PENGARUH KONSENTRASI KINETIN TERHADAP PERTUMBUHAN SUBKULTUR PISANG KEPOK TIMBATU SECARA IN VITRO
(1) Fakultas Pertanian - Universitas Lambung Mangkurat
(2) Fakultas Pertanian - Universitas Lambung Mangkurat
(3) Fakultas Pertanian - Universitas Lambung Mangkurat
(*) Corresponding Author
Sari
Kepok Timbatu bananas are a local food source that is not yet popular in the community. These bananas are rich in nutrients and contain high levels of starch. However, they are rarely cultivated and not widely found, resulting in a limited supply of planting materials. Therefore, propagation through in vitro culture, particularly during the subculture stage, is necessary. This study aimed to determine the best kinetin concentration for the in vitro growth of Kepok Timbatu banana subcultures. The study was designed a completely randomized design (CRD) with one factor, testing kinetin concentrations in MS medium at four levels: k1 = 3 mg L-1, k2 = 5 mg L-1, k3 = 7 mg L-1, and k4 = 9 mg L-1. Observations in this study include time of browning appearance, browning percentage (1-6 weeks after subculture), time of shoot emergence, number of shoots (1-6 weeks after subculture), time of root emergence, number of roots (3-6 weeks after subculture), number of leaves (3-6 weeks after subculture), and shoot height. The results showed that the kinetin concentration did not significant effect on all observed variables.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Avivi, S. & Ikrawati. 2004. Mikropagasi Pisang Abaka (Musa textillis Nee) melalui Teknik Kultur Jaringan. Jurnal Ilmu Pertanian, 11(2), 27-34.
Avivi, S., S.H. Soedarmo, & P.A. Prasetyo. 2013. Multiplikasi Tunas dan Aklimatisasi Tiga Varietas Pisang: Raja Nangka, Kepok dan Mas. Jurnal Hortikultura Indonesia, 4(2), 83-89.
Ayna, Q., S. Isminingsih, Susiyanti, R.F. Yenny. 2023. Multiplikasi Tunas pada Dua Varietas Pisang (Musa acuminata L.) dengan Pemberian Beberapa Konsentrasi Sitokinin. Jurnal Agroekoteknologi, 15(2), 17-31.
Ayu, L., Yunus, Purwanto, & M.A. Subechan. 2023. Pengaruh Jenis Media dan Konsentrasi Ekstrak Buah Tomat terhadap Multiplikasi Tunas Pisang Ambon Kuning secara In Vitro. Agrotech Research Journal, 4(1), 6-10.
Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Tanaman Buah-Buahan. Dikutip pada 20 Oktober 2023 dari https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html/
Baskara, D.R., A. Wijayani, & R. Srilestari. 2018. Kombinasi Zat Penghambat Pencoklatan dan Sukrosa terhadap Pertumbuhan Planlet Pisang Mas Kirana (Musa acuminata C.) secara In Vitro. Agrivet, 24(1), 1-9.
Bella, D.R.S., E. Suminar, A. Nuraini, & A. Ismail. 2016. Pengujian Efektivitas Berbagai Jenis dan Konsentrasi Sitokinin terhadap Multiplikasi Tunas Mikro Pisang (Musa paradisiaca L.) secara In Vitro. Jurnal Kultivasi, 15(2), 74-80.
Ebelechukwu, M.C., A.I. Adenubi, V.I. BI, & U.I. Kingsley. 2013. Single Nucleotide Polymorphism (SNP) Markers Discovery within Musa spp. (plantain landraces, AAB genome) for use in Beta Carotene (Provitamin A) Trait Mapping. American Journal of Biology and Life Sciences, 1(1), 11-19.
Eriansyah, M., Susiyanti & Y. Putra. 2014. Pengaruh Pemotongan Eksplan dan Pemberian Beberapa Konsentrasi Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Eksplan Pisang Ketan (Musa paradisiaca) secara In Vitro. Agrologia, 3(1), 54-61.
