KAJIAN PEMBANGUNAN DESA BERBASIS INDEKS DESA MEMBANGUN DI KECAMATAN BATI-BATI KABUPATEN TANAH LAUT

Adhi Surya(1*), sulastini Sulastini(2), Syahrial Shaddiq(3)

(1) Fakultas Teknik, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAB)
(2) Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA MAB)
(3) Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat (ULM)
(*) Corresponding Author

Sari


Konsep Indeks Desa Membangun (IDM) sendiri kemudian dijelaskan dalam Peraturan Kementrian Desa (Permendes) No. 2 Tahun 2016 tentang pola dan peta pengembangan pembangunan desa. Dalam pasal 3 disebutkan bahwa konsep IDM terintegrasi dari beberapa kategori di dalamnya yang meiputi: Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE), Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL), dan Indeks Ketahanan Sosial (IKS). Dari ketiga faktor tersebut kemudian dijadikan sebagai referensi dalam proses pengukuran strata kemandirian dan kemajuan suatu desa. Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi bahwa untuk menuju Desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan Desa untuk mensejahterakan kehidupan Desa. Indeks Desa Membangun mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah sesuai dengan partisipasi Studi dokumentasi sendiri merupakan cara yang dilakukan oleh peneliti kualitattif dalam hal untuk memperoleh sudut pandang atau gambaran dari objek yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dengan cara pengumpulan data dengan menggunakan berbagai dokumen atau catatan yang mencatat keadaan konsep penelitian di dalam unit analisa yang dijadikan sebagai obyek penelitian. Sumber data dapat berasal dari dokumen dokumentasi dari website Desa maupun hasil penelitian-penelitian terdahulu. Dalam hal analisis data penulis menggunakan analisis naratif untuk mengambarkan sebuah fenomena dan membedah mengenai inovasi yang dilakukan oleh Desa dalam melaksanakan pembangunan berbasis IDM. Desa di Kecamatan Bati-bati akan menjadi obyek penelitian dari judul penelitian "Studi Pembangunan Desa Berdasarkan IDM (Indeks Desa Membangun) Di Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut" di era industri 4.0 dan masyarakat 5.0.


Kata Kunci


Pembangunan Desa dan IDM Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, Industri 4.0, Masyarakat 5.0.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ade Irma Seska Arina, Vecky Masinambow, Een N. Walewangko (2021). The Effect of Village Funds and Village Fund Allocation on the Development Village Index in Southeast Minahasa Regency.

Agus Nyoman Astika (2021). Evaluation of Village Development Based on the Developing Village Index.

Ari Kristin Prasetyoningrum (2018). Analysis of the Influence of the Human Development Index (IPM), Economic Growth, and Unemployment on Poverty in Indonesia.

Chartady, R. (2023). Index Scale of Total Quality Management Implementation on the PerformanceofMSMEs Producers of GRC. Quality Festival 2023.

Eka Setyowati (2019). Village Governance on Differences in Developing Village Index (IDM): Study of Three Villages in Malang Regency.

Fadilurrahman, M., Ramadhani, R., Kurniawan, T., Misnasanti, M., & Shaddiq, S. (2021). Systematic Literature Review of Disruption Era in Indonesia: The Resistance of Industrial Revolution 4.0. Journal of Robotics and Control (JRC), 2(1), 51- 59.

K. Intan Dwi Fajar, R Rijanta, Andri Kurniawan (2019). Exploration of Sustainable Development Variables for the Developing Village Index of Java Island.

Muhtarom, M., Nurhadi Kusuma, MPI, & Eri Purwanti, M. (2018)., Analysis of the Development Village Index to Understand Village Development Development Patterns in Gadingrejo District, Pringsewu Regency.

Netra Ekawati, Asdi Agustar, Devi Analia (2022). The Use of Village Funds and Their Implications for the Developing Village Index (IDM).

Netra Ekawati, Asdi Agustar, Devi Analia (2022). The Use of Village Funds and Their Implications for the Development Village Index (IDM).

Ramadhani, R., Suswanta, S., & Shaddiq, S. (2021). E-marketing of Village Tourism Development Strategy (Case Study in the Tourist Village Puncak Sosok). Journal of Robotics and Control (JRC), 2(2), 72-77.

Salmah, Fredi Andria, Amelia Rahmi (2022). Village Clusterization Through IDM as a Basic Foundation for Village Development in Bogor Regency.

Satriadi, T. A., & Shaddiq, S. (2023). Analysis of Customer Service Quality Management in Implementation of TSM Kodawari at TAM Workshop in Society 5.0. Quality Festival 52023.

Setyobakti, MH (2017). Identification of village problems and potential based on the Development Village Index (IDM) in Gondowangi Village, Wagir District, Malang Regency.

Shaddiq, S., Haryono, S., Muafi, M., & Isfianadewi, D. (2021). Antecedents and Consequencesof Cyberloafing in Service Provider Industries: Industrial Revolution 4.0 and Society 5.0. The Journal of Asian Finance, Economics and Business, 8(1),157-167.

Surya, A., & Sulastini, S. S. (2023). Village Development Study Based on the Developing Village Index in Bati-Bati District, Tanah Laut Regency.

Surya, A., & Noor, D. A. (2020). Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Pasar Desa Gudang Tengah Melalui Konsep 3 R dan Teknologi Lingkungan. Jurnal Kacapuri: Jurnal Keilmuan Teknik Sipil, 2(2), 48-65.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/.v0i0.13790

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.