TANAMAN ADAPTIF UNTUK REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG (STUDI KASUS REKLAMASI LAHAN BEKAS TAMBANG PT. BINUANG MITRA BERSAMA BLOK DUA, KAB. TAPIN, KALSEL)

Luthfi Hidayat(1*), Muhammad Fathan Kamil Taqiyuddin(2)

(1) Pusat Dokumentasi dan Informasi Politeknik Islam Syekh Salman Al Farisi Rantau
(2) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut
(*) Corresponding Author

Sari


Tanaman Adaptif Untuk Reklamasi Lahan Bekas Tambang (Studi Kasus Reklamasi Lahan Bekas Tambang PT. Binuang Mitra Bersama Blok Dua, Kab. Tapin, Kalsel); Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik tanaman yang efektif dan adaptif serta mengetahui jenis tanaman yang cocok untuk reklamasi lahan bekas tambang. Metode Penelitian adalah kuantitatif deskriptif dan data diperoleh dengan melakukan participant obsevation. Karakteristik tanaman yang adaptif dan sesuai dengan rekomendasi untuk ditanam di lahan bekas tambang adalah tanaman berkayu yang tidak berbuah, memiliki pertumbuhan yang cepat dan dapat sintas di lahan marginal. Terdapat 20 jenis tanaman yang dibudidayakan di kebun nursery yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu tanaman pokok reklamasi, tanaman sisipan, dan tanaman pelengkap. Dua spesies tanaman yang menjadi tanaman pokok paling adaptif yaitu tanaman trambesi dan tanaman sengon laut.


Kata Kunci


Tanaman, Adaptif, Reklamasi, Lahan tambang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agus, Cahyono, dkk. 2014.” Peran Revegetasi Terhadap Restorasi Tanah Pada Lahan Rehabilitasi Tambang Batubara Di Daerah Tropika(Role of Revegetation on the Soil Restoration in Rehabilitation Areas of Tropical Coal Mining)”.Jurnal MANUSIA DAN LINGKUNGAN. Vol XXI Nomor 1: 60-61.

Budiana, I Gede Eka, dkk. 2017. “Evaluasi Tingkat Keberhasilan Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara Di PT Kitadin Site Embalut Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur”. Jurnal AGRIFOR. Volume XVI Nomor 2: 196-197.

Ed. W.B. Saunders Company, Philadelphia. Schmidt, I., Leuschner C., Molder, A. And Schmidt,W., 2009. Structure and Composition of the Seed Bank in Monospecific and Tree Species Rich Temperate Broad-leaved Forests.Forest Ecology and Management 257: 695–702.

Kepmen PE No.1211.K/008/M.PE/1995 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Perusakan dan Pencemaran Lingkungan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Umum.

Maas, A. 2002.Evaluasi Kerusakan Lahan dan Teknologi Pengelolaan Lingkungan Fisik Pasca Tambang. Jakarta: BPPT.

Munir, Misbakhul dan RR Diah Nugraheni Setyowati. 2017. “Kajian Reklamasi Lahan Pasca Tambang Di Jambi, Bangka, dan Kalimantan Selatan”. Jurnal KLOROFIL. Vol I Nomor 1: 12-14

Ningrum, Arilda Setiya, dkk. 2016. Makalah Ekologi Tumbuhan “SUKSESI“. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram

Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara dan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pascatambang

Rahmawaty. 2002. Restorasi Lahan Bekas Tambang Berdasarkan Kaidah Ekologi.USU digital library.www.library.usu.ac.id/down load/fp/hutan-rahmawaty5.pdf

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Subowo, G. 2011. “Penambangan Sistem Terbuka Ramah Lingkungan Dan Upaya Reklamasi Pasca Tambang Untuk Memperbaiki Kualitas Sumberdaya Lahan Dan Hayati Tanah”. Jurnal Sumberdaya Lahan. Vol V Nomor 2: 84-85

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

World Coal Institute. 2005. Coal – Power for Progress. Inggris: World Coal Institute




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v45i3.3110

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.