PENGARUH LAMA WAKTU ENSILASE RUMPUT GAJAH YANG DIBERI MOLASES ATAU LUMPUR KECAP TERHADAP FERMENTABILITAS DAN KECERNAAN IN VITRO

Iman Hernaman(1*), Lukman Purwanto(2), Handi Burhanuddin(3), Atun Budiman(4), Budi Ayuningsih(5), Tidi Dhalika(6)

(1) Universitas Padjadjaran
(2) Universitas Padjadjaran
(3) Universitas Padjadjaran
(4) Universitas Padjadjaran
(5) Universitas Padjadjaran
(6) Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author

Sari


This study aimed to evaluate in vitro of Elephant grass silage using molasses and soy sauce sludge as additives with different length of ensilage. This research was conducted experimentally using a completely randomized design (CRD) with eight treatments and three replications. The data collected was carried out by variance and Duncan's test. The elephant grass is carried out by the ensilage process using molasses and soy sauce sludge additives as much as 5% with an incubation time of 3, 6, 9, and 12 weeks. The results showed that the incubation time resulted in the concentration of volatile fatty acids, dry matter, and organic matter digestibility which were significantly different (P <0.05), but not the ammonia (N-NH3) concentration. The use of soy sauce sludge additive resulted in higher volatile fatty acid and dry matter and organic matter digestibility compared to the use of molasses with the average volatile fatty acids (139.21 vs 102.92 mM), dry matter digestibility (73.34 vs 69.18%), and organic matter digestibility (66.47 vs 61.74%). The use of 5% soy sauce sludge with an ensilage duration of 12 weeks resulted in the highest average of volatile fatty acids and dry matter and organic digestibility, respectively, namely 150.67 mM, 76.10%, and 69.26%. In conclusion, the use of soy sauce sludge as much as 5% and 12 weeks of ensilage in making elephant grass silage resulted in the best fermentability and digestibility.

 


Kata Kunci


Kata kunci : lumpur kecap, molases, rumput Gajah (Pennisetum purpureum), ensilase

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alamsyari, Mansyur, Iman Hernaman, Iin Susilawati, Nyimas Popi Indriani, Romi Zamhir Islami, Tidi Dhalika. 2019. Karakteristik fisik limbah padat pembuatan tepung aren (Arenga pinnata Merr.) hasil fermentasi anaerob dengan aditif molases, lumpur kecap dan urea. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis dan Ilmu Pakan 1(1):1-5.

Conway, E. J. 1957. Microdiffusion of Analysis of Assosiation Official Analitycal Chemist : Goergia Press.

Cushnahan, A., Mayne, C.S., Goodall, E.A. (1996) Effects of stage of maturity and period of ensilage on the production and utilization of grass silage by dairy cows. In: Jones, D.I.H., Jones R., Dewhurst, R., Merry, R., Heigh, P.M. (eds) Proceedings of Eleventh International Silage Conference, IGER, Aberystwyth, 78-79.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hernaman, I., Rahmat Hidayat, dan Mansyur. 2005. Pengaruh penggunaan molases dalam pembuatan silase campuran ampas tahu dan pucuk tebu kering terhadap nilai ph dan komposisi zat-zat makanannya. Jurnal Ilmu Ternak 5(2) : 94-99

Hernaman, I., A. Budiman, S. Nurachma, dan K. Hidajat. 2015. Kajian in vitro subtitusi konsentrat dengan penggunaan limbah perkebunan singkong yang disuplementasi kobalt (Co) dan seng (Zn) dalam ransum domba. Buletin Peternakan 39 : 71-77.

Lukmansyah, D. T. Dhalika, Mansyur, A. Budiman dan I. Hernaman. 2009. Subtitusi molasses sengan hasil ikutan cair industry kecap terhadap kualitas rumput Gajah cv. Taiwan. Buletin Ilmu Peternakan dan Perikanan 8 (1) : 21-28

Mc Dougall EI. 1948. Studies on ruminant saliva 1. The composition and output of sheep’s saliva. Biochemical J. 43 (1): 99- 108

Ridwan, M., D. Saefulhadjar, dan I. Hernaman. 2020. Kadar asam laktat, amonia dan pH silase limbah singkong dengan pemberian molases berbeda. Majalah Ilmiah Peternakan 23 (1) : 30-34

Senjaya. T. Oka. T. Dhalika. A. Budiman. I. Hernaman dan Mansyur. 2010. Pengaruh Lama Penyimpanan dan Aditif dalam Pembuatan Silase terhadap Kandungan NDF dan ADF silase Rumput Gajah. Jurnal Ilmu Ternak. 10(2):85-89.

Saripudin A, S. Nurpauza, B. Ayuningsih, I. Hernaman dan A.R. Tarmidi. 2019. Fermentabilitas dan kecernaan ransum domba yang mengandung limbah roti secara in vitro. Jurnal Agripet 19 (2) : 85- 90

Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka, Jakarta (Diterjemahkan oleh B. Sumantri).

Suparwi, Djoko Santoso dan Muhamad Samsi. 2017. Kecernaan bahan kering dan bahan organik, kadar amonia dan VFA total in vitro suplemen pakan domba. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers ”Pengembangan Sumber Daya Perdesaan dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII”17- 18November 2017 Purwokerto.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v46i1.3630

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.