KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR PADA PERTANAMAN SAWI ORGANIK

Ilhamiyah Ilhamiyah(1*), Ana Zuraida(2)

(1) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan menganalisis keanekaragaman
arthropoda predator pada pertanaman sawi organik. Penelitian dilaksanakan di sentra
sayuran Landasan Ulin Desa Sukamara Kota Banjarbaru. Penelitian dilaksanakan
selama 5 bulan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu menanam
sawi pada petak percobaan yang berukuran 2 x 5 m yang berjumlak 3 petak.
Penanaman sawi dilakukan tanpa ada intruduksi baham kimia. Pada masing-masing
petak percobaan di pasang perangkap kuning, light trap, pitfall trap dan jarring ayun.
Pengamatan dilakukan sebanyak 3 kali. Data keanekaragaman spesien dianalisis
menggunakan indeks Shannon-Wiener. Pada penelitian ini ditemukan 7 ordo, 8 famili
dan 10 spesies dengan rata-rata indeks keanekaragaman arthropoda predator 2,222 dan
masuk dalam katagori sedang.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Altieri, M. A. and C. I. Nicholls.2004. Biodiversity and Pest Management in

Agroecosystem. Second Edition. Hawort Press, inc. New York.

Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Jakarta: UI Press. hlm 279.

Borror, D.J., Triplehorn, C.A., Johnson, N.F., 1996. Pengenalan Pelajaran Serangga.

Edisi Keenam. Penerjemah Soetiyono Partosoejono. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.

Brown, A.W.A., 1978. Ecology of Pesticide. John Wiley & Sons. Inc., New York.

FAOSTAT. 2013. FAO statistical yearbook 2013. UN Food & Agriculture

Organisation.

Herlinda S., Waluyu, Estuningsi,S.P., Chandra,I. 2008. Perbandingan

Keanekaragaman Spesies dan Kelimpahan Arthropoda Predator Penghuni

Tanah di sawah lebak yang Diaplikasi dan Tanpa Diaplikasi Insektisida. J.

Entomol Indo 5(2): 96-107.

Irsan, C. 2003. Predator, Parasitoid, dan Hiperparasitasi yang Berasosiasi dengan

Kutu Daun (Homoptera: Aphididae) on Caladium Crop. IPB. Jurnal Biosains

Vol 10 no 2. ISSN 0854-8587.

Julinatono, J. 2009. Mengenal Predator diantara Hama Serangga.

http://www.tanindo.Com/ abdi10/hal3001.htm. Diakses 29 Juli 2015.

Kalshoven. L.G. E. 1981. Pest of Crops in Indonesia. Jakarta : Ichtiar Baru-Van Hoeve

Kardinan, A. 2002. Pestisida Nabati. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Krebs,C.J. 1989. Ecological meetodology 2nd ed. An Imprint of Addition Wesley

Longman, New York

Odum EP. 1971. Fundamentals of Ecology. Philadelphia: W.B. Saunders Company.

Pielou, E.C., 1975. Ecological Diversity. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Price, P.W., 1997. Insect Ecology. Third Edition. John Wiley & Sons, Inc. New York.

Ponce, Carlos, C. Bravo, D.G.de Leon, M.Magana & J.C.Alonso. 2011. Effect om

Organic Farming on Plant and Arthropod Communities: A Case Study in

Mediterranean Dryland Cereal. Agriculture Ecosystems and Enviromental 141:

-201

Smith, R.L. 1992, Elements of Ecology, Third Edition, Chapman and Hall., New York.

Southwood, T.R.E., 1978, Ecological Methods, Second Edition. Chapman and Hall..

New York.

Suheriyanto, D., 2005, Pengantar Entomologi. Malang : Fakultas Sains dan Teknologi

UIN.

Suheriyanto, D. 2002. Kajian Komunitas Fauna pada Pertanaman Bawang Merah

Dengan dan Tanpa Aplikasi Pestisida. Malang: Universitas Brawijaya. Jurnal

Biosains Vol 2 no 2. ISSN 1411-8963.

Untung, K., 1996, Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu. Yogyakarta : Gadjah Mada

University Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8264

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.