ANALISIS LUBANG RESAPAN/BIOPORI DI DAERAH HULU DALAM MENGURANGI ALIRAN PERMUKAAN DI KOTA BARABAI

Fathurrahman Fathurrahman(1*), Adhi Surya(2)

(1) Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjar Banjarmasin
(2) Teknik Sipil Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjar Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Pada musim penghujan sering kali terjadi permasalahan banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Lokasi yang rawan genangan adalah di daerah sepanjang  DAS Barabai khususnya kota Barabai yang merupakan daerah laluan air Sungai Barabai. Di lokasi ini, setelah terjadinya hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi, akan menyebabkan genangan yang sangat luas dan tinggi genangan kadang mencapai tinggi maksimum . Saat terjadi genangan, air membutuhkan durasi waktu yang cukup lama, mencapai 2 jam untuk merembes habis ke dalam tanah. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir terutama untuk daerah pemukiman padat atau yang mempunyai lahan resapan air hujan yang minim dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi biopori. Teknologi biopori ini akan dapat mengurangi limpasan air hujan dengan meresapkan lebih banyak volume air hujan ke dalam  tanah sehingga dapat  meminimalkan terjadinya genangan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis tanah yang ada di daerah hulu DAS Barabai dan laju infiltrasi sebelum dan setelah adanya biopori. Pengujian dilakukan di Laboratorium Uji Tanah UNISKA dengan menggunakan metode SNI dan ASTM.


Kata Kunci


Lubang Resapan, Daerah Hulu dan Banjir.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al Dianty, M., Arbaningrum, R., dan Putuhena, F.J. 2020, The Linkage of Effect Climate Change for Determining Design Flood of Tenggang River. Geographia Technica, 15, 3-12.

C. D. Soemarto, 1999, Hidrologi Teknik, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Fathurrahman, Radam Iphan Fitrian, Novitasari, Rusdiansyah, 2023.Testing the Infiltration Rate of Datar Ajab Village, Hulu Sungai District. SSRG International Journal of Civil Engineering. ISSN: 2348-8352

Fathurrahman, Surya A. (2022)., Analisis Lubang Resapan/Biopori Di Daerah Hulu Dalam Mengurangi Aliran Permukaan Di Kota Barabai, Jurnal Kacapuri (Jurnal Keilmuan Teknik Sipil) Banjarmasin.

Hamzah Muhammad Syahruddin, Amiruddin, Halide Halmar, Sakka, Makhrani (2021) : Groundwater Conservation with Hole Infiltration of Biopore Cube . IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 279 (2019) 012021

Hutapea Sumihar, Gusmeizal , Rizal Aziz ( 2018) ; Waste Management with the Technology of Biopore Hole Absorption (LRB) Based on Biochar in Medan, Indonesia Agricultural Faculty, Medan Area University (UMA), Medan, Indonesia

Nespoulous Jérôme, LuisMerino-Martín, YoganMonnier, Diane .Bouchet, MerlinRamel, Rodolphe Dombey, Gaelle Viennois, Zhun Mao, Jiao-Lin Zhang Kun-FangCao, YvesLe Bissonnais, Roy C.Sidle, Alexia Stokes, : Tropical forest structure and understorey determine subsurface flow through biopores formed by plant roots. https://doi.org/10.1016/j.catena.2019.05.007

Novianto, Alfian AC., Bahtiar, (2021). Pengaruh Sistem Biopori untuk menangani genangan pada tanah lanau, Civil Engineering Research Jounal Volume 2 Nomor 1 Edisi April 2021 E-ISSN: 2775-4588

P. T. H. Budianto, R. Wirosoedarmo, dan B. Suharto, “Industri Pinus , Jati Dan Mahoni InfiltrationRate Difference ofIndustrial Plantation Forest Land Pine , Teak and,” Sumberd. Alam dan Lingkung., hal. 15–24, 2014.

