ANALISIS RAGAM BAHASA LISAN PADA PEDAGANG PASAR TERAPUNG SIRING SUNGAI MARTAPURA

Nurhasanah Nurhasanah(1*)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Pasar terapung siring sungai Martapura merupakan pasar favorit masyarakat Banjarmasin
dan para wisatawan dari luar kota bahkan luar pulau hingga mancanegara. Pasar terapung
ini paling ramai dikunjungi oleh peminat yang berasal dari warga setempat, wisatawan
domestik, hingga turis asing. Secara khusus, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan
menganalisis bentuk ragam bahasa lisan pada percakapan para pedagang pasar terapung
siring sungai Martapura. Dan memiliki target yang nantinya dapat bermanfaat bagi
Pemerintah Kota Banjarmasin dalam membina dan melestarikan bahasa Indonesia.
Penelitian ini menerapkan metode kualitatif, karena datanya bersifat deskriptif. Data
dalam penelitian ini dikumpulkan melalui teknik rekam, teknik simak, dan teknik
dokumentasi, data yang direkam didokumentasikan dan ditranskipkan dengan
menggunakan teknik catat. Subjek dalam penelitian ini adalah para pedagang, subjek
dalam penelitian ini diambil secara acak. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah
percakapan secara lisan para pedagang pasar terapung siring sungai Martapura. Data
penelitian berupa kutipan kata, kalimat, dan, ungkapan yang terdapat dalam percakapan
para pedagang pasar terapung siring sungai Martapura. Bahasa yang digunakan para
pedagang pasar terapung siring sungai Martapura adalah bahasa Banjar Hulu. Bahasa ini
dipergunakan dalam kehidupan keseharian seperti berbelanja, bergaul, berbicara santai dan
lain-lain yang semua itu merupakan cara yang komunikatif dan sering dipergunakan oleh
sesama warga Kalimantan Selatan khususnya. Dalam bahasa Banjar tidak ada F, Q, V
karena F dan V masuk ke P, dan Q masuk ke K, dan Z masuk ke abjad S/J. Vokal Bahasa
Banjar Hulu:[ a ],[ i ],[ u ],[ au ],[ ai ], [ ui ].


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abidin. 2010. Metode Pengembangan Baca. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

A.R., Syamsuddin. (1992). Studi wacana: teori-analisis-pengajaran. Bandung:

Mimbar Pendidikan Bahasa dan Seni FPBS IKIP.

Bachman, dkk. 2001. Keragaman Bahasa dalam Pembelajaran. Bandung:FPBS-UPI

Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. 2004.Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta:

Bhineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2008. Sintaktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: UPT

Penerbitan dan Pencetakan UNS (UNS Press).

Hastuti, Sri. 1989. Sekitar Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia.Yogyakarta: PT Mitra

Jasa Niaga.

Mahsun. 2011. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, Tekniknya. Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada.

Suprapto, MS Tommy. 2009. Pengantar Teori dan Manajemen Komunikasi.Jakarta:

Media Pressindo.

Syamsuddin AR.1992. Studi Wacana. Bandung: Mimbar Bahasa dan Seni.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8196

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.