STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PENGERINGAN IKAN RAWA DI KABUPATEN BANJAR

Arief Hidayatullah(1*), Gusti Khairun Ni’mah(2)

(1) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal, serta
merumuskan alternatif strategi dalam mengembangkan usaha pengeringan ikan rawa di
Kabupaten Banjar. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif dan dilaksankan dengan teknik survey. Jenis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode analisis data yang
digunakan adalah (1) Analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor internal dan
eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, (2) Matriks SWOT
untuk merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha pengeringan ikan rawa di
Kabupaten Banjar. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) kekuatan utama yang
mendasar dalam mengembangkan usaha pengeringan ikan rawa di Kabupaten Banjar
adalah sarana produksi mudah dijangkau, (2) sedangkan kelemahan utama yang
mendasar adalah pemasaran keluar daerah masih kurang, (3) peluang utama yang
mendasar dalam mengembangkan usaha pengeringan ikan rawa di Kabupaten Banjar
adalah adanya bantuan dari pemerintah, (4) Sedangkan ancaman yang mendasar adalah
pengaruh musim kemarau. (5) Sedangkan hasil matriks SWOT alternatif strategi yang
dapat diterapkan dalam mengembangkan usaha pengeringan ikan rawa di Kabupaten
Banjar adalah mempertahankan kualitas ikan kering dan meningkatkan produksi melalui
peningkatan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengolahan, Pemanfaatan
teknologi pengeringann dan pelatihan-pelatihan bagi pelaku usaha serta menambah
jumlah alat pengeringan melalui dukungan pemerintah untuk meningkatkan jumlah
produksi, Meningkatkan kinerja pelaku usaha dalam mengelola usaha pengeringan
menjadi lebih optimal dengan memberikan dorongan motivasi serta pengawasan dan
evaluasi terhadap kegiatan usaha pengeringan serta menjalin hubungan kerja sama pada
pihak instansi terkait untuk memaksimalkan produksi yang berdaya saing.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrianto E. dan E. Liviawati. 1990. Pengawetan dan Pengolahan Ikan.Kanisius.

Yokyakarta.

Antara. 2014. Ikan Lokal Kalsel. https://hasanzainuddin.wordpress.com.

Augusta, T. S. 2011. Pengaruh pemberian pakan tambahan cincangan bekicot dengan

presentase yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan gabus (Channa striata).

Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan Universitas Kristen

Palangka Raya. Media Sains, 3(1):48-52.

David dalam Umar. 2010. Desain Penelitian Manajemen Strategik. PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta.

David, F.R. 2004. Manajemen Strategis Konsep-konsep. Terjemahan. PT. Kelompok

Gramedia. Jakarta.

Halim. H, Noor. M, 2007. Rawa Lebak, Ekologi, Pemanfaatan Dan Pengembangannya.

PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hunger, J. David and Thomas L. Wheelen. 2003. Manajemen Strategis. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

KMIP Universitas Gajah Mada. 2014. Potensi Kelautan dan Perikanan Indonesia.

http://kmip.faperta.ugm.ac.id/potensi-kelautan-dan-perikanan-indonesia/.

Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta.

Saanin, H. 1986. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bina Cupta. Jakarta. 520

Halaman.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8262

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.