PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP POST PARTUS ESTRUS DAN POST PARTUS MATING SAPI PERANAKAN FRIESIEN HOLSTEIN

Sunardi Sunardi(1*), Dimas Nugroho(2), Joko Daryatmo(3)

(1) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
(2) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
(3) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang
(*) Corresponding Author

Sari


This study aimed to determine the effect of the frequency of vitamin E application on the reproductive performance of postpartum FH crossbreed cows, which Include Post Partus Estrous (first estrus after calving) and Post Partus Mating (first mating after calving). The study used treatment giving vitamin E to cows after calving with treatment 0 (P0)/control, treatment 1 (P1) was injected on the 7th and 14th days after calving and treatment 2 (P2) was injected on the 7th day, the 14th day after calving and 17th day after calving. Post Partus Estrous (PPE) and Post Partus Mating (PPM) were the treatment variables observed. Giving vitamin E on the 7th, 14th, and 17th days after calving (P2) showed a very significant effect (P<0.01) on Post Partum Estrous (PPE). The results of ANOVA analysis of treatment 2 (P2) days 7, 14, and 17 after calving showed a very significant effect (P<0.01) on Post Partus Mating (PPM). This study shows that the P2 treatment with vitamin E injection on days 7, 14, and 17 after calving obtained the best reproductive performance by producing the shortest Post-Partus Estrus (PPE) of 51 days and the shortest Post-Partus Mating (PPM) of 71.83 days.


Kata Kunci


Frekuensi pemberian, Sapi PFH, Tampilan reproduksi, Vitamin E

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Budiyanto, A. 2018. Faktor Gangguan

Reproduksi di Indonesia Dalam Manajemen Breeding Sapi Potong. FKH UGM. Yogyakarta. Diakses pada tanggal 21 Juni 2023. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Faktor+Gangguan+Reproduksi+Di+Indonesia+Dalam+Manajemen+Breeding+Sapi+Potong.+FKH+UGM.+Yogyakarta.&btnG=#:~:text

Beckett, G. J. & J. R. Arthur. 2005. Selenium

and Endocrine System. Journal of Endocrinology. 184:455-465.

Drutel, A., F. Archammbeaud & P. Carron.

Selenium and The Thyroid Gland. Clin. Endocrinol. 78(2):155-164

Dwatmadji, D., Suteky, T., dan Sutrisno,

E. 2017. Manajemen Reproduksi dan Pakan Untuk Meningkatkan Performans Ternak di Desa Tugu Rejo-Kabawetan, Kepahiang Bengkulu. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 15(1). Diakses pada tanggal 9 Maret 2023. https://ejournal.unib.ac.id/dharmaraflesia/article/download/4232/2330

El-Shahat K, Monem UMA. 2011. Effect of

Dietary Supplementation with Vitamin E and/or Selenium on Metabolic and Reproductive Performance of Egyptian Baladi Ewes Under Subtropical Conditions. World Applied Sciences Journal 12(9) : 1492- 1499.

Febrianti, A. A., Setiatin, E. T., dan

Samsudewa, D. 2022. Performa dan Lama Berahi Sapi Peranakan Simmental yang Memperoleh Penambahan Kecambah Kacang Hijau Dalam Pakan. Livestock and Animal Research, 20(1), 29-37. Diakses pada tanggal 9 Maret 2023. https://jurnal.uns.ac.id/lar/article/view/54177

Hadisutanto, B. 2013. Involusi Uteri dan

Waktu Estrus pada Induk Sapi Perah FH Pasca Partus (Uterine Involution and Estrus Time on Dairy Cows FH Postpartum). Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 13(1). Diakses pada tanggal 27 Februari 2023. http://journal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/5113.

Jaenudin, D., Amin, A. A., Setiadi, M. A.,

Sumarno, H., dan Rahayu, S. 2018. Hubungan Temperatur, Kelembaban, dan Manajemen Pemeliharaan Terhadap Penampilan Reproduksi Sapi Perah di Kabupaten Bogor. Acta Veterinaria Indonesiana, 6(1), 16-23. Diakses pada tanggal 1 Maret 2023. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/actavetindones/article/view/16138.

Kertawirawan, I. A., N. G. Budiari, dan M.

R. Kusumadewi. 2020. Efektivitas Penggunaan Prostaglandin F2a dalam Menginduksi Birahi pada Sapi Bali Anestrus Post Partus dengan Berat Badan Berbeda. Prodisiding Seminar Nasioanl Pembangunan dan Pendidikan Pendidikan Vokasi Pertanian. hal 102-109. Polbangtan Manokwari, Manokwari. http://jurnal.polbangtanmanokwari.ac.id/index.php/prosiding/article/view/129.

Lutfhi, M., Susilawati, T., dan Isnaini, N.

Perbedaan reproduksi induk sapi PO yang dipelihara pada kelompok sex yang berbeda. Ternak Tropika Journal of Tropical Animal Production, 16(2), 07-15. https://ternaktropika.ub.ac.id/index.php/tropika/article/view/234.

Mandharenie, L. P., dan Surjowardojo, P.

