Perencanaan Sistem Hybrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Genset Pada Laboratorium Lapangan UNISKA Bentok Bati-Bati

Muhammad Firman(1*), Muhammad Irfansyah(2)

(1) Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Sistem hybrid Adalah penggunaan 2 sistem atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda. Umumnya sistem pembangkit yang banyak digunakan untuk hybrid adalah genset, PLTS, mikrohydro, tenaga angin. Untuk kontinuitas ketersediaan listrik dan pemanfaatan energi listrik sel surya secara maksimum sangat diperlukan hibridasi dengan genset di Laboratorium Lapangan UNISKA Bentok Bati-Bati.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode atau pendekatan secara teoritis dan perancangan. Kajian secara teoritis untuk mendapatkan parameter-parameter utama sistem hibrid PLTS dengan genset, dengan berbagai sumber literatur baik berupa buku teks, jurnal maupun yang bersumber dari internet. Setelah semua data telah kita dapatkan selanjutnya di analisa sehingga diketahui besar kontinuitas sistem hybrid PLTS dengan genset dan besar biaya yang diperlukan kalau mengunakan sistem hybrid PLTS dengan genset.Dari hasil perhitungan perbandingan antara kapasitas masing-masing komponen yaitu kapasitas yang ditentukan dengan yang terpasang pada sistem PLTS untuk laboratorium lapangan UNISKA kurang memenuhi persyaratan , sehingga kontinuitas sistem PLTS untuk laboratorium lapangan UNISKA tidak dapat terjamin. Yang mana untuk penggunaan modul surya seharusnya 5 modul 100 Wp, tetapi yang terpasang hanya 1 Modul 100 Wp. Dan juga baterai yang digunakan semestinya 2 buah yaitu 200 Ah 12V, tetapi yang terpasang hanya 1 buah 100 Ah 12V. Pada sistem hybrid pemakaian pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) 30% dan genset 70% , jadi besar energi yang disuplai PLTS 2160 Wh. Besar biaya yang perlukan kalau mengunakan pembangkit listrik tenaga surya di laboratorium lapangan UNISKA dengan penggunaan PLTS sebesar 30% adalah Rp. 28.050.000,-


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Antonio Luque and Steven Hegedus. 2003.Handbook of Photovoltaic Science and Engineering. England : John Wiley & Sons Ltd, The Atrium, Southern

Gate, Chichester, West Sussex PO19 8SQ.

Frank Kreith. & Arko Prijono. 1991. Prinsip-prinsip Perpindahan Panas. Jakarta. Penerbit ERLANGGA.

Holman. J.P. & Jasjfi E. 1995 .PERPINDAHAN KALOR. Jakarta : Penerbit ERLANGGA.

Jansen. Ted. J. & Wiranto Arismunandar. 1995. TEKNOLOGI REKAYASA SURYA. Jakarta. Penerbit PT PRADNYA PARAMITA.

Journal:

Liem Ek Bien, Ishak kasim & Wahyu Wibowo. 2008. Perancangan Sistem Hibrid Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dengan Jala-Jala Listrik PLN Untuk Rumah Perkotaan. JETri Vol 8 No.1: 37-56.

SuriadidanMahdiSyukri. 2010.PerencanaanPembangkitListrikTenagaSurya(PLTS)TerpaduMenggunakanSoftwarePVSYSTPadaKomplekPerumahandiBandaAceh.RekayasaElektrika Vol.9,No.2,Oktober2010.

Muhammad Firman & Idzani Muttaqin. 2014.

Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Di Laboratorium Lapangan UNISKA Daerah Bentok Kecamatan Bati-Bati Kab Tanah Laut. Prosiding Hasil Penelitian Dosen UNISKA MAB Banjarmasin, hal 169, Maret 2014, ISBN: 978-602-71393-0-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8115

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.