STRATEGI PENINGKATAN SERAPAN ASURANSI PERTANIAN (STUDI PADA SENTRA PERTANAMAN PADI KABUPATEN BANJAR)

Suslinawati Suslinawati(1*), Inda Ilma Ifada(2)

(1) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin
(2) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian bertujuan menentukan Strategi Peningkatan Serapan Asuransi Pertanian
(Studi Pada Sentra Pertanaman Padi Kabupaten Banjar). Lokasi penelitian ini di
Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Serapan asuransi usaha tani padi (AUTP)
Kabupaten Banjar relatif cukup besar dibanding dengan Kabupaten lain. Namun
dari alokasi khusus untuk Kabupaten Banjar, belum habis terserap. Beberapa
alasan petani antara lain karena masalah administrasi dan ketidakjelasan prosedur.
Bila dilihat dari tiap Kecamatan, maka Kecamatan Gmbut masih terkategori
sedikit serapannya dibanding misalnya Kecamatan Beruntung Baru, Aluh-Aluh
maupun Kecamatan Sungai Tabuk. Jumlah petani yang merespon secara positif
tentang program AUTP sebanyak 50,00%. Berdasarkan model regresi logistik
lima variabel karakteristik rumah tangga petani berpengaruh terhadap
keikutsertaan petani pada program AUTP. Strategi untuk meningkatkan serapan
adalah dengan pendekatan terhadap ketua kelompok tani baik melalui peningkatan
jumlah pertemuan maupun kualitas pertemuan; Selain itu, perlu penyederhaan
administrasi serta pendekatan melalui tokoh masyarakat atau tokoh agama.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andrayani, Dian (2013). Asuransi Pertanian Sebagai Sarana Meningkatkan

Kesejahteraan Petani (Analisis Simulasi pada PT. Saung Mirwan dan

Mitra Taninya di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor). [skripsi].

Bogor : Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan , Institut

Pertanian Bogor.

Agresti, Alan. 1990. Categorical Data Analysis. John Wiley & Sons. Inc. USA.

Ana, Elly. 2000. Perbandingan Model Logistik Ordinal dengan Model Regresi

Klasik. [Tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Bramantia, Alexis (2011). Tinjauan Yuridis Asuransi Pertanian Untuk Usahatani

Padi Pada Kasus Gagal Panen. [skripsi]. Depok : Fakultas Hukum Program

Reguler, Universitas Indonesia.

Chambers, G. Roberts (2007) Valuing Agricultural Insurance. Amer. J. Agr.Econ.

(3) (August 2007): 596–606.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan (2016).

Laporan Evaluasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Musim Tanam

Apsep 2016 Dibandingkan Musim Tanam Omar 2015/2016 Di

Kalimantan Selatan. Banjarbaru.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Selatan (2017).

Buku Saku Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) 2017. Banjarbaru.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan (2012).

Analisis Data Kriteria Kerusakan Akibat Pengaruh Dampak Perubahan

Iklim Tanaman Padi. Pinrang.

Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian. Pedoman Bantuan Premi

Asuransi Usahatani Padi Tahun anggaran 2017. Jakarta.

Fauziyah, Elys (2011). “Manajemen Risiko Pada Usaha tani Padi Sebagai Salah

Satu Upaya Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani

(Studi Kasus Di Desa Talang Kecamatan Kamal)”. Jurnal Universitas

Trunojoyo 2011.

Food and Agricultural Organization Of The United Nations. 2011. Agricultural

Insurance In Asia and Pasific Region. Bangkok.

Hosmer, David W dan Stanley Lemeshow. 2000. Applied Logistic Regression.

John Wiley & Sons. Inc. USA.

Itturioz R. 2009. Agricultural Insurance. Washington DC (US): World Bank.

Kumbhakar, C. Subal (2002). Specification and Estimation of Production Risk,

Risk Prefernces and Technical efficiency. Amer. J. Agr. Econ. 84(1)

(February 2002): 8–22.

Nurhananto, Dwi Asnawi. Respon Petani Padi Terhadap asuransi Pertanian Di

Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional

Pembangunan Pertanian 2016, 454-458 . Malang.

Pasaribu et al.2010. Pengembangan Asuransi Khusus Untuk Usaha Tani Padi

Untuk Menanggulangi Risiko Kerugian 75% Akibat Banjir, Kekeringan,

dan Hama Penyakit. Jakarta : Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan

Kebijakan Pertanian.

Pahla Irhamna, Aryo Dharma. (2012). Analisis Permintaan dan Penawaran

Asuransi Pertanian di Solo Raya : Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar,

Sukoharjo, Boyolali. [skripsi]. Solo : Ekonomi Pembangunan Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

Ramadhana, Akhmad Raihan (2013). Analisis Risiko Produksi Usahatani Padi

Sebagai Dasar Pengembangan Asuransi Pertanian. [skripsi]. Bogor :

Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Shinta, Agustina . 2016. Keputusan Penggunaan Input dan capaian Keuntungan

Didasarkan pada Preferensi Petani Terhadap Risiko Usahatani Padi Di

Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Pertanian

, 222-230 . Malang

Siswandi, Bambang. Respon Petani Terhadap Program Pemerintah Mengenai

asuransi Usaha tani Padi (AUTP). Prosiding Seminar Nasional

Pembangunan Pertanian 2016, 169-177 . Malang

Soedjana T. D. 2007. Sistem Usaha Tani Terintregasi Tanaman - Ternak Sebagai

Respon Petani Terhadap Faktor Risiko. Jurnal Litbang Pertanian 26(2).

Sumaryanto dan Nurmanaf. 2007. “Simpul-simpul Strategis Pengembangan

Asuransi Pertanian Untuk Usaha Tani Padi Di Indonesia”. Forum

Penelitian Agro Ekonomi. Volume 25, Nomor 2, Desember 2007.

Sutanto, Adi dkk.2003. Peasant Economics (Petani Gurem : Rumah Tangga

Usaha Tani dan Pembangunan Pertanian). Bayu Media dan UMM Press.

Malang.

Raju S. S., R. Chand. 2008. Agricultural Insurance in India (Problem and

Prospect). New Delhi (IN): National Centre for Agricultural Economics

and Policy Research.

Rola, Armand Christopher C.and Corazon T. Aragon . 2013. Crop Insurance

Participation Decisions and Their Impact on Net Farm Income Loss of

Rice Farmers in the Lakeshore Municipalities of Laguna, Philippines

[Thesis]. University of the Philippines Los Baños.

United Nation. 2007. Developing Index-Based Insurance for Agriculture in

Developing Countries. New York (US): Department of Economic and

Social Affairs.

Wahyudi, Imam. 2015. Skim Ujicoba Asuransi Usaha Tani Padi dan Faktor-faktor

Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Petani Dalam Program AUTP.

[tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Vincent H. Smith and Joseph W. Glauber (2012). Agricultural Insurance in

Developed Countries: Where Have We Been and Where Are We Going.

Applied Economic Perspectives and Policy (2012) volume 34, number 3,

pp. 363–390.

Velandia, Margarita, dkk (2009). Factors Affecting Farmers’ Utilization of

Agricultural Risk Management Tools: The Case of Crop Insurance,

Forward Contracting, and Spreading Sales. Journal of Agricultural and

Applied Economics, 41,1(April 2009):107–123.

Xiaoxue Du dkk (2015). Marketing Contracts dan Crop Insurance . Amer. J. Agr.

Econ. 97(5): 1360–1370.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8340

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.