ANALISIS PENDAPATAN USAHA PADI (Oryza sativa L) SAWAH PASANG SURUT DI KELURAHAN TAMBAK KARYA KECAMATAN KURAU KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KAL SEL
(1) Universitas Achnad Yani Banjarmasin
(2) Universitas Achmad Yani Banjarmasin
(*) Corresponding Author
Sari
This study aims to determine the technical aspects of farming and economically the costs, and income of tidal lowland rice farming. Sampling was done by simple random sampling method of 30 farmers. From the observations, it is known that the production obtained from 30 respondent farmers with an average land area of 1.6 ha is 427.36 blek / farmer / ha or 4,701,033 kg / farmer / ha (470 ton / ha / farmer). Total revenue is Rp. 628,150,000.00 and an explicit fee of Rp. 207,080,999.84 thus the income of the respondent farmers was IDR 421,069,000.16 or an average of IDR 14,035,633.34 / farmer.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adiwilaga. A. 1982. Ilmu Usahatani. Bandung.
BIP Banjarbaru,2001. Bercocok Tanam Padi di Berbagai Tipe Lahan. Penerbit Balai Informasi Pertanian, Banjarbaru.
Boediono, 1982. Ekonomi MIkro. Penerbitan BPEE, Jakarta.
Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, 2007. Angka Tetap Kalimantan Selatan. DIPERTA Kalsel
Mangunwidjaya, D. dan Sailah, I. 2009. Pengantar Teknologi Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mubyarto, 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES
Soeharjo dan Patong, 1973. Sendi-sendi Pokok Usaha Tani. Institute Teknologi Bogor. Jawa Barat
Soekartawi, 1989. Pengantar Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. UI Press, Jakarta.
Suger, HR. 2001. Bercocok Tanam Padi. CV. Aneka Ilmu. Anggota IKAPI.
Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Syarifuddin A. Kasim, 1997. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Takrawiralaksana. A. 1983. Usahatani. Institut Pertanian Bogor. Jawa Barat
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v46i1.3926
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.