PENGARUH PEMBERDAYAAN PETANI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADA GAPOKTAN SUMBER SARI DI DESA LOH SUMBER
(1) Universitas Kutai Kartanegara
(2) Dosen Universitas Kutai Kartanegara
(3) Dosen Universitas Kutai Kartanegara
(*) Corresponding Author
Sari
Pemberdayaan petani merupakan proses peningkatan kapasitas individu atau kelompok petani agar dapat mengelola sumber daya pertanian secara efektif dan mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini mengindikasikan bahwa pemberdayaan petani yang efektif harus mempertimbangkan berbagai aspek untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara holistik. Pemberdayaan petani diukur melalui tiga aspek, yakni aspek penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan petani terhadap tingkat kesejahteraan petani di Gabungan Kelompok Tani Sumber Sari, Desa Loh Sumber. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi SPSS Ver.29. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survei kuesioner secara langsung melalui observasi, wawancara, kepustakaan dan dokumentasi yang ditujukan langsung ke 85 sampel responden dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel independen mampu menjelaskan variabilitas tingkat kesejahteraan petani dengan baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa jika ketiga aspek pemberdayaan petani ditingkatkan maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani Gapoktan Sumber Sari di Desa Loh Sumber.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aldaffa, D. (2023). Pemberdayaan Kelompok Tani Hortikultura dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga di Desa Srikaton Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Universitas Islam Negeri Raden Intan. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/23691/
Badan Pusat Statistik Kutai Kartanegara. (2024). Data Kemiskinan Kabupaten Kutai Kartanegara. Retrieved from https://kutai-kartanegara.bps.go.id/id/news/2023/10/13/19/audiensi-bps-dengan-pemerintah-kabupaten-kutai-kartanegara-melaporkan-data-kemiskinan.html
Bahura, M. I. (2015). Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani Indonesia. Angerwandter Chemier International Edition, 6(11), 951–952.
BPS. (2021). Produk Domestik Bruto (Lapangan Usaha) Versi 2010 (Miliar Rupiah). Badan Pusat Statistik. Retrieved from https://www.bps.go.id/indicator/11/65/2/-2010-version-gdp-at-2010-version.html
Iryana, A. B. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Kesejahteraan Hidup di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang. Academia Praja: Jurnal Ilmu Politik, Pemerintahan, dan Administrasi Publik, 1(2), 125–140.
Linton, L. (1995). Partnership Modal Ventura. Jakarta: PT IBERC.
Maulana, A. (2017). Pengembangan Komunitas Perdesaan dalam Pembangunan Masyarakat Pertanian Berkelanjutan. Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 3(2), 169–183.
Milner, A. (2004). Pedoman Dasar Pengembangan Kapasitas. Diterjemahkan Secara Bebas. Yogyakarta: Pondok Pustaka Jogja.
Montgomery, D. C., Peck, E. A., & Vining, G. G. (2012). Introduction to Linear Regression Analysis (6th ed.). John Wiley & Sons Inc. Retrieved from https://ocd.lcwu.edu.pk/cfiles/Statistics/Stat-503/IntroductiontoLinearRegressionAnalysisbyDouglasC.MontgomeryElizabethA.PeckG.GeoffreyViningz-lib.org.pdf
Mosher, A. T. (1987). Menggerakkan dan Mengembangkan Pertanian: Syarat-Syarat Pokok Pembangunan dan Modernisasi. Jakarta: CV Yasaguna.
Murtiasari, R., & Meritasari, D. (2019). Analisis Risiko Produksi Usahatani Bawang Merah di Kota Batu. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 3(3), 655–662. https://doi.org/10.21776/urb.jepa.2019.003.03.21
Samosir, M. S., Utama, M. S., & Marhaerni, A. (2016). Analisis Pengaruh Pemberdayaan dan Kinerja UMKM terhadap Kesejahteraan Pelaku UMKM di Kabupaten Sikka-NTT. Ekonomi dan Bisnis, 5, 1359–1384.
Silalahi, U., & Atif, N. F. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: Refika Aditama.
Soetomo. (2008). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Pustaka.
Stiglitz, J. E., Sen, A., & Fitoussi, J.-P. (2011). Mengukur Kesejahteraan: Mengapa Produk Domestik Bruto Bukan Tolak Ukur yang Tepat untuk Menilai Kemajuan. Tangerang Selatan: Marjin Kiri.
Surhartini. (2005). Model-Model Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara.
Wibowo, A. (2012). Manajemen Kinerja (Edisi ke-3). Jakarta: Rajawali Press.
Wrihatnolo, R. R., & Dwidjowijoto, R. N. (2007). Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v50i1.18017
Refbacks
- PENGARUH PEMBERDAYAAN PETANI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADA GAPOKTAN SUMBER SARI DI DESA LOH SUMBER
- PENGARUH PEMBERDAYAAN PETANI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADA GAPOKTAN SUMBER SARI DI DESA LOH SUMBER
- PENGARUH PEMBERDAYAAN PETANI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADA GAPOKTAN SUMBER SARI DI DESA LOH SUMBER
- PENGARUH PEMBERDAYAAN PETANI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI PADA GAPOKTAN SUMBER SARI DI DESA LOH SUMBER
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.