POTENSI PARASITOID TELUR PENGGEREK BATANG PADI PUTIH( Scirpophaga innotata) PADA PURUN TIKUS(Eleocharis dulcis) DI LAHAN PASANG SURUT

Ilhamiyah Ilhamiyah(1*), Ana Zuraida(2)

(1) Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan
(2) Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis parasitoid telur
penggereng batang padi putih yang meletakan telurnya pada tumbuhan purun tikus
dan menentukan jenis parasitoid telur penggereng batang padi putih yang
mempunyai tingkat parasitasi paling tinggi. Penelitian dilaksanakan di sawah
pasang surut milik petani yang ada habitat tumbuhan liar purun tikus di sentra
Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala dan Laboratorium Fakultas Pertanian
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin,
dilaksanakan selama 5 bulan. Metode yang digunakan adalah metode survey
dengan cara mengumpulkan telur penggrek batang padi putih yang diletakan di
tumbuhan purun tikus. Kemudian dilakukan identifikasi dan penghitungan tingkat
parasitasi parasitoid penggerek batang padi putih.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa parasitoid
telur penggerek batang padi yang di temukan di kecamatan Jejangkit kabupaten
Barito Kuala ada tiga jenis yaitu Telenomus rowani Gahan; Tetrastichus schonobil
Firriere; dan Trichogramma japonicum. Tingkat persentase parasitasi parasitoid yang
paling tinggi adalah Telenomus sp dengan jumlah persentase parasitasi 18,34%,
Tetrastichus sp dengan jumlah persentase parasitasi 10,05%, dan yang paling kecil
adalah Trichogramma sp dengan jumlah pesentase parasitasi 1,43%.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agus, N. 1991.Biologi Parasitoid Telur Trichogramma sp. (Hymenoptera:

Trichogrammatidae dan Telenomus sp. (Hymenoptera: Scelonidae) pada

PBPK Scirpophaga incertulas Walker (Lepidoptera: Pyralidae). Tesis.

Program Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor. 88 hlm

Barrion, E.B.. and J.A. Litsinger. 1990. Taxonomy of Rice Insect Pest and Their

Arthropode Parasites and Predators. IRRI. Manila.

Borror, D. J., C.A Triplehorn dan N. F. Johnson,1996.Pengenalan Pelajaran

Serangga. Edisi Keenam. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Budiman , A., M. Thamrin dan Asikin. 1989. Beberapa jenis gulma di Lahan

Pasang Surut Kalimantan Selatan dan Tengah dengan Tingkat kemasaman

Tanah yang Berbeda. Prosiding Konferensi ke IX HIGI, Bogor. 22-24

Maret 1989.

Kim HS & Heinrich EA. 1985. Parasitization of yellow stemborer (YSB)

Scirpophaga incertulas eggs. IRRN 10(4): 14.

Pedigo, L. P. 2002.Entomology and Pest Management. Upper Saddle River Iowa

State University Press, New Jersey. 410 p. Rauf, A. 2000. Parasitisasi Telur

Penggerek Batang Padi Putih Scirpophaga innotata Walker (Lepidoptera:

Pyralidae), Saat Terjadi Ledakan Di Kerawang Pada Awal 1990-an. Buletin

HPT. 12: 1-10

Rauf A. 2000. Parasitisasi telur batang padi putih, Scirpophaga innotata (Walker)

(Lepidoptera:Piralidae): Saat terjadi ledakan di Karawang pada awa l

-a n. Bul. Hama dan Penyakit Tumbuhan 12(1):1-10.

Suneel K, Khan MA, Arvind K & Kuldeep S. 2008. Biodiver sity of natural

enemies in paddy ecosystem a nd t heir sea s ona l dominance. Abstract

Annals of Plant Protection Sciences. ISSN : 097 1-3573. 16 (2) .

http://www.indianjournals.com.

Thamrin, S. A. M. (2012). Manfaat purun tikus (. Litbang Pertanian, 31(1), 35–42.

Wilyus. 2009. Survei eksplorasi Parasitoid Telur Pengggerek Batang Padi di Desa

Sungai Duren Keca ma ta n J a mbi Luar Kota di dalam Elektronik

Journal Prosid ing Seminar Nasional BKS PTN Wilyah Indonesia Barat.

ISBN 978-979-1415-0-05-7. Banten, 13-15 April 2009. 11 hlm.

Yunus, M. & Hasriyanty, 2002. Potensi Parasitoid TelurTrichogrammasp. sebagai

Agens Hayati dalam Pengendalian Hama Penggerek Batang Padi

Putih(Scirpophaga innotata) Di Dolago Kabupaten Parigi-Moutong. Laporan

Penelitian Dosen Muda. DP3M Dikti. 41 Hal.

Yunus, M. 2018. Effectiveness of Trichogramma japonicum Utilization for

Biological Control Agents on Scirpophaga incertulas in Indonesia. Asian

Journal of Crop Science. 10(1): 31-29




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8335

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.