ANALISIS UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN TAHUN 2017
(1) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author
Sari
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada
anak. ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas
(40%-60%) dan rumah sakit (15%-30%). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
upaya pencegahan ISPA pada balita oleh ibu yang berkunjung ke puskesmas kelayan
timur kota Banjarmasin tahun 2017. Jenis penelitian bersifat survei analitik dengan
pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 144 responden. Hasil
pengumpulan data dianalisis dengan menggunakan statistik univariat, bivariat, dengan
uji chi square dengan dibantu perangkat computer. Berdasarkan hasil penelitian, ibu
yang tidak melakukan upaya pencegahan ISPA pada balita dengan baik sebanyak
(67,4%), sedangkan ibu yang melakukan upaya pencegahan ISPA pada balita dengan
baik sebanyak (32,6%). Hasil penelitian menunjukan, variabel usia, pengetahuan dan
sikap ibu berhubungan signifikan dengan upaya pencegahan ISPA pada balita dengan
nilai p value < (0,05). Diharapkan meningkatkan pendidikan kesehatan bagi ibu yang
mempunyai balita melalui pelayanan promosi kesehatan di Puskesmas dengan
mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang penyakit ISPA pada balita.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Azwar, S, 2005. Sikap manusia: Teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Belajar
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta.
Dinkes Prov. Kal-Sel, 2012, Laporan Tahunan Program P2 ISPA, Dinas Kesehatan
Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarmasin
_________. 2006. Pedoman program pemberantasan penyakit infeksi saluran
pernafasan akut untuk penanggulangan pneumonia pada balita. Jakarta.
Dirjen PPM & PLP.
Depkes RI, 2012. Pedoman Tatalaksana Pneumonia Balita, Dirjen PP & PL, Jakarta.
Dwi Y. B. dkk, 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Perilaku Pencegahan
ISPA Pada Bayi Di Puskesmas Kecamatan Gedong, Jurnal Ilmiah
Friedman MM, 1998. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik, Edisi 3. Jakarta: EGC.
Herman, (2002) Tesis: Faktor Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia
Pada Anak Balita Di Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.
Hidayati, R. 2008. Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan Patologis.
Jakarta: Salemba Medika
Hidayat, A . 2009. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.
Harimat, H (2003) Tesis :Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu Balita
dalam Pencarian Pengobatan Kasus Balita dengan Pneumonia di Kabupaten
Serang Banten, 2003
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernafasan
Akut. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan
Kusno, I. Ismail, D. Kushadiwijaya, H, 2003. ā€¯Tatalaksana oleh Petugas Kesehatan
dan Faktor Resiko Terjadinya Kegagalan Perawatan di Rumah Terhadap
Penderita Pneumonia Balita
Laporan tuhanan Puskesmas Banjarmasin Indah Kota Banjarmasin tahun 2015.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Kedua, Rineka
Cipta, Jakarta.
___________, 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Parera Giro, S. 2004. Sehat Suatu Pilihan Bebas. Diakses dari: http//
www.indomedia.com
Pedoman Pemberantasan Penyakit ISPA Untuk Penanggulangan Pneumomia pada
Balita. Depkes RI, 2002. Jakarta.
Puskesmas Kelayan Timur, 2015, Laporan Tahunan Puskesmas Kelayan Timur,
Banjarmasin.
Puskesmas Kelayan Timur, 2016, Laporan Tahunan Puskesmas Kelayan Timur,
Banjarmasin.
Prabu, 2010. Faktor-faktor Resiko ISPA Pada Balita. http.//Putraprabu.wordpress.com,
Rita. R, 2013 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Dengan Perilaku
Pencegahan Penyakit Pneumonia Di Wilayah Kerja Puskesmas Putri Ayu,
Jurnal Ilmiah.
Suparyanto, www.dr-suparyanto.blogspot.com/2011/03/konsep-balita.html di akses
/2-2017.
Umrahwati, Alfiah A, dan St.Nurbaya, 2013, faktor-faktor yang Berhubungan Dengan
Kejadian ISPA Berulang pada Balita Di Puskesmas Watapone, ISSN, Volume
, No 4, 2013, hlm. 115-122
Verralls, Sylvia. 2010 Anatomi Dan Fisiologi Terapan Dalam Kebidanan. Jakarta: EGC
WHO., 2012.Penanggulangan ISPA pada Anak di Rumah Sakit Kecil Negara
Berkembang, Pedoman untuk Dokter dan Petugas Kesehatan Senior Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.
WHO. 2003. Adolescent Health and Development. [online]. http://searo.who.
int/en/section1245_4980.htm [diakses 18 Juni 2017].
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8278
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.