PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES DALAM PROSES PENENTUAN JURUSAN PADA SMAN 7 BANJARMASIN
(1) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Teknologi Informasi Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author
Sari
Algoritma Naive Bayes merupakan satu algoritma yang mudah dan sering digunakan di
dalam teknik pengelompokan data kerana membuat suatu perkiraan yang efsien dan
tidak memerlukan banyak parameter. Beberapa penelitian telah menghasilkan kesimpulan
bahwa algoritma K-Means dapat dipergunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan
atribut-atribut tertentu. Pada penelitian ini akan digunakan algoritma Naive Bayes untuk
mengelompokkan data siswa Sekolah Menengah Atas berdasarkan Nilai mata pelajaran
inti untuk proses penjurusan. Penelitian ini juga menguji tingkat akurasi algoritma
Naive Bayes dalam penentuan jurusan pada Sekolah Menengah Atas.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Chang Wen-Chih, “Integrating IRT to Clustering Student’s Ability with K-Means,” in 2009
Fourth International Conference on Innovative Computing, Information, and Control, 2009
Bahar, Penentuan Jurusan Sekolah Menengah Atas Dengan Algoritma Fuzzy C-Means,Semarang, Indonesia, 2011.
Sumanto, Penerapan Fuzzy C-Means dalam Pemilihan Peminatan Tugas Akhir, Jakarta,Indonesia, 2010
Daniel T Larase, Discovering Knowlegde in Data : an Introduction to Data Mining. NewJersey, United States of America : Wiley, 2005
Ian H Witten, Data Mining : Practical Machine Learning Tools and Techniques, 2 nd Ed. SanFrancisco : Morgan Kaufmann Publisher, 2005
Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Alfabeta, Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/ppdu.v0i1.8106
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.