STATUS KESUBURAN TANAH DI LAHAN SAWAH IRIGASI KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN (Soil fertility status land at Irrigation Hulu Sungai Selatan District)

Ari Jumadi Kirnadi(1*), Ana Zuraida(2)

(1) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Status kesuburan tanah di
lahan sawah irigasi Kabupaten hulu Sungai Selatan dengan cara melakukan analisis
tanah lahan tersebut baik sifat kimia maupun sifat fisik tanah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan
analisis laboratorium. Penentuan sampel tanah dilakukan dengan cara acak di lahan
persawahan. Jumlah sampel masing-masing kecamatan adalah 3 titik sampel tanah
yang selalu ditanami padi baik varietas lokal maupun varietas unggul. Jumlah tanah
yang diambil sampel tiap titik sebanyak ± 0,5 kg tanah. sehingga terdapat 9 kantong
tanah di tiga kecamatan di wilayah lahan irigasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Masing-masing Kantong tanah diperuntukkan 5 variabel. Sehingga total berjumlah
45 buah satuan pengamatan.
Guna mengetahui status kesuburan tanah Status kesuburan tanah di lahan
sawah irigasi Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahapan analisis yang dilakukan dengan
Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah. Sedangkan untuk mengetahui dan menjelaskan
tekstur tanah, maka kelas tanah dilakukan dengan cara perhitungan segitiga
tekstur/segitiga USDA.
Berdasarkan hasil survei dan analisis laboratorium disimpulkan: Berdasarkan
pH tanah atau tingkat kemasamannya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tergolong
masam dengan rata-rata pH tanah berkisar 4,63 - 4,53. Di lihat dari kandungan N
total, tergolong kriteria rendah sampai. Kapasitas Tukar kation secara umum
tergolong Sangat Tinggi, tetapi kalau di lihat secara rinci dari K dd , Na dd , Ca dd dan
Mg dd bervariasi dari kriteria Sangat rendah sampai kriteria Tinggi. Kandungan P-
Bray rata-rata tergolong Sangat rendah. Tekstur tanah rata-rata di lahan sawah irigasi
Kabupaten Hulu Sungai Selatan cenderung bervariasi yaitu liat, liat berdebu,
lempung dan lempung berdebu.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. 1991. Kimia Tanah. Direktorat Jendral Pendidikan. Depertemen

Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Brady, N. C. And R. R.Weil. 2008. The Nature and Properties of Soils 14th ed.

New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, 2008. Laporan Tahunan Dinas

Pertanian Tahun 2007. Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan.

Banjarbaru.

Feri Arlius, Fadli Irsyad dan Delvi Yanti. 2017. Analisis Daya Dukung

Lahan untuk Sawah Tadah hujan di Kabuoaten Pasaman Barat. Jurnal

Rona Teknis Pertanian 10 (1) April 2017.

Foth, HD. 1998. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Gadjah Mada.University

Press. Yogyakarta.

Gardner, F.P. ; Perce, R.B. ; Mitchell, R.L. 1991. Fisiologi tanaman

budidaya. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta.

Hanafiah K A. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Hardjowigeno, S. (2007). Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Pressindo.

Hasibuan (2006), Ilmu Tanah. Universitas Sumatra Utara, Fakulta

Pertanian.Medan)

Hery Indranada. 1994. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Kanisius Jakarta.

Kirnadi, A.J.dan Zuraida,A. 2016. Status kesuburan tanah di lahan Sawah

Tadah Hujan Kabupaten Tapin. Prosiding Hasil Penelitian Dosen Uniska

MAB Banjarmasin. April 2016. LP2M Uniska MAB Banjarmasin.

_____________________. 2017. Status kesuburan tanah lahan Usahatani

Padi Pasang Surut Kabupaten Tanah Laut. Prosiding Hasil Penelitian

Dosen Uniska MAB Banjarmasin. Maret 2017. LP2M Uniska MAB

Banjarmasin.

_____________________. 2017. Status kesuburan tanah di lahan Usahatani

Padi Sawah di Kabupaten Tanah Bumbu. Laporan Hasil Penelitian,

Fakultas Pertanian Uniska MAB Banjarmasin.

Pusat Penelitian Tanah Bogor. 1983. Kriteria Penilaian Sifat Kimia Tanah.

Depatemen Pertanian. Bogor.

Sarief, E,S. 1985. Kesuburan dan pemupukan tanah pertanian. Penerbit

Pustaka. Buana. Bandung.

Sumanto dan Rosita Galib. 2014. Peningkatan Produksi dan Pendapatan

Petani Padi IP 300 Di Lahan Sawah Irigasi Semi Intensif Kalimantan.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Selatan

Jl P. Batur Barat no 4 Banjarbaru, Kalimantan Selatan




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8332

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.