Penggunaan Ampas Kelapa Fermentasi Dalam Ransum Terhadap Persentase Karkas dan Potongan Karkas Ayam Murung Panggang
(1) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan MAB
(2) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan MAB
(*) Corresponding Author
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian ampas kelapa fermentasi dosis berbeda dalam
ransum terhadap persentase karkas dan potongan karkas ayam murung panggang. Penelitian ini
merupakan eksperimen murni dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan lima perlakuan dan empat ulangan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan ampas kelapa fermentasi sampai 20% tidak
berdampak negatif terhadap potongan karkas ayam murung panggang
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arifin, T. N. 2009. Industri Ternak Unggas.
Laboratorium Ilmu Ternak Unggas
Bagian Produksi Ternak Fakultas
Peternakan Universitas Gadjah
Mada.Yogyakarta.
Fadillah, R., Agustin, P., Syamsirul, A., dan
Eko, P. 2007. Sukses Beternak Ayam
Broiler. Agromedia Putaka. Jakarta
Mulyantono, B. dan Isman. 2008. Bertahan
Ditengah Krisis. Agromedia Pustaka.
Jakarta
Purwadaria, T., T. Haryati, J. Darma dan O.I.
Munazat. 1995. In vitro digestibility
evaluation of fermented coconut meal
using Aspergillus niger NRRL 337. Bul.
Anim. Sci. Special ed. pp. 375 – 382
Raudati, e.,Mahakka dan E. Sahara, 2001.
Peningkatan mutu daging biji buah
pinang (pendium eduk) sebagai pakan
ternak melalui proses fermentasi dengan
penambahan dedak halus. Jurnal
peternakan dan lingkungan. Vol. 70.
Universitas Andalas, Padang.
Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1982. Principle
and Procedure of Statistics: A
Biometrical Approach. Second Edition.
Mc. Graw – hill International Book Co.
Tokyo.
Wiguna, Imam 2007., Emas yang tercecer.
http:// www.trubus
online.com/mod.php?mod=Publisher&o
p=viewarticle&cid=7 &artid=234.
Wahyu, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas.
Cetakan ke-4. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta.
Zubaedah.1992. Korelasi Bobot Ternak
Dengan Bobot Tetas dan
Pertumbuhan.Poultry Indonsia Nomor
Jakarta.
Peternakan Universitas Gadjah
Mada.Yogyakarta.
Fadillah, R., Agustin, P., Syamsirul, A., dan
Eko, P. 2007. Sukses Beternak Ayam
Broiler. Agromedia Putaka. Jakarta
Mulyantono, B. dan Isman. 2008. Bertahan
Ditengah Krisis. Agromedia Pustaka.
Jakarta
Purwadaria, T., T. Haryati, J. Darma dan O.I.
Munazat. 1995. In vitro digestibility
evaluation of fermented coconut meal
using Aspergillus niger NRRL 337. Bul.
Anim. Sci. Special ed. pp. 375 – 382
Raudati, e.,Mahakka dan E. Sahara, 2001.
Peningkatan mutu daging biji buah
pinang (pendium eduk) sebagai pakan
ternak melalui proses fermentasi dengan
penambahan dedak halus. Jurnal
peternakan dan lingkungan. Vol. 70.
Universitas Andalas, Padang.
Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1982. Principle
and Procedure of Statistics: A
Biometrical Approach. Second Edition.
Mc. Graw – hill International Book Co.
Tokyo.
Wiguna, Imam 2007., Emas yang tercecer.
http:// www.trubus
online.com/mod.php?mod=Publisher&o
p=viewarticle&cid=7 &artid=234.
Wahyu, J. 1997. Ilmu Nutrisi Unggas.
Cetakan ke-4. Gajah Mada University
Press. Yogyakarta.
Zubaedah.1992. Korelasi Bobot Ternak
Dengan Bobot Tetas dan
Pertumbuhan.Poultry Indonsia Nomor
Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8337
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.