PEMIKIRAN TASAWUF IMAM AL GAZALI TAHUN 2019

Abdul Hadi(1*)

(1) Fakultas Studi Islam Universitas Islam Kaliamantan Muhammad Arsyad Al- Banjary
(*) Corresponding Author

Sari


Pemikiran tokoh sufi dalam kajian tasawuf sangat beragam bentuknya dan masing-
masing sufi memiliki kekhasan yang berbeda-beda walaupun muaranya sama yaitu menuju al-
Haq (Allah swt). Semisal Ibnu Arabi dengan konsep wahdat al-wujud-nya, al-Hajaj dengan
konsep hulul, Rabiah al-Adawiyah dengan konsep mahabbah dan masih banyak lagi. Selain
yang telah disebutkan, ada seorang tokoh sufi yang sangat cemerlang pemikirannya dan
terkenal yaitu Imam Al-Ghazali yang memiliki julukan Hujjatul Islam.
Imam al-Ghazali adalah tokoh sufi yang terkenal pada abad ke-5. Al-Ghazali
menempuh dua masa kehidupan yang berbeda. Pertama, ketika ia dalam kondisi penuh
semangat dalam menimba ilmu, mengajar dan penuh gairah dalam kedudukan sebagai guru
besar di Perguruan Nizamiyah yang senantiasa diliputi oleh harta duniawi. Kedua, masa syakk
(ragu) terhadap kebenaran ilmu yang didapatnya dan terhadap kedudukan yang dipegangnya.
Akhirnya keraguan itu terobati dengan pengalaman tasawufnya. Hal ini terjadi di akhir masa
pertamanya dan merupakan masa peralihannya. Maka nagian kedua dari kehidupnya dijalani
dengan ketentraman dan keheningan tasawuf. Pada masa inilah ia banyak menulis tentang
tasawuf (Ensiklopedia Islam, 2002, hal. 85).
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosio-historis pada Iman Al-Ghazali,
biografi imam Al-Ghazali, karya-karya imam Al-Ghazali. Pemikiran Tasawuf al-Ghazali.
Pemikiran tasawuf al-Ghazali dikenal sebagai orang pada mulanya syakk (ragu-ragu) terhadap
segala-galanya. Perasaan syakk ini kelihatannya timbul dalam dirinya dari pelajaran ilmu
atau teologi yang di perolehnya dari dirinya dari pelajran ilmu kalam atau teologi yang
diperolehnya dari al-juwaini. Setelah al-Ghazali, melalui pengembaraanya mencari kebenaran
akhirnya memilih jalan tasawuf. Menurutnya, para sufilah pencari kebenaran yang paling
hakiki. Lebih dari itu, jalan para sufi adalah panduan ilmu dengan amal, sementara buahnya
adalah moralitas. Diantara hasilnya adalah bahwa jenjang (maqamat) yang harus di lalui oleh
seorang calon sufi,diantaranya:tobat, sabar, kefakiran, zuhud, tawakal, dan makri’fat. Sedang
pengaruh ajaran al-Ghazali telah merumuskan ajaran-ajaran islam yang di penuhi muatan-
muatan sufistik dengan bahasa yang mudah, sehingga pemikiran al-Ghazali dapat di terima
oleh orang lain.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arifin, Shohibulwafa, K.H.A. 1975. “Miftahus Shudur”. Diterjemahkan oleh Prof.

K.H. Aboebakar Atjeh menjadi “Kunci Pembuka Dada”. Jilid 1 dan 2.

Tasikmalaya, Jawa barat:

Al-Hayat al-Ruhiyah fi al-Islam, Dr. Muhammad Musthafa Hilmi.

Abbas Zainal Arifin, Ilmu Tasawuf, Fa. Maju, Medan, tahun 1968.

Abbas, Haji Zainal Arifin, Ilmu Tasawuf, Firma Maju, Medan, tt

Abdul Qodir Isa. Haqoiq ‘an al- Tasawuf

Al-Ghazali, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad. 1961. Ihya Ulumuddin. Kairo,

Mesir dan Tsaqafah Islamiyah 1988. Al Munqiz Min ‘dl-Dhalal. Dalam majmu’at

rasail Imam Al Ghazali. Cet.1. Beirut, Darul Kutub al Ilmiyyah.

Dandy. H, Hasbullah. Di Sekitar Filsafat Skolastik Islam, Tintamas, Jakarta, Cet. IV,

Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, Jakarta, PT. Ichtiar Baru Van

Hoeve, 1993

G. Snuoch Hurgreje, Islam Di Hindia Belanda, terj. S. Gunawan, Jakarta, tahun 1973.

Hasan, Abd-Hakim, al-Tasawuf fi Syi’r al-Arabi,Mesir,al-Anjalu al-Misriyyah,1954

Ihya’ U’lum al-Din, Imam Abu Hamid AlGozali.

Hilmi, Muhammad Musthafa. Al-Hayat al-Ruhiyah fi al-Islam.

Ibnu Taimiyah.1424.Bughyatul Murtad

Intelektualisme Tasawuf; Studi Intelektualisme Tasawuf AlGozali, Prof Dr Amin

Zar, sirajuddin. 2014. Filsafat Islam : Filosof dan Filsafatnya. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada.

Nasution, Harun. 1978. Mistikisme dalam Islam.Jakarta : Bulan Bintang.

Nata, Abuddin. 1997. Akhlak Tasawuf. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Syukur, Amin dan Masyharuddin. 2002. Intelektualisme Tasawuf : Studi

Harun Nasution, Mistikilisme dalam Islam. (Jakarta : Bulan Bintang, 1978), 4

Rosihon Anwar dan Mukhtar Solihin. Ilmu Tasawuf. (Bandung : Pustaka

Setia.2006).110

Muhammad Musthafa Hilmi . Al Hayat al-Ruhiyah fi al-Islam, 124

Harun Nasution. Mistikalisme dalam Islam, 78

Rosihon Anwar dan Mukhtar Solihin. Ilmu Tasawuf, 116

Kurniawan dari Mukhtashar Ihya Ulumuddin. Bandung : Mizan Pengenalan,

Pemahaman, dan Pengaplikasiannya (Disertai Tokoh-tokoh Sufi).

Zar, sirajuddin. 2014. Filsafat Islam : Filosof dan Filsafatnya. Jakarta ; PT Raja

Grafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8309

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.