Fitriasih, S. 2020. Pengaruh Hormon Naphthalene Acetic Acid (NAA) pada Eksplan Tunas Anggrek Hitam (Coelogyne pandurata) secara In Vitro dan Pengembangannya sebagai Media Pembelajaran Prezi Kultur Jaringan di SMKN 1 Lubuk Dalam. Universitas Islam Riau.
Hardiyati, T., I. Budisantoso, & Safia. 2021. Multiplikasi Tunas Pisang Ambon Dua Tandan pada Pemberian Kinetin dalam Kultur In Vitro. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: a scientific Journal, 38(1), 11-17.
International Trade Center (ITC). 2022. List of Importing Markets for The Product Exported by Indonesia in 2022, Product: 0803 Bananas, incl. Plantains, Fresh or Dried. Dikutip pada 20 Oktober 2023 (https://m.trademap.org/#/map/080390/360/0/export/country/)
Karlinah, I., S. Isminingsih, Susiyanti, & Nurmayulis. 2022. Respon Zat Pengatur Tumbuh Benzyl Amino Purin di Dalam Bioreaktor Sistem Perendaman Sesaat pada Multiplikasi Tunas Pisang Seblot (Musa acuminata L.). Jurnal Agroekoteknologi, 14(2), 196-209.
Kumar, N. & M.P. Reddy. 2011. In Vitro Plant Propagation: A Review. J For Sci, 27, 61-72.
Kusumaningrum, I. & N.S. Rahayu. 2018. Formulasi Snack Bar Tinggi Kalium dan Tinggi Serat Berbahan Dasar Rumput Laut, Pisang Kepok dan Mocaf Sebagai Snack Alternatif Bagi Penderita Hipertensi. Jurnal Argipa, 3(2), 102-110.
Lestari, N.K.D. & N.W. Deswiniyanti. 2015. Perbanyakan Anggrek Hitam (Coeloegyne pandurata) dengan Media Organik dan Vacin Went Secara In Vitro. Jurnal Virgin, 1(1), 30-39.
Mardiana, D.N. 2019. Pengaruh Media Pupuk Daun terhadap Multiplikasi Pisang Barangan (Musa acuminata L.) secara In Vitro. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Nisa, C. & Rodinah. 2005. Kultur Jaringan Beberapa Kultivar Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) dengan Pemberian Campuran NAA dan Kinetin. Bioscientiae, 2(2), 23-36.
Noviana, E. 2014. Induksi Tunas Pisang Rotan (Musa sp. (AA Group)) dari Eksplan Bonggol Anakan dan Meristem Bunga secara In Vitro. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Nugraha, R.A. 2019. Pemanfaatan Tepung Pisang Kepok Putih dan Tepung Kacang Hijau Dalam Pembuatan Crispy Cookies sebagai Snack Sumber Serat dan Rendah Natrium. Jurnal Argipa, 4(2), 94-106.
Paiman. (2015). Perancangan Percobaan untuk Pertanian. Yogyakarta: UPY Press
Patola, E.C. & I.W.H. Dyah. 2017. Substitusi Pisang Kepok Putih (Musa balbisiana) pada Pembuatan Tortilla Chips Pisang. Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 6(2), 26-43.
Perera, P.I., V. Hocher, J.L. Verdeil, S. Doulbeau, D.M. Yakandawala, & L.K. Weerakoon. 2007. Unfertilized Ovary: a Novel Explant for Coconut (Cocos nucifera L.) Somatic Embryogenesis. Plant cell reports, 26(1), 21-28.
Purwanto, D. 1991. Pengaruh Ukuran Bahan Tanam terhadap Keberhasilan Perbanyakan beberapa Varietas Pisang (Musa paradisiaca L.) dengan Metode Kultur Jaringan. Universitas Brawijaya.
Riono, Y. 2019. Zat Pengatur Tumbuh Kinetin untuk Pertumbuhan Sub Kultur Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) dengan Metode Kultur Jaringan. Jurnal Agro Indragiri, 1(2), 23-33.