Hubungan BCS dengan Produksi dan Total Solid (TS) Kolostrum Sapi PFH di KPSP Setia Kawan Pasuruan. Jurnal Sains Peternakan, 10(1), 31-36. Diakses pada tanggal 27 Februari 2023. https://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jsp/article/view/6743

Novrizal, R. 2018. Pengaruh Pemberian

Vitamin dan Antibiotik Pasca Partum Terhadap Angka S/C pada Sapi Perah di Kota Padang Panjang. Jurnal Embrio, 10(2), 63-74. Diakses pada tanggal 27 Februari 2023. https://ojs.unitas-pdg.ac.id/index.php/embrio/article/view/372.

Pamungkas, W. 2013. Aplikasi Vitamin E

Dalam Pakan: Kebutuhan dan Peranan Untuk Meningkatkan Reproduksi, Sistem Imun, dan Kualitas Daging pada Ikan. Media Akuakultur, 8(2), 145-150. Diakses pada tanggal 28 Februari 2023. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/ma/article/view/404.

Prasetiani, R. D., Rahayu, S., dan

Soewondo, A. 2015. Analisis Kadar Luteinizing Hormone (LH) pada Serum Sapi Friesian Holstein Post partum dengan Penambahan Selenium dan Vitamin E. Biotropika: Journal of Tropical Biology, 3(3), 128-131. Diakses pada tanggal 26 Februari 2023. https://biotropika.ub.ac.id/index.php/biotropika/article/view/373.

Prasdini, W. 2014. Optimalisasi

Reproduksi Sapi Perah Frisien Holstein (FH) dengan Penambahan Variasi Dosis Selenium-Vitamin ETM Secara Intramuskular (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya). Diakses pada tanggal 9 Maret 2023. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159006/.

Prasdini, W. A., Rahayu, S., dan Djati, M.

S. 2015. Penentuan Keberhasilan Involusi Uterus Sapi Perah Friesian Holstein Berdasarkan Kadar Estrogen Setelah Beberapa Penginjeksian Selenium-Vitamin E. Jurnal Veteriner September, 16(3), 351-356. Diakses pada tanggal 26 Februari 2023. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jvet/article/download/16249/10637.

Rosadi, B., Sumasrsono, T., dan

Darmawan, D. 2014. Anestrus Post partum Sapi Potong Rakyat dan Penanggulangannya dengan Cue-Mate dan Injeksi Vitamin A, D, Dan E. In Prosiding seminar ARHI. Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Diakses pada tanggal 27 Februari 2023. https://repository.unja.ac.id/9176.

Rohmah, N., Ondho, Y. S., dan

Samsudewa, D. 2017. Pengaruh Pemberian Pakan Flushing dan Non Flushing Terhadap Intensitas Birahi dan Angka Kebuntingan Induk Sapi Potong. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 12(3), 290-298. Diakses pada tanggal 1 Maret 2023. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jspi/article/view/2798.

Setiawan, R. 2014. Studi Asosiasi Antara

Masa Kosong (Days Open) Terhadap Produksi Susu dan Kerugian Ekonomi pada Peternakan Sapi Perah Di Kabupaten Garut (Association Study Of Days Open On Milk Production And Its Implication on Economic Losses of Dairy Cattle in Garut Regen. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 14(1). Diakses pada tanggal 9 Maret 2023. http://journal.unpad.ac.id/jurnalilmuternak/article/view/5142.

Supriyanto, S. 2016. Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Keberhasilan Program Inseminasi Buatan (IB) Pada Ternak Sapi Potong. Jurnal Triton, 7(2), 69-84. https://www.neliti.com/publications/410155/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-keberhasilan-program-inseminasi-buatan-ib-pada-t

Triwulanningsih, E., T. Susilawati dan

Kustono. 2009. Reproduksi dan inovasi teknologi reproduksi di dalam Profil Usaha Peternakan Sapi Perah di Indonesia. LIPI Press. Jakarta.s

Ververs, M., M. Z. Langhout, J. Govaere,

dan A. Soom. 2015. Features of Reproduction and Assited Reproduction in The White (Ceretherium Simum) and Black (Diceros Birconis) Rhinoceros. Journal Vlaanse Veterinary, 5(85), 174-180. https://biblio.ugent.be/publication/6974362.

Wahyudi, R. P. 2014. Penampilan

Reproduksi Sapi Induk Peranakan Ongole dan Silangan Simmental dengan Peranakan Ongole di Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Skripsi Sarjana Peternakan. Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Diakses pada tanggal 28 Februari 2023. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/74745/Penampilan-Reproduksi-Sapi-Induk-Peranakan-Ongole-dan-Silangan-Simmental-dengan-Peranakan-Ongole-di-Kecamatan-Nguter-Kabupaten-Sukoharjo.

Zainudin M., Ihsan, M. N., dan Suyadi, S.

Penampilan Reproduksi Sapi Perah PFH pada Berbagai Umur di CV. Milkindo Berka Abadi Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 24(3), 32-37. Diakses pada tanggal 28 Februari 2023. https://jiip.ub.ac.id/index.php/jiip/article/view/185.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v49i3.15750

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 

    

 

 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.