PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN JELITA HOTEL BANJARMASIN

Nurul Hasanah(1*), Ana Sofia Herawaty(2), Sri Bulkia(3)

(1) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
(2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
(3) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini dilaksanakan di Jelita Hotel Banjarmasin. Penelitian ini
mempunyai tujuan antara lain: (1) untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan Jelita Hotel Banjarmasin, (2) untuk mengetahui
pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan Jelita Hotel Banjarmasin, (3)
untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan kompensasi terhadap kinerja
karyawan Jelita Hotel Banjarmasin
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat penelitian
eksplanatory yaitu penelitian untuk menguji hipotesis antar variabel. Populasi
pada penelitian ini adalah karyawan Jelita Hotel Banjarmasin sebanyak 35 orang.
Dari hasil analisis data dengan bantuan program komputer statisticIBM
SPSS statistics 21 hasil uji validitas motivasi kerja, kompensasi dan kinerja
memiliki nilai rhitung> rtabel. Variabel motivasi kerja (0,843), kompensasi
(0,739) dan kinerja (0,781) lebih besar dari 0,6 sebagai taraf yang telah ditetapkan
dalam reliabilitas. Hasil uji asumsi klasik telah memenuhi persyaratannya antara
lain semua data terdistribusi normal, model bebas dari gejala multikolinerialitas
dan terbebas dari heterokedastisitas. Hasil uji hipotesis secara simultan
ditunjukkan dengan nilan 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti motivasi kerja
dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji
hipotesis secara parsial motivasi kerja mempunyai thitung lebih besar dari ttabel
menunjukkan hipotesis diterima yang berarti motivasi kerja berpengaruh
signifikan kinerja karyawan, sedangkan kompensasi mempunyai thitung lebih
kecil dari ttabel yang berarti tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Hasil uji koefisien determinasi nilai adjusted R square sebesar 0,493setara
dengan 49,3%. Hal tersebut berarti bahwa variable bebas yang terdiri dari
motivasi kerja dan kompensasi memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan
sebesar49,3%. Hasil determinasi tersebut menunjukkan bahwa variable bebas
memiliki pengaruh terhadap variable terikatnya sebesar49,3%, sedangkan sisanyayaitu sebesar 50,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alex S. Nitisemito, 2002, Manajemen Personalia: Manajemen Sumber Daya

Manusia. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Dessler, Garry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang: BP Universitas Diponegoro. Semarang

Hasibuan, Malayu SP, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi.

Jakarta: Bumi Askam

Handoko, T. Hani, 2008. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia

Edisi 2. Yogyakarta:BPFE

Ida Ayu Brahmasari. “Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya

Organisasi terhadap Kepuasan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan

(Studi Kasus pada PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia”. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan. Vol. 10, No. 2 September 2008, 124-135

M. Kiswanto, “Pengaruh Kepemimpinan dan Komunikasi terhadap Kinerja

Karyawan Kaltim Pos Samarinda”

http://www.karyailmiah.polnes.ac.id

Jurnal Eksis, Vol. 6 No. 1, Maret 2010, 1267-1439

Purwaningsih, R., 2007. Pegembangan Metode QuickExposure Checklist (QEC)

untuk Menilai Postur Departemen Produksi (Studi Kasus pada Departemen

Produksi Final Assy Car Line Holden PT. Semarang Auto Comp Manufacturing

Indonesia). Prosiding Seminar nasional Ergonomi dan K32007; Semarang, 15-16

November 2007

Singgih Santoso, 2002. SPSS Statistik Parametrik. Cetakan Kedua. PT. Elek

Media Komputindo. Jakarta

Sugiyono, 2008. Statistika untuk penelitian. Badung: Alfabeta




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8294

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.