Permatasari laras, ( 2015 ) ; Biopore Infiltration hole : "One day for biopore" as an alternative prevent flood. Department Aquatic Product of Technology, Bogor Agricultural University, Jl. Dramaga Lingkar Dalam, Bogo

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemanfaatan Air Hujan. Jakarta 15 April 2009

Prabowo, E. ( 2018 ) ; Studi pengendalian banjir di kota Barabai terkait rencana pembangunan Bendungan Pancur hanau di sungai Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Jurnal Teknologi Berkelanjutan (Sustainable Technology Journal) Vol. 7 No. 1 (2018) pp. 43-51

Rahardian Andiri, , Buchori Imam ,( 2016 ) : Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Limpasan Permukaan Dan Laju Aliran Puncak Sub DAS Gajahwong Hulu-Kabupaten Sleman

Reza M, Gunarto A, Widodo KA, Naila FQ, (2019) Rancang bangun biopori dengan teknologi sensor penghitung debit limpasan air. Studi Kasus di Jalan Tirtarona RT 03 RW 07, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang , Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2019Era Revolusi Industri 4.0 Teknik Sipil dan Perencanaan

R.T. Sibarani dan Bambang D S, (2009) Penelitian Biopori Untuk Menentukan Laju Resap Air Berdasarkan Variasi Umur Dan Jenis Sampah http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-10743

Rohmat, A., 2009. Tipikal Kuantitas Infiltrasi Menurut Karakteristik Lahan. Erlangga, Jakarta.

S. Arsyad, Konservasi Tanah & Air. IPB Press, 2006.

Sallata M. Kudeng ( 2017). Pentingnya aplikasi Teknik konservasi air dengan metode struktur fisik di wilayah hulu DAS Info Teknis EBONI Vol. 14 No. 1, Juli 2017: 47 – 62

Syofyan Elvi Roza, Istijono Bambang , Amrizal Saidi, Herdianto Revalin , ( 2020 ) Distributed Hydrological Model for Analysis of Absorbed Discharge on Infiltration Wells, Biopori Holes and Retention Ponds . Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 15, Nomor 2, April 2020

Suleman Abdul Rivai, Yusuf Hamzah, Nabi Abdul, Erdiansa Andi, Halim Shanty and Aulia Nur ( 2020 ) . Determining Biopore Infiltration Hole as Catchment Flood in Inundation Area Eastern of Makassar City Based on Geographic Information System (GIS) Department of Civil Engineering, State Polytechnic of Ujung Pandang,

Susanto, 1994. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Tachyan, E. P., & Pangaribuan, Y. P. (1985). Hidrolika Teknik (kedua). Penerbit Erlangga.

Triatmodjo, B. (2008). Hidrologi Terapan. In Beta Offset. Beta Offset.

Victoriant E, Qomariyah S. , Sobriyah (2014) . Pengaruh lubang resapan biopori terhadap limpasan permukaan. e-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL/September 2014/423

M. Risanta, “6 Kabupaten di Kalsel Banjir, Hulu Sungai Tengah Terdampak Paling Parah,” Detik News, 2021. https://news.detik.com/berita/d-5831272/6-kabupaten-di-kalsel-banjir-hulu-sungai-tengah-terdampak-paling-parah (diakses 10 Februari 2023).

N. Novitasari dan H. Kurdi, “Flood Mitigation in Banjar Regency, South Kalimantan, Indonesia in 2021: Between Hydro-meteorological factor and Anthropogenic factor,” IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., vol. 999, no. 1, 2022, doi: 10.1088/1755-1315/999/1/012010.

Muazzi. (2014) “Penggunaan Aplikasi Sistem Peresapan Biopori Terhadap Aliran Drainase untuk Mengatasi Banjir di Kecamatan Banda Sakti Kabupaten Aceh Utara”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Permatasari laras, ( 2015 ) ; Biopore Infiltration hole : "One day for biopore" as an alternative prevent flood. Department Aquatic Product of Technology, Bogor Agricultural University, Jl. Dramaga Lingkar Dalam, Bogo

Pomalingo, Nelson. (2012). “Laju Infiltrasi dan Permeabilitas Tanah untuk Penentuan Tapak Resapan Air pada Areal Kampus 1 Universitas Negeri Gorontalo”. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo.

Rahardian Andiri, , Buchori Imam ,( 2016 ) : Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Limpasan Permukaan Dan Laju Aliran Puncak Sub DAS Gajahwong Hulu-Kabupaten Sleman

Reza M, Gunarto A, Widodo KA, Naila FQ, (2019) Rancang bangun biopori dengan teknologi sensor penghitung debit limpasan air. Studi Kasus di Jalan Tirtarona RT 03 RW 07, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang , Seminar Nasional Infrastruktur Berkelanjutan 2019 Era Revolusi Industri 4.0 Teknik Sipil dan Perencanaan

Sembiring, Natanael. (2016). “Studi perbandingan uji pemadatan standar dan uji Pemadatan modified terhadap nilai koefisien permeabilitas tanah lempung berpasir”. Skripsi. Universitas Lampung, Bandar Lampung.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/.v0i0.13788

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.