PENINGKATAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEDULI SUNGAI DI KOTA BANJARMASIN

Nurul Listiyani(1*), Rakhmat Nopliardy(2)

(1) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(2) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Keberadaan masyarakat tradisional sangat penting untuk terlibat dalam pelestarian sumberdaya perairan. Kearifan tradisional merupakan salah satu warisan budaya yang ada di masyarakat (tradisional) dan secara turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat yang bersangkutan. Seiring dengan laju pertumbuhan pembangunan pemukiman dan laju pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan kawasan sungai dan kanal sehingga menimbulkan dampak terhadap keberadaan fungsi kanal dan sungai yang ada di Banjarmasin, keadaan tersebut ditambah dengan rendahnya tingkat budaya hukum masyarakat yang bermukim maupun kegiatan usaha masyarakat yang ada di sekitar bantaran sungai dan di atas sungai, sehingga menambah tingkat kecepatan kerusakan lingkungan sungai, ruang permukaan air maupun ruang sungai di sekitarnya. Solusi yang menjadi prioritas dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memprioritaskan kegiatan pengabdian dengan: melakukan pendekatan, memberikan pemahaman dan mendampingi masyarakat dalam mengubah perspektif mereka terhadap fungsi sungai serta bernegosiasi dengan masyarakat yang bermukin dan/ atau menggunakan sungai/ bantaran sungai sebagai tempat berusaha. Rekayasa sosial yang diharapkan adalah mampu mengedukasi dan bernegosiasi dengan masyarakat dalam pengelolaan sungai.

Kata Kunci : Pemberdayaan, Masyarakat, Lingkungan, Sungai


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Suripin, 2004. Pengembangan Sistem Drainase yang Berkelanjutan. 1 penyunt. Yogyakarta: Andi Offset.

Darmono, 1995. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Taksologi Senyawa Logam. 1 penyunt. Jakarta: UI Press.

Pawarti, A., Purnaweni, H. & Dwi anggoro, D., 2012. Nilai Pelestarian Lingkungandalam Kearifan Lokal Lubuk Larangan Ngalau Agung di Kampung Surau Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Semarang, Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.

Ita Syamtasiyah Ahyat. (2012). “Politics and Economy of Banjarmasin Sultanate in the Period of Expansion of the Netherlands East Indies Government in Indonesia, 1826-1860”. Paper. International Journal for Historical Studies.

Donald F. Lach & Edwin J. van Kley. (1993). Asia in the Making of Europe, volume III : a Century of Advance. Univercity of Chicago Press. London




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i1.7952

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.