PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADI MENGGUNAKAN PUPUK HAYATI DI LAHAN PASANG SURUT TIPE B

Andin Muhammad Abduh(1*), Masganti Masganti(2), Nukhak Nufita Sari(3)

(1) Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
(2) Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa
(3) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author

Sari


Rice productivity in tidal land is still low due to the chemical, physical, and biological properties of the soil. The research was carried out in January-May 2020 on tidal land type B, Maluka Baulin Village, Kurau District, Tanah Laut Regency, South Kalimantan Province. The aim of the study was to determine the best combination of fertilizer doses in increasing rice productivity. The treatments included (A) farmer treatment (200 kg urea + 150 kg phonska + 500 kg dolomite)/ha; (B) farmer treatment + liquid fertilizer (6 liters/ha); (C) (200 kg urea + 300 kg phonska + 1,000 kg dolomite + 100 kg KCl + 100 kg SP-36 + 500 kg crumb fertilizer + 6 liters of liquid fertilizer)/ha; and (D) (200 kg urea + 300 kg phonska + 1,000 kg dolomite + 100 kg KCl + 100 kg SP-36 + 250 kg crumb fertilizer + 3 liters of liquid fertilizer)/ha. The treatment used a nested design with four replications. M400 rice seeds were planted with the Jarwo 4:1 system. Observations were made on the chemical properties of the soil before planting, growth and productivity of rice. The results showed that all parameters, except the number of tillers aged 60 DAP and before harvest were strongly influenced by the treatment. The highest productivity resulted from treatment D.

Kata Kunci


rice productivity; organic fertilizer; sub optimal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abduh, A.M., and Annisa, W. 2016. Interaction of paddy varieties and compost with flux of methane in tidal swampland. J. Trop. Soils, 21(3), 179-186.

Adimihardja, A., Sudarman, K., & Suriadikarta, D. A. 1998. Pengembangan lahan pasang surut: keberhasilan dan kegagalan ditinjau dari aspek fisiko kimia lahan pasang surut. Halaman: 1-10. Dalam Sabran et al. (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Menunjang Akselerasi Pengembangan Lahan Pasang Surut. Balitbangtan, Puslitbangtan, Balittra. Banjarbaru.

Aislabie, J., & Dellipe, J. R. 2013. Soil microbes and their contribution to soil services. In. Dymond, J. R. (ed). Ecosystem Services in New Zeland-Condition and Trends. Manasaki Whemna Press, Lincoln, New Zeland.

Alwi, M., & Nazemi, D. 2013. Pengaruh pengelolaan air dan pemberian pupuk terhadap hasil padi di lahan pasang surut. Jurnal Tanah dan Iklim, 37(2),111-118.

Annisa, W. Y., Purwanto, B. H., & Shiddieq, D. 2011. Pengaruh pemberian jerami padi dan Purun Tikus pada berbagai tingkat dekomposisi terhadap konsentrasi besi di tanah sulfat masam. Jurnal Tanah dan Iklim, Edisi Khusus Rawa, Juli 2011, 25-32.

Annisa, W. Y. 2014. Peran Bahan Organik dan Tata Air Mikro terhadap Kelarutan Besi, Emisi CH4, Emisi CO2, dan Produktivitas padi di Lahan Sulfat Masam. Disertasi. Program Pascasarjana UGM Yogyakarta. 173 halaman.

Anwar, K., & Mawardi. 2012. Dinamika tinggi muka air dan kemasaman air pasang surut saluran sekunder sepanjang sungai Barito. Jurnal Tanah dan Iklim, Edisi Khusus, 1-12.

Anwar, K., & Mawardi. 2020. Strategi perbaikan kualitas air di lahan rawa pasang surut sulfat masam untuk tanaman padi. Halaman :121-142 Dalam Masganti et al (Eds.). Optimasi Lahan Rawa: Akselerasi Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045. IAARD Press, Badan Litbang, Jakarta.

Anwar, K., & Masganti. 2020. Pengelolaan hara untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan di lahan berpirit lahan rawa pasang surut. Halaman:242-260. Dalam Masganti et al. (Eds.). Inovasi Pengelolaan Lahan Rawa Menuju Pertanian Maju, Mandiri, dan Modern.

Arsyad, D. M., Saidi, B. B., & Endrizal. 2014. Pengembangan inovasi pertanian di lahan rawa pasang surut mendukung kedaulatan pangan. Pengembangan Inovasi Pertanian, 7(4), 169-176.

Azman, E. A., Jusup, S., Ishak, C. F., & Ismail, R. 2014. Increasing rice production using different lime source on acid sulphate soil in Merbok, Malaya. Pertanika J.Trop.Sci., 37(2), 223-247.

BBSDLP. 2018. Peta Arahan Penggunaan Lahan. Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor. 116 halaman.

Badan Pusat Statistik. 2020. Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia. Berita Resmi Statistik No. 16/02/XXIII 12 halaman. BPS Jakarta.

Dariah, A., Sutono, S. , Nurida, N. L., Hartatik, W., & Pratiwi, E. 2015. Pembenah tanah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2), 67-84.

Eviati, & Sulaiman, Y. 2009. Petunjuk Teknis Analisis Tanah, Tanaman, Air, dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Kementerian Pertanian. 234 halaman.

Hairani, A., Raihana, Y., & Masganti. 2017. Lahan pasang surut: pertanian masa depan Indonesia. Hlm.:50-72 Dalam Masganti et al (Eds.). Agroekologi Rawa. IAARD Press, Badan Litbang, Jakarta.

Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L. R. 2015. Peranan pupuk organik dalam peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. J. Sumberdaya Lahan, (2), 107-120.

