PENANGGULANGAN STUNTING PADA BALITA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN NUGET SELUANG WALUH KEPADA KELOMPOK PKK KECAMATAN SUNGAI TABUK

Didik Dwi Sanyoto(1*), Triawanti Triawanti(2), Nurul Hidayah(3), Nur Qomariah(4), Athiya Nadifa(5), Muhammad Agung Perdana(6)

(1) Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Lambung Mangkurat
(2) Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Lambung Mangkurat
(3) Fakultas Kedokteran, Program Studi Profesi Dokter, Universitas Lambung Mangkurat
(4) Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Lambung Mangkurat
(5) Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Lambung Mangkurat
(6) Fakultas Kedokteran, Program Studi Pendidikan Dokter, Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author

Sari


Prevalensi gizi kurang dan bawah garis merah pada balita di Kabupaten Banjar pada tahun 2016 sebesar 4,8% dan masih ditemukan kasus gizi buruk sebanyak 8 kasus. Prevalensi stunting di kecamatan Sungai Tabuk tahun 2018 masuk dalam zona merah yaitu 39,76%. Secara geografis kecamatan Sungai Tabuk merupakan daerah aliran Sungai Martapura yang menyimpan banyak potensi antara lain ikan seluang. Penanggulangan masalah gizi harus didukung oleh semua pihak, termasuk tim Penggerak PKK kecamatan. Mitra kegiatan adalah Tim PKK Kecamatan Sungai Tabuk dengan target sasaran masyarakat yaitu ibu-ibu PKK. Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam penanggulangan stunting. Kegiatan dilakukan secara luring yaitu penyuluhan dan pelatihan pembuatan nuget seluang waluh kepada ibu-ibu PKK dari tiap desa. Evaluasi kegiatan dilaksanakan berupa pretes dan postes sebelum pelatihan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan dihadiri oleh 25 peserta perwakilan PKK dari tiap desa. Rerata usia peserta 42 tahun dengan tingkat pendidikan SD sampai S1. Hasil pretes diperoleh nilai pengetahuan 9,38 dan postes 9,47. Respon peserta terhadap kegiatan yang dilakukan sangat baik, sebanyak 32% setuju dan 68% sangat setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat buat mereka. Produk nuget seluang waluh yang didemonstrasikan mendapat antusias peserta, sebanyak 52 % setuju dan 48% sangat setuju untuk mengolahnya di rumah.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar, 2020. Kabupaten Banjar dalam Angka 2020.

Dinkes Kabupaten Banjar, 2017. Profil Kesehatan Kabupaten Banjar.

Junita D, Setiawan B, Anwar F, Muhandri T, 2017. Komponen Gizi, Aktivitas Antioksidan dan Karakteristik Sensori Bubuk Fungsional Labu Kuning (Cucurbita moschart) dan Tempe. J. Gizi Pangan 12(2):109-116.

Kemenkes RI 2017. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017

Kemenkes RI. 2018. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Indonesia

Natsir N, Gaffar F, Syawaluddin A. 2020. Peranan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Dalam Upaya Perbaikan Gizi Keluarga. JIKAP PGSD 4(2):170-178.

Nilai Kandungan Gizi Labu Kuning. 2021 diunduh dari https://nilaigizi.com/gizi/detailproduk/504/nilai-kandungan-gizi-labu-kuning-segar

Ranonto NR, Nurhaeni, Razak AR. 2015. Retensi Karoten Dalam Berbagai Produk Olahan Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch). Online Jurnal of Natural Science 4(1) :104-110.

Seksi KESGA dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, 2018. Prevalensi Stunting per Desa di Kabupaten Banjar Berdasarkan Tingkat Keparahan (Merah: tinggi; Kuning: sedang; Hijau: rendah).

Shalfiah R, 2013. Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Mendukung Program-Porgram Pemerintah Kota Bontang. eJournal Ilmu Pemerintahan 1(3):975-984.

Triawanti T, Sanyoto DD, Nur’amin HW, 2017. Reduction of Oxidative Stress by Seluang Fish (Rasbora spp.) in Brain of Malnourished Rats (Rattus norvegicus). ETP Int J Food Eng 3: 107-111.

Triawanti, Sanyoto DD, Noor MS. 2019. The seluang fish (Rasbora spp.) diet to improve neurotoxicity of endosulfan-induced intrauterine pup's brain through of oxidative mechanism. Clinical Nutrition Experimental 28:74-82.

Triawanti T, Yunanto A, Dwi Sanyoto D, Wana Nuramin H, 2018. Nutritional Status Improvement in Malnourished Rat (Rattus norvegicus) after Seluang Fish (Rasbora spp.) Treatment. Curr Res Nutr Food Sci J 6: 127-134.

TP PKK. 2020. Profil PKK Kecamatan Sungai Tabuk

Yunanto A, Sanyoto DD, Noor MS, Oktavianti I, Triawanti, 2015. The Quality of Rat Brain Spatial Memory and Expression of Peroxisome Proliferator Activated Receptor (PPAR) which Fed with seluang (rasbora spp). Journal Of Life Sciences and Technologies 3(2):43-47.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v7i2.6200

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.