PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA JENIS TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) DENGAN PENGAPLIKASIAN BEBERAPA JENIS PUPUK KOTORAN HEWAN

Taufik Hidayat(1), Susylowati Susylowati(2*), Alvera Prihartini Dwi Nazari(3)

(1) Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Jalan Pasir Balengkong, Kampus Gunung Kelua, Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia.
(2) Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Jalan Pasir Balengkong, Kampus Gunung Kelua, Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia.
(3) Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman Jalan Pasir Balengkong, Kampus Gunung Kelua, Samarinda 75119, Kalimantan Timur, Indonesia.
(*) Corresponding Author

Sari


 Penelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) interaksi antara jenis tanaman terung dengan pupuk  kotoran hewan: (2) respon dua jenis tanaman terung terhadap jenis pupuk kotoran hewan dan (3) pengaruh jenis pupuk kotoran hewan terhadap dua jenis tanaman terung. 

Penelitian dilaksanakan selama lima bulan, yaitu dari bulan Juni sampai dengan November 2018,  bertempat di Desa Lempake Dalam, Kecamatan Samarinda Ilir, Kota Samarinda.  Penelitian merupakan percobaan faktorial 2×4 disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis terung, terdiri atas terung ungu  dan terung hijau.  Faktor kedua adalah jenis pupuk kotoran hewan, terdiri atas pupuk kotoran sapi, kambing, ayam dan walet.  Data dianalisis dengan sidik ragam. Apabila pengaruh perlakuan berbeda nyata, untuk membandingkan antara dua rata-rata perlakuan, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%.

Hasil analisis statistika menunjukkan tidak terdapat  interaksi antara jenis tanaman terung dengan jenis pupuk kotoran hewan  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung.  Jenis tanaman terung menunjukkan respon yang berbeda  nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman 45 hari setelah pindah tanam (HSPT) dan diameter buah dan berbeda nyata terhadap berat segar buah per tanaman, berat segar buah per petak dan berat segar buah per ha.  Terung hijau memberikan berat segar buah yang tertinggi, yaitu 19,10 Mg ha-1.  Jenis pupuk kotoran hewan berbeda nyata pada variabel pertambahan tinggi tanaman 45 HSPT dan  berat segar buah per tanaman.  Pupuk kotoran walet memberikan pengaruh yang cenderung lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman, dengan berat segar buah per tanaman yang tertinggi, yaitu 0,85 kg.


Kata Kunci


Hasil, Pertumbuhan, Pupuk Kotoran Hewan, Terung

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aied K.Y., Kamaruddin. R., Wahab. Z., and Shaari. A.R. 2017. Growth response of eggplant (Solanum melongena L.) to shading and sultivation inside greenhouse in a tropical region. International journal of scientific and engineering research. Vol. 8(5): 89-101.

Aiyelaagbe, I.O.O., Abiola. I.O., and Sadiku. M.A. 2005. Growth response of juvenile passion fruit (Passiflora edulis f. flavicarpa) to organic and inorganic fertilizers in southwestern nigeria. Nigerian journal of horticultural science. Vol. 10: 18-20.

Anburani, A. and Manivannan. K. 2002. Effect of integrated nutrient management on growth in brinjal (Solanum melongena L.) cv. Annamalai. South indian horticulture. Vol. 50 (4-6): 377-386.

Andayani and Sarido. L. 2013. Uji empat jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.). Jurnal AGRIFOR. Vol. 12(1): 22-29.

Anyaegbu, P.O., Iwuanyanwu. U.P., and Ekwughe. E.U. 2010. Nutrient uptake and root yield of cassava as influenced by liming and poultry manure under different cropping system. Int. Sci. Res. J. Vol. 2: 82-89.

Awodun, M.A., 2007. Effect of poultry manure on the growth, yield and nutrient content of fluted pumpkin (Telfaria occidentalis Hook F). Asian J. Agric. Res. Vol. 1: 67-73.