Ifansyah, H. 2011. Korelasi antara pH, Eh dan EC dengan dinamika nitrogen di tanah sawah pasang surut. Jurnal Agroscientiae, 18(3), 116-121.

Indriyati, L., Supriyo, A., & Umar, S. 2011. Intergrasi teknologi tata air, amelioran, dan pupuk dalam budidaya padi pada tanah sulfat masam Kalimantan Selatan. Jurnal Tanah dan Iklim, Edisi Khusus Rawa, 34(1), 47-54.

Khairullah, Indrayati, I. L., Hairani, A., & Susilawati, A. 2011. Pengaturan waktu tanam dan tata air untuk mengendalikan keracunan besi pada tanaman padi di lahan rawa pasang surut sulfat masam potensial tipe B. Jurnal Tanah dan Iklim, Edisi Khusus Rawa, Juli 2011.

Khairullah, I., Saleh, M., Alwi, M., & Masganti. 2021. Increasing productivity of rice through iron toxicity control in acid sulphate soils of tidal swampland. 1st International Conference on Sustainable Tropical Land Management. pp 1-13.

Lehmann, Matthias, J. C. R. , Janice, T., Caroline, A. M., William, C. H., & David, C. 2011. Biochar effects on biota-A review. Soil Biology and Biochemistry, 43, 1812-1836.

Masganti. 2010. Strategi peningkatan kontribusi lahan pasang surut dalam penyediaan beras di Kalimantan Tengah. Halaman: 35-47. Dalam Jamal et al. (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan dan Agribisnis Perdesaan. Buku II.

Masganti. 2011. Perbedaaan daya serap hara beberapa varietas unggul padi pada tipe lahan berbeda di lahan pasang surut. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 30(1), 23-29.

Masganti. 2012. Produktivitas varietas padi unggul yang dibudidayakan di tipe lahan berbeda di lahan pasang surut. Halaman:225-230. Dalam Subaidi et al (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pertanian Spesifik Lokasi. Buku 1.

Masganti. 2013. Teknologi inovatif pengelolaan lahan suboptimal gambut dan sulfat masam untuk peningkatan produksi tanaman pangan. Pengembangan Inovasi Pertanian, 6(4), 187-197.

Masganti, Nurhayati, & Nurmili. 2016. Peningkatan produktivitas padi di lahan pasang surut dengan pupuk P dan kompos jerami. Jurnal Tanah dan Iklim, 40(1), 17-24.

Masganti, & Alwi, M. 2018. Pintu Menuju Lumbung Pangan Dunia. Dalam Masganti et al (Eds.). Halaman:525-532. Inovasi Teknologi Lahan Rawa Mendukung Kedaulatan Pangan. IAARD Press. Jakarta.

Masganti, Susilawati, A., Khairullah, I., & Anwar, K. 2019. Pengendalian keracunan besi untuk peningkatan produktivitas padi di lahan rawa pasang surut bukaan baru. Jurnal Sumberdaya Lahan, 13(2), 103-113.

Masganti, Susilawati, A., & Yuliani, N. 2020. Optimasi pemanfaatan lahan untuk peningkatan produksi padi di Kalimantan Selatan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 14(2), 101-113.

Mohaddesi, A., Abbasian, A., Bhakshipour, S., & Aminpanah, H. 2011. Effect of different level of nitrogen and plant spacing on yield, yield components and physiological indices in hig yield rice. Aqmer-Eur J. Agric. Environ., 10, 893-900.

Mondal, M. M. A., & Putch, A. B. 2013. Optimizing plant spacing for modern rice varieties. Int. J. Agric. Biol., 15, 175-178.

Nakano, H., Hattori, I., & Morita, S. 2014. Yield and nutritive value respon to row spacing and cultivar in forage rice. Grassland Sci., 60(1), 55-62.

Nurhayati, Masganti, Yusuf, R., & Yulfida, A. 2016. Potensi ketersediaan lahan untuk peningkatan produksi padi di Provinsi Riau. Jurnal Sumberdaya Lahan, Edisi Khusus Desember 2016, 1-6.

Ompusunggu, G. P., Hardy, G., & Razali. 2015. Pemetaan status C-organik tanah sawah di Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. Jurnal Agroekoteknologi, 4(1), 1830-1837.

Ritung, S., Wahyunto, K., Nugroho, Sukarman, Hikmatullah, Suparto, & Tafakresnanto, C. 2015. Sumberdaya Lahan Pertanian Indonesia: Luas, Penyebaran dan Potensi Ketersediaan. Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Press. 100 halaman.

Sahrawat, K. L. 2014. Iron toxicity in wetland rice and the role of other nutrients. J. of Plant Nutrition, 27, 147-154.

Samac, D. A., & Tesfaye, M. 2013. Plant improvement for tolerance to Al in acid soil a review. J. Plant Cell Tissue Organ Culture, 75, 189-207.

Subowo, N. P. S., Ratmini, R., Purnamayani, & Yustisia. 2013. Pengaruh ameliorasi tanah rawa pasang surut untuk meningkatkan produksi padi sawah dan kandungan besi dalam beras. Jurnal Tanah dan Iklim, 37(1), 19-24.

Sudjianto A. T., Suryolelono, K. B., Rifa’i, A., & Mochtar, I. B. 2011. The effect of water content change and variation suction in behavior swelling of expansive soil. Int J Civil Environ Eng,11(3), 11–17.

Subagyo, H. (2006). Lahan Rawa Pasang Surut. Hlm. 23-98 Dalam. Suriadikarta et al (Eds.). Karakteristik dan Pengelolaan Lahan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.

Suriadikarta, D. A., & Sutriadi M. T. 2007. Jenis-jenis lahan berpotensi untuk pengembangan pertanian di lahan rawa. J. Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 26(3), 115-122.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v47i3.7932

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.