Analisis Strategi Rencana Pembangunan Peternakan Kambing Pada Lahan Pasca Tambang (Studi Kasus di Telaga Batu Arang PT. Kaltim Prima Coal Kabupaten Kutai Timur)
(1) Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
(2) Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
(3) Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur
(*) Corresponding Author
Sari
Luas wilayah konsensi pertambangan PT. Kaltim Prima Coal adalah 90.938 ha. Sebagian peralihan wilayah pasca tambang dijadikan zona pemanfaatan untuk pengembangan sektor agribisnis seperti peternakan. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi rencana pembangunan peternakan kambing di lahan pasca tambang. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT yaitu faktor sistematis dalam menetukan strategi perusahaan untuk rencana pembangunan peternakan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pembanguan peternakan kambing berada pada kuadran 1 di koordinat 3,250 (Internal Factor Evaluation) dan 2,661 (Eksternal Factor Evaluation) matriks internal eksternal. Terdapat 6 (enam) strategi yang dapat digunakan sebagai acuan rencana pembangunan peternakan kambing oleh perusahaan. Rencana pembangunan peternakan kambing dapat dilaksanakan sesuai hasil dari matrik SWOT yaitu tumbuh dan membangun, dengan potensi terbesar yaitu ketersediaan lahan dan hijauan makanan ternak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur. 2017. Kabupaten Kutai Timur dalam Angka. Kutai Timur.
Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur. 2017. Kalimantan Timur dalam Angka. Kalimantan Timur.
Ariansyah, J., A. Ismail, & L. Abdullah. 2014. Ex-Mining Land Use in the Livestock Sector for Sustainable Development : a Benefit Anaysis. Proceeding 1st PIKSI International Conference on Knowledge and Sciences 2014. Bandung, 18-19 November 2014. Halaman 30.
Ariansyah, J. 2016. Potensi Pengembangan Usaha Peternakan Terpadu di Atas Lahan Bekas Tambang pada PT. KPC Kutai Timur. Ziraa’ah Majalah Ilmiah Pertanian, Vol. 41 No. 2 (195-204).
Daru, T.P. 2009. Tehnik Pengembangan Tanaman Penutup Tanah pada Lahan Reklamasi Tambang Batubara Pastura. Disertasi repository.ipb.ac.id/. diakses pada tanggal 09 Mei 2017.
Djajanegara, A dan A, Misniwaty. 1998. Pengembangan Usaha Kambing dalam Konteks Sosial-Budaya Masyarakat. Populasi, Vol. 13 No. 5.
Irawaty, W. 2008. Analisis Cost Benefit Pelaksanaan Corporate Sosial Responsibility Program Bogasari Mitra Card Surabaya. Jurnal Akuntansi dan Teknologi Informasi, Vol 7. No.1, Mei 2008:26-40.
Kariyasa, K. 2005. Sistem Integrasi Tanaman Ternak dalam Perspektif Reorientasi Kebijakan Subsidi Pupuk dan Peningkatan Pendapatan Petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian 3(1):68−80.
Rangkuti, F. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Siregar, G. 2012. Analisis Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong. Agrium Volume 17 Nomor 3.
Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis; Pendekatan Praktis. Andi. Yogyakarta.
Suparmoko, M. 2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Andi. Yogyakarta.
Wardoyo, S.S. 2008. Reklamasi Lahan Bekas Tambang yang Berwawasan Lingkungan. Jurnal Agros Vol.10, No.1 Januari 2008:43-55.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v45i2.2959
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.