PENGARUH TINGKAT KEKERINGAN TERHADAP PERTUMBUHAN GENERATIF KULTIVAR KACANG TUNGGAK (Vigna unguiculata L)

Zulifah Mahdalena(1*)

(1) Prodi Agribisnis Faperta Universitas Achmad Yani Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Small and medium industries including household businesses really need to be developed into businesses that are able to develop independently into businesses to increase community income. Household businesses built by the community must of course take into account the potential that can support business continuity. The study was conducted on household businesses Abon Ikan Tuna "Bunda" in Lumpue Village, West Bacukki District, Parepare City. The purpose of this study is to determine the potential for household business development and formulate development strategies for household businesses. From the results of observations and interviews, it can be concluded that this household business has the potential to be seen from the raw material resources, human resources, equipment resources, the environment, and finance. Quantitative Analysis in this study uses the Process Hierarchy Analysis Method (AHP) so that the results obtained that an alternative sequence in business development in this household business that can be applied is the addition of marketing experts, strategies to increase product diversity development, increase production volume, conduct promotions broadly, adding equipment units, opening opportunities and expanding market networks and adding transportation equipment.

Kata Kunci


Cowpae, cultivars, level of water dryness

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andarwulan dan Haryadi.2004. Optimasi Produksi antioksidan pada proses perkecambahan biji bijian dan disertifikasi produk pangan Fungsional dari kecambah yang dihasilkan. Laporan Penelitian .Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Balitkabi. 2006. Diskripsi Varietas Kacang Tunggak (Vigna sp) . Balai Penelitian Tanaman Kacang kacangan dan Umbi umbian. Malang.

Dolly Saputra, Paul B.Timotiwu dan Ermawati, 2015. Pengaruh Cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan produksi Benih lima Varietas Kedelai. Jurnal Agrotek Tropika/ISSN 2337-4993. Volume.3 No.1:7 – 13 Edisi Januari 2015.

Handajani. 1994. Pangan dan gizi .Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Nurhidayati, Rina Laksmi Hendrati, Arie Triana dan Sudjino, 2017. Pengaruh kekeringan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Nyamplung (Callophylum inophyllum L) dan Johar (Cassia florida vahl) dari pronenan yang berdeda. Jurnal Pemuliaan Tanaman Hutan/ISSN (E): 2527-8165, Volume 11 No.2 Edisi Desember 2017.

Novita Anggraini, Eny Faridah dan Sapto Indrioko. Pengaruh cekaman kekeringan terhadap prilaku fisiologis dan Pertumbuhan Bibit Black Locust (Robinia pseudoacacia). Jurnal Ilmu kehutanan ISSN (E) :2477-3751 Volume 9 No.1 Edisi Januari 2015.

Islami,T dan W.H.Utomo. 1995. Hubungan Tanah, air dan Tanaman. IKIP Semarang Press. Semarang.

Sitompul S.M dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan tanaman. Gajah mada university Press. Yogyakarta.

Sugiyono.2008 Metode Penelitian kuanttitatif, kualitatif dan R & D. Alfabeta . Bandung

Taufik Rizal. 2004. Studi ketahanan Genotipe Kacang Tuggak (Vigna unguiculata L) pada beberapa tingkat kekeringan. Skripsi. Fakultas Pertanian ULM. Banjarbaru.

Tohati dan Soedharoedjian. 1992. Fisiologi tanaman Budidaya Tropik. Diterjemahkan dari Petter R. Goldsworthy dan N.M. Fisher. Universitas Gajah Mada Press. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v45i3.3449

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.