EVALUASI HIJAUAN RAWA PURUN TIKUS (Heleocharis dulcis Burm) YANG DIMODIFIKASI SEBAGAI PAKAN KAMBING BERBENTUK GRANUL
(1) Magister Peternakan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(2) Magister Peternakan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari
(3) Prodi Agribisnis Faperta Uniska MAB
(*) Corresponding Author
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi komposisi botanis dan kandungan nutrisi dan anti nutisi hijauan rawa purun tikus yang dimodifikasi sebagai pakan kambing lokal berbentuk granul. Analisis nutrisi yang diukur melalui analisis proksimat dan kandungan tannin. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa hijauan rawa purun tikus merupakan tanaman hijauan rawa dengan lokasi yang lokasi vegetasinya berada dekat dengan air. Hijauan rawa tanaman purun tikus terdiri atas daun dan batang menyatu denan proporsi 88% dan akar 12%. Adapun kandungan nutrisi purun tikus adalah kadar air 11,93%, lemak kasar 1,01%, protein kasar 8,67 dan serat kasar 24,48%. Dilihat dari komposisi botani purun tikus,sangat potensial digunakan sebagai pakan ternak kambing. Adapun tempat tumbuh hijauan purun tikus adalah dekat dengan air/sungai
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Association of Official Analytical Chemist (AOAC) 1999 Official Methods of Analysis. Ed ke-16.Washington: AOAC International
Badjoeri M dan Lukman 2002 Pemanfaatan tumbuhan kumpai dari danau semayang sebagai pakan sapi J. Tropic Anim. Agric. 27 (2) : 125-133. 2002
Badan Pusat Statistik Direktorat Jendral Tanaman Pangan 2010 Luas Lahan Rawa di Indonesia, Departemen Pertanian. Jakarta
Bucio, R. D, Cook R. G, Cooke. M. A, 2005. An Auxin transport independent pathway is involved in phosphate stress-induced root architectural alternation in arabidopsi. J. Plant Physiologi. 71:421-425
Fahriani A dan Eviyati 2008 Potensi Rumput Rawa sebagai pakan ruminansia : produksi , daya tampung dan kandungan fraksi seratnya. J. Indonesia Trop. Anim. Agric. N0 33(4) Desember
Faturrahman 1988 Analisis Vegetasi dan Produktivitas Rumput Rawa di Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Karya Ilmiah, Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor Bogor
Jaelani A, Rostini T, Zakir M I and Jonathan 2014 Pengaruh Penggunaan Hijauan Rawa Fermentasi Terhadap Kinerja Kambing Kacang (Capra hircus). Jurnal Sains Peternakan Vol. 12 No. 2, Hal 76-85. Fakultas Peternakan Universitas Negeri Surakarta.
Lili, N., Suhardono dan A. Priadi. 2006. Kerbau Rawa di Kalimantan Selatan: Permasalahan, Penyakit dan Usaha Pengendalian. Balai Besar Penelitian Veteriner. Wartazoa Vol. 16 No . 4 Th. 2006
Musa A F 1988 Mengenal Rumput Terapung Daerah Rawa Kalimantan Selatan. Majalah Swadesi Peternakan Indonesia, Edisi Juni, Jakarta
Rostini T, dan Jaelani A 2015 Pemanfaatan Hijauan Rawa Sebagai Pakan Ternak di Kelompok Banua Raya. Jurnal Al Ikhlas Vol. 1 No. 1 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Islam Kalimantan, Banjarmasin
Rostini, T. 2015. Perbedaan Produktivitas Leguminose Rawa di Danau Panggang Kalimantan Selatan sebagai Hijauan Pakan. MAB Banjarmasin.Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan. Al Ulum Sains dan Teknologi Vol.1 No.1 Nopember 2015
Rohaeni, E. S., I. S. Danu, dan A. Subhan. 2005. Profil Usaha Ternak Kambing di Lahan Pasang Surut Kalimantan Selatan. Lokakarya Nasional Kambing Potong. Balai Besar Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan. Hlm 165- 170
Standar Nasional Indonesia. 2010. Klasifikasi Penutup Lahan. Jakarta. Indonesia
Suadnyana I W 1998 Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap perubahan sifat fisik pakan lokal sumber protein. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB
Steel R G D and Torrie J H 1993 Prinsip dan Prosedur Statistik. Ed ke-2. Sumantri B, Penerjemah. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v44i3.2343
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.