EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA CALIFORNIA (CALINA) TERHADAP KEMATIAN LARVA NYAMUK AEDES AEGYPTI

Sari

Penggunaan larvasida kimiawi konvensional yang digunakan untuk mengontrol Aedes
aegypti telah menimbulkan populasi yang resistensi sehingga dibutuhkan dosis yang lebih
tinggi yang tentu memiliki efek toksik bagi manusia, hewan, serta lingkungan. Penelitian ini
merupakan suatu penelitian kuantitatif menggunakan metode true eksperimental design
dengan rancangan penelitian Posttest only Control Group Desain yaitu dengan memberikan
perlakuan ekstrak etanol daun pepaya California (calina) terhadap kematian larva Aedes
Aegypti dengan konsentrasi 0,2%, 0,4%, 0,8%, 1%, dan 4% dan tanpa perlakuan sebagai
kelompok kontrol sebanyak 4 kali pengulangan, kemudian di observasi diwaktu 6 jam, 12
jam, 18 jam dan 24 jam. Besar sampel berjumlah 840 sampel larva Aedes Aegypti. Hasil
pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariate mengunakan
uji statistik One Way Anova dengan uji alternatif uji Kruskall-Wallis, mengunakan alat bantu
program komputer dengan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan di Balai LITBANG Kesehatan Tanah Bumbu mengenai Ekstrak Etanol Daun
Pepaya California (Calina) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti didapatkan bahwa
terdapat perbedaan antara kelompok control dengan beberapa perlakuan ekstak etanol Daun
Pepaya California (Calina), terjadinya peningkatan kematian larva Aedes Aegypti pada
konsentrasi 4% selama 24 jam, yang artinya bahwa ekstrak etanol dengan konsentrasi 4%
mampu mematikan larva Aedes Aegypti dalam waktu 24 jam dengan rata-rata kematian
sebanyak 2,25.