PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENYEMPROTAN DI DESA KARANG INDAH KABUPATEN BARITO KUALA

Meilya Farika Indah(1*), Muhammad Febriza Aquarista(2), Siti Berkatiah(3)

(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(3) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Penggunaan pestisida yang semakin meningkat membawa dampak negatif kepada
tenaga kerja petani berupa kontaminasi yang berakibat terjadinya keracunan pestisida.
Salah satu upaya untuk mencegah keracunan pestisida pada petani adalah dengan
penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap seperti masker, kaca mata, topi, baju
khusus, sepatu khusus, dan sarung tangan. APD merupakan alat yang digunakan oleh
para pekerja untuk melindungi diri dari bahaya yang ditimbulkan di tempat kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap petani
penyemprotan dengan penggunaan APD di Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini
yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional studi. Yang menjadi subyek
penelitian yaitu petani penyemprotan di wilayah Desa Karang Indah Kabupaten Barito
Kuala. Instrumen penelitian ini yaitu kuesioner dan lembar observasi untuk
mengumpulkan data umur, pengetahuan, sikap dan penggunaan APD. Data kemudian
diolah dan dianalisis dengan uji statistika chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada
hubungan pengetahuan (p value=0,006) dan sikap (p value=0,001) dengan penggunaan
APD pada petani penyemprotan di Desa Karang Indah Kabupaten Barito Kuala.
Disarankan agar pihak pemerintah kabupaten untuk mengadakan program edukasi
kepada para petani mengenai bahaya pestisida dan standar operasi prosedur yang aman
dalam menggunakan pestisida. Selain itu, pemberian informasi mengenai label tanda
bahaya dan pentingnya penggunaan APD dalam operasional penyemprotan pestisida.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azwar. (2008). Sikap manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Girsang, Warlinson, 2009. Dampak Negatif Penggunaan Pestisida.

Http://Usitani.Wordpress.Com/2009/02/26/Dampaknegatif-Penggunaan-Pestisida

(Sitasi 5 Desember 2017)

Indrawati, 2017. Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Petani Terhadap Pengggunaan

Alat Pelindung Diri (APD) Di RW 01/03 Desa Sialang Panjang Kecamatan

Tembilahan Hulu Tahun 2016. Jurnal Ners Universitas Pahlawan Tuanku

Tambusai Page 98 Vol 1, No 1, April 2017

Kementrian Pertanian . 2012. Pedoman Teknis Kajian Pestisida Terdaftar Dan Beredar

TA.2012. Direkturat Jendral Prasarana Dan Sarana Pertanian Direktorat Pupuk

Dan Pestisida Kementrian Pertanian.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Runia, Yodenca Assti. 2008. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keracunan

Pestisida Organofosfat, Karbamat Dan Kejadian Anemia Pada Petani

Hortikultura Di Desa Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Tesis.

Semarang, Universitas Diponegoro.

Syarifudin, Arief/Pendahuluan. Http://Pestisidariefarmasi.Blogspot.Com/(Sitasi 5 Juli

Wismaningsih, ER 2005. Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat

Pelindung Diri (APD) Pada Petani Penyemprot Di Kecamatan Nganturu,

Kabupaten Tulungagung. [Online] Https://Ojs.Iik.Ac.Id. [Diakses 11Juni]

Yuantari, M., C. Gestel., N. Straalen, B. Widianarko, H. Sunnoko, Dan M. Shobib.

Knowledge, Attitude, And Practice Of Indonesian Farmers Regarding The

Use Of Personal Protective Equipment Against Pesticide Exposure. Environment

Monitoring Assessment 187.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8281

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.