSN:2085-1227 dan e-ISSN:2502-61

Mulyatun. 2016. Sumber Energi Terbarukan dan Pupuk Organik dari Limbah Kotoran Sapi. Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan. Vol 16 No 1 Tahun 2016.

Prihmantoro, H. 1996. Memupuk Tanaman Buah. Cetakan I. Penebar Swadaya. Jakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppkmdu.v0i1.7825

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.