Rodinah., J. Hadie, C. Nisa, & N. Hardarani. 2014, 13-14 November. Perbanyakan pisang talas (Musa paradisiaca var. sapientum L.) secara in vitro menggunakan sitokinin dan subkultur berulang. Simposium dan Seminar Nasional Perhimpunan Agronomi Indonesia, Surakarta.
Rodinah., J. Hadie, C. Nisa, & N. Hardarani. 2018. Modifikasi Media dan Periode Subkultur pada Kultur Jaringan Pisang Talas (Musa paradisiaca var. Sapientum L.). Jurnal Hexagro, 2(1), 30-35.
Sabana, A., E. Ernawiati, Priyambodo, & R. Agustrina. 2022. Induksi Poliploid Planlet Pisang Kepok Batu dengan Media Kultur Jaringan. Organisms, 2(1), 1-10.
Sadat, M.S., A.M.S. Luthfi, & S. Hot. 2018. Pengaruh IAA dan BAP terhadap Induksi Tunas Mikro Eksplan Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.). Jurnal Agroekoteknologi, 6(15), 107-112.
Sari, S.I.P., W.E. Murdiono, & N. Barunawati. 2018. Perbanyakan Bibit Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia L.) secara In Vitro. Plantropica: Journal of Agricultural Science, 3(1), 54-61.
Semarayani, C.I.M. & D. Dinarti. 2012, 1-2 Mei. Subkultur berulang tunas in vitro pisang kepok unti sayang pada beberapa komposisi media. Prosiding Simposium dan Seminar Bersama Peragi-Perhorti-Peripi-Higi Mendukung Kedaulatan Pangan dan Energi yang Berkelanjutan, Bogor.
Sirappa, M.P. 2021. Potensi Pengembangan Tanaman Pisang: Tinjauan Syarat Tumbuh dan Teknik Budidaya Pisang dengan Metode Bit. Jurnal Ilmiah Agrosaint, 12(2), 54-65.
Sulichantini, E.D., Eliyani, A. Saputra, A.P.D. Nazari, & Susylowati. 2021. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Anggrek Tebu Grammatophyllum speciosum Blume secara Kultur Jaringan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 4(1), 13-19.
Sulichantini, E.D., A.P.D. Nazari, A. Nuansyah. 2023. Aplikasi Kombinasi Jenis dan Konsentrasi Antioksidan yang Berbeda sebagai Penghambat Browning pada Perbanyakan Pisang Cavendish secara Kultur Jaringan. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab, 5(2), 78-83.
Triharyanto, E., B.A. Retno, S.M. Endang, & T. Ellyvia. 2018. Kajian Konsentrasi IAA dan BAP pada Multiplikasi Pisang Raja Bulu In Vitro dan Aklimatisasinya. Jurnal Agrotech Res J, 2(1), 1-5.
Utami, R.S., R. Atra, & M. Marwanto. 2016. Multiplikasi Tunas Pisang Ambon Hijau pada Beberapa Konsentrasi BAP (6-Benzyl Amino Purine) dan NAA (α-Naphthalene Acetic Acid). Akta Agrosia, 19(1), 81-92.
Wahyuningtyas, W., A. Retnoningsih, & E.S. Rahayu. 2009. Keanekaragaman Genetika Pisang Bergenom B Berdasarkan Penanda Mikrosatelit. Biosaintifika, 1(1), 1-10.
Wulannanda, A., S. Anwar, & F. Kusmiyati. 2023. Kajian Penambahan Kinetin dan 2,4-D terhadap Pertumbuhan Kultur Jaringan Tanaman Pisang Barangan (Musa paradisiaca L.) pada Fase Subkultur. Agroteknika, 6(1), 1-12.
Yuliarti, N. 2010. Kultur Jaringan Tanaman Skala Rumah Tangga. Yogyakarta: Lily Publisher.
Zulkarnain. 2011. Kultur Jaringan Tanaman. Jakarta: Bumi Aksara.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v49i2.14830
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.