PENGARUH PERILAKU PEREKAM MEDIS DAN KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KETEPATAN PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Ridha Hayati(1*), Yeni Riza(2)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Pada saat ini masih ada perekam medis yang belum memahami akan pentingnya
penyimpanan rekam medis, sehingga proses pengambilan rekam medis dan
pendistribusian pada pelayanan kesehatan di rumah sakit menjadi terkendala. Pada saat
melakukan penyimpanan dan pengambilan kembali dokumen rekam medis juga
ditemukan dokumen rekam medis yang salah letak (misfile) hal ini disebabkan karena
petugas penyimpanan kurang fokus dan kurang memahami sistem penyimpanan
dokumen rekam medis (Anggara, 2015). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh
perilaku perekam medis terhadap ketepatan penyimpanan dokumen rekam medis di
Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017. Jenis penelitian ini
adalah analitik dengan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk
menjelaskan pengaruh perilaku dan karakteristik individu perekam medis terhadap
ketepatan penyimpanan dokumen rekam medis di Rumah Sakit Pemerintah Provinsi
Kalimantan Selatan. Populasi adalah 29 orang petugas perekam medis. Pengumpulan
data dengan metode kuesioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji
chi square dilanjutkan dengan analisis multaviate untuk melihat variabel independen
yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu dengan uji regresi logistik
model prediksi, dengan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan metode
menentukan odds rasio variabel kategorik polikontom dengan salah satu kategori
menjadi pembanding dengan cara chi square. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan
perilaku dan pendidikan perekam medis dengan penyimpanan dokumen rekam medis di
3 Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (RSUD Ulin Banjarmasin,
RSUD Moch. Ansari Saleh Banjarmasin dan RSJD Sambang Lihum Kabupaten
Banjar). Disarankan Pihak manajemen Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Kalimantan
Selatan (RSUD Ulin Banjarmasin, RSUD Moch. Ansari Saleh dan RSJD Sambang
Lihum Kabupaten Banjar) sebaiknya memperhatikan dan mengevaluasi penempatan staf
sesuai dengan tingkat pendidikan dan profesinya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggara, Daru Cahyo, dkk. 2015. Manajemen Informasi Kesehatan. Tinjauan

Pelaksanaan Sistem Penjajaran Dokumen Rekam Medis Pada Bagian Filing Di

Rumah Sakit Ken Saras Ungaran. 1 (3), hal. 103-108

Dani, Ika Aria. Hubungan Kualifikasi Petugas Filing Dengan Ketepatan Penyimpanan

Rekam Medis Di RS Bhayangkara Polda DIY Tahun 2015. Skrips Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Surakarta ; Surakarta

Damayanti, Desi. 2016. Pengaruh Perilaku Petugas Rekam Medis Terhadap

Penyimpanan Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia

Medan. KTI Mahasiswa Apikes Imelda: Medan

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. 2010. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta

Sari, Any Octavia Purnama & Imas Masturoh. 2017. Manajemen Informasi Kesehatan.

Gambaran Ketidaktersediaan DRM RJ di RSUD DR. Soekardjo Tasikmalaya. 1 (5),

hal. 64-77

Suryawan. 2013. Mengidentifikasi Masalah Yang Terkait Sistem Pengelolaan Arsip.

suryawan08.blogspot.co.id/2013/04/mengidentifikasi-masalah-yang-terkait.html

[diakses 07 Juli 2017]

Wawan, A & Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku

Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8286

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.