Badan Pusat Statistik., 2013. Produksi tanaman sayur-sayuran menurut jenis production of vegetables by kind. Badan Statistik Provinsi Riau.

Cericola F., Portis. E., Toppino. L., Barchi. L., Acciarri. N., Ciriaci. T. 2013. The population structure and diversity of eggplant from asia and the mediterrania basin. PLOS ONE. Vol. 8(9): 1-16.

Diaz D.A.R., Sawyer. J.E., and Mallarino. A.P. 2008. Poultry manure supply of potentially available nitrogen with soil incubation. Agronomy journal. Vol. 100(5): 1310-1317.

Gbenou, B., Adjolohoun. S., Ahoton. L., Houndjo. D.B.M. 2017. Animal dung availability and their fertilizer values in a context of low soil fertility conditions for forage seed and crops production in benin (West Africa). AJAR. Vol. 2(12): 1-14.

Jamilah. 2002. Pengaruh pemberian pupuk kandang dan kelengasan terhadap perubahan bahan organik dan nitro¬gen total entisol. Universitas Sumatera Utara. http://reposi¬tory.usu.ac.id/bitstream/123456789/1133/1/Tanah-Jamilah

Katung, M.D., Hussibini. I.M.A., and Olarewaju. J.D. 2005. Yield and storability of onion (Allium cepa) as influenced by organic and inorganic fertilizers in the sudan savannah region of nigeria. Nigerian journal of horticultural science. Vol. 10: 82-86.

Khalil, M.I., Schmidhalter. U., and Gutser. R. 2005. Turnover of chicken manure in some upland soils of Asia: Agricultural and environmental perspective. Proceedings of the international workshop. January 2005, Hamburg, pp: Vol 14: 275-292.

Maerere, A.P., Kimbi. G.C., and Nonga. D.L.M. 2001. Comparative effectiveness of animal manures on soil chemical properties, Yield and Root growth of amaranthus (Amaranthus cruentus L.). Asian J. Sci. Technol. Vol. 1: 14-21.

Mayadewi, N.N.A. 2007. Pengaruh jenis pupuk kandang dan jarak tanam terhadap pertumbuhan gulma dan jagung manis. Agritrop. Vol 4: 153-159

Nafiu, A. K., Togun. A.O., Abiodun. M.O and Chude. V.O. 2011. Effects of NPK fertilizer on growth, drymatter production and yield of eggplant in southwestern Nigeria. Agric. Biol. J. N. Am. Vol. 2 (7): 1117-1125

.

Novizan. 2005. Petunjuk pemupukan yang efektif. Penebar Swadaya, Jakarta.

Rukmana, R. 2006. Bertanam terung. Kanisius, Yogyakarta.

Sabatino, I. 2013. Advances in vegetable grafting and new nursery patterns for grafted plant prodution. Tesis: Universitas Degli Studi di Palermo.

Sharma, S. P and Brar. J.S. 2008. Nutritional requirements of brinjal (Solanum melongena L.) - A review. Agric. Rev. Vol. 29 (2) : 79 – 88.

Simatupang, M. 2010. Pengetahuan praktis investasi saham dan dana reksa. Mitra wacana media, Jakarta.

Sriyanto D., Astusti. P., and Sujalu. A.P. 2015. Pengaruh dosis pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu dan terung hijau (Solanum melongena L.). Jurnal AGRIFOR. Vol. 14(1): 39-44.

Steel, R.G.D dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Suge, J. K., Omunyin.M.E., and Omami. E.N. 2011. Effect of organic and inorganic sources of fertilizer on growth, yield and fruit quality of eggplant (Solanum melongena L). Arch.Appl.Sci.Res. Vol. 3(6): 470-479

Sutedjo. M. M. 2002. Pupuk dan cara pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.

Usman M. 2015. Cow dung, goat and poultry manure and their effects on the average yields and growth parameters of tomato crop. Journal of biology, agriculture and healthcare. Vol. 5(5):7-10.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v44i3.2107

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.