Peningkatan Mutu Limbah Rumah Tangga Untuk Pemeliharaan Ikan Air Tawar Melalui Sistem Filtrasi-Biodegradasi - Denitrifikasi

Okviyoandra Akhyar(1*), Rr. Ariessanty Alicia Kusuma Wardani(2), Emilda Prasiska(3)

(1) Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Islam Kalimantan MAAB
(2) Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Islam Kalimantan MAAB
(3) Pendidikan Kimia, FKIP, Universitas Islam Kalimantan MAAB
(*) Corresponding Author

Sari


Peningkatan Mutu Limbah Rumah Tangga Untuk Pemeliharaan Ikan Air Tawar Melalui Sistem
Filtrasi-Biodegradasi - Denitrifikasi. Telah dilakukan penelitian mengenai Peningkatan Mutu Limbah
Rumah Tangga Untuk Pemeliharaan Ikan Air Tawar Melalui Sistem Filtrasi-Biodegradasi - Denitrifikasi.
Peningkatan nilai mutu limbah merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak
negatif dari pencemaran lingkungan. Pemilihan limbah rumah tangga sebagai objek untuk diteliti tidak lepas
dari kepedulian terhadap lingkungan perairan. Pemanfaatan limbah rumah tangga sebagai sarana
pemeliharaan ikan merupakan solusi kreatif untuk meningkatkan nilai mutu buangan menjadi sumber air
untuk pemeliharaan ikan, sekaligus mewujudkan kepedulian akademisi terhadap lingkungan sekitarnya. Pada
penelitian ini peneliti mencoba meningkatkan nilai guna limbah tersebut untuk sumber air pemeliharaan ikan.
Limbah cair rumah tangga diolah menggunakan kombinasi sistem filtrasi dan biodegradasi dengan
memanfaatkan bahan yang mudah didapatkan serta memiliki ketahanan pakai yang lama. Sistem filtrasi
memanfaatkan kemampuan alami dari campuran zeolit, arang, pasir, dan kerikil sebagai filter agent dan
pengurai amonia melalui siklus nitrifikasi. Penambahan bakteri Nitrobakter berfungsi sebagai katalis dalam
mempercepat proses nitrikasi dari senyawa organik seperti amonia yang dihasilkan baik oleh limbah rumah
tangga maupun dari resirkulasi feses ikan dari kolam.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ermanita. 2004. Pertumbuhan Vegetatif Dua Varietas Jagung pada Tanah Gambut yang

Diberi Limbah Pulp dan Paper. JurnalBiogenesis 1(1): 1-8. Program Studi

Pendidikan Biologi, Universitas Riau.

Hadisuwito. 2007. Membuat Kompos Cair. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta

Lingga dan Marsono. 2001. Petunjuk Pengguaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta

Purwendro dan Nurhidayat. 2006. Mengolah Sampah untuk Pupuk Pestisida Organik.

Penebar Swadaya. Jakarta

Rahayu, S.S.. 2008. Kimia Industri Jilid II. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta

Rahmah, A., Izzati, M., Parman, S.,2014: Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar

Limbah Sawi Putih (Brassica Chinensis L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman

Jagung Manis, Buletin Anatomi dan Fisiologi, Vol. XXII, No. 1. Semarang

Sulistyorini, L., 2005: Pengelolaan sampah dengan cara menjadikannya kompos, J.

Kesehatan Lingkungan, Vol. 2, No. 1, Juli 2005: 77 – 84. Surabaya

Sundari, E., Sari, E. dan Rinaldo, R.. 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan

Bioaktivator Biosca dan EM4. Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta.

Palembang

Zubachtirodin, M. S. P. dan Subandi. 2007. Wilayah Produksi dan Potensi Pengembangan

Jagung. Dalam Sumarno, et.al. (Editor). Jagung: Teknik Produksi dan

Pengembangan: 464-473. Puslitbang Tanaman Pangan, Badan Litbang Pertanian.

Bogor




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8307

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.