COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENGURANGI PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA AWAL DI PANTI ASUHAN XX DI BANJARMASIN

Eka Sri Handayani(1*), Muhammad Eka Prasetia(2)

(1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(2) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan
(*) Corresponding Author

Sari


Saat ini penjualan rokok semakin tidak terkendali dan tanpa batas, seperti diketahui dari anak-anak, remaja dan orang dewasa yang dapat membeli rokok dengan bebas. Ini sangat merugikan generasi penerus bangsa. Rokok sangat mengancam generasi penerus. Oleh karena itu kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diadakan untuk remaja, terutama remaja di panti asuhan karena mereka mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perawatan bagi remaja tentang bahaya merokok sehingga mereka akan berhenti merokok, karena seperti yang kita tahu bahwa merokok dapat mengganggu kinerja otak karena dalam rokok ada bahan kimia berbahaya. Target utama atau target spesifik dari kegiatan ini adalah remaja panti asuhan yang diindikasikan merokok oleh petugas panti asuhan di Banjarmasin. Metode pemberian layanan dilakukan dengan menyediakan perawatan CBT (Cognitive Behavior Therapy). Kegiatan ini menghasilkan perubahan dalam pola pikir remaja tentang merokok, bahwa merokok tidak membuat seseorang lebih baik atau lebih keren dari remaja lainnya.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Efendi, M. (2005). Pengunaan Cognitive Behavior Therapy untuk Mengen-dalikan Kebiasaan Merokok di Kalangan Siswa melalui Peningkatan Perceived Self Efficacy Berhenti Merokok. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, No 056, Tahun Ke-11, September 2005, 633—667

Guimaraes, F.M.C.L., dkk (2014). Cognitive behavioral therapy treatment for smoking alcoholics in outpatients. Jurnal. Institute of Psychiatry, Medical Express.2014.06.08, 336—340

Kendal, P.C. & Hammen, C., 1998. Abnormal Psychology Understanding HumanProblem. New York : Houghton Mifflin Company

Kurniasih, A. (2008). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Prilaku Merokok Siswa SLTP Di Bekasi Tahun 2008. Skripsi. Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Mukuan, S. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Dengan Tindakan Merokok Pelajar SMK Kristen Kawangkoan http://jurnal.fkm.unsrat.ac.id. diakses10 september 2018)

Sykes, C.M., & Marks, D.F. (2001). Effectiveness Of A Cognitive Behaviour Therapy Self-Help Programme For Smokers In London, UK. Oxford: Oxford University. Vol. 16, No. 3, halaman 225—260

Wijayati, C. (2016). Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Remaja Merokok di Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai. Skirpsi tidak diterbitkan. Universitas Sumatra Utara

Wenzel, A., Brown, G.K., & Karlin, B. E. (2011). Cognitive Behevioral Therapy for Depression in Veterans and Military Servicemembers. Washington: Department of Veterans Affairs

Sykes, C.M., & Marks, D.F. (2001). Effectiveness Of A Cognitive Behaviour Therapy Self-Help Programme For Smokers In London, UK. Oxford: Oxford University. Vol. 16, No. 3, halaman 225—260




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jpaiuniska.v5i2.2365

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, ISSN : 2461-0992

------------------------------------------------------------------------------------------------

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.