Pengaruh Person Job Fit dan Budaya Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior Karyawan Kantor Rektorat Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary Banjarmasin

Muhammad Alfani(1*), Muhammad Hadini(2)

(1) Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad
(2) Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad
(*) Corresponding Author

Sari


Penelitian ini menempatkan sample berupa 50% dari populasi 70 orang atau sample
dengan 35 responden di Kantor Rektorat Universitas Islam Kalimantan Muhammad
Arsyad Al Banjary Banjarmasin. Metode Pengumpulan Data yang digunakan peneliti
adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Setiap indikator membuat kuesioner
masing-masing 3 pernyataan. Variabel Person Job Fit adalah 8 indikator untuk
kuesioner sebanyak 24 pernyataan, kuesioner Budaya Kerja berisi 13 indikator dengan
total 39 pernyataan, and Organizational Citizenship Behavior sebanyak 8 indikator
dengan kuesioner 24 pernyataan. Secara keseluruhan ada 87 pernyataan kuesioner.
Selanjutnya, regresi linear mengenalisis secara parsial dan simultan dengan Statistical
Programe Social Sciencies (SPSS) software version 19.0. Hasil ditemukan bahwa
Person Job Fit tidak signifikan dan tidak mempengaruhi Organizational Citizenship
Behavior. Lebih jauh budaya kerja secara signifikan mempengaruhi Organizational
Citizenship Behavior, dan juga sekaligus Person Job Fit dan Budaya Kerja secara
signifikan mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bohlander, George., and Snell, Scott. (2004). Principles of Human Resource.

Management, 15th ed. Mason, OH: South Western – Cengage Learning

Bowen, DE., Ledford, GE and Nathan,BR., (1997), Hiring for The Organization, Not

The Job, Academy of Management Executive, Vol. 5., No. 5.

Bungin, Burhan, (2009), Metode Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group,

Jakarta.

Edwards, J.R. (2010). Person-job fit: A conceptual integration, literature review, and

methodological critique. International Review of Industrial and Organizational

Psychology, 6, 283-357.

Farzaneh, J., Ali, D.F. and Mehdi Kazemi. 2014. The impact of person-job fit and

person-organization fit on OCB, Personnel Review, Vol. 43 No. 5, pp 672-691.

Ghozali, Imam 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19,

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hamid, S.A. and Yahya, K.K. (2011), Relationship between Person-Job Fit and

Person-Organisation Fit On Employees’ Work Engagement: A Study among

Engineers in Semiconductor Companies in Malaysia, Paper Presented At Annual

Conference on Innovations in Business & Management, London, pp. 1-30.

Hartanto, 2000, Analisis Produktivitas kerja kajian implikasi budaya perusahaan

(Kasus PT. Bank BNI Cabang UNDIP), Thesis Program Studi Magister

Managemen. Universitas Diponegoro

Kementerian PAN & RB Republik Indonesia, (2012), Nomor 39 Tahun 2012, Tentang

Pengembangan Budaya Kerja, Jakarta.

Mohammad, Habib and Alias, 2011, Job Satisfaction and Organisational Citizenship

Behavior: An Empirical Study at Higher Learning Institution. Jurnal Ilmu

Pendidikan, (Online), Jilid 16, No. 2.

Muhammad Jawad, Tahira Malik Tabassum, Sobia Raja, Aneela Abraiz, 2013, Study

Onwork Place Behaviour: Role of Person-Organization Fit, Person-Job Fit

Empowerment, Evidence from Pakistan. Journal of Business and Management

Sciences, Vol. 1, No. 4, 47-54.

Newton, C. J. and Jimmieson, N. L. 2009. Subjective fit with organizational culture: an

investigation of moderating effects in the work stressor employee adjustment

relationship. The International Journal of Human Resource Management, Vol.

No. 8, pp. 1770-1789.

Tety Fadhila Sena. 2011, Variabel Antiseden Organizational Citizenship Behavior

(OCB). Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 2, No. 1 Pp: 70-77.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8214

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.