Kualitas Plankton Pada Kolam Pasca Tambang Batu Bara Yang Dimanfaatkan Untuk Budidaya Perairan
(1) Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur
(2) Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur
(3) Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman Samarinda Kalimantan Timur
(*) Corresponding Author
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ariawan, I. K. dan Poniran. 2004. Persiapan Media Budidaya Udang Windu : Air. Makalah Pelatihan Petugas Teknis INBUDKAN. 24-30 Mei 2004, Jepara. Balai Besar Pengembangan Air Payau, Jepara.
Basmi, J. 2000. Planktonologi : Plankton sebagai Bioindikator Kualitas Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Dix, H.M. 1981. Environmental Pollution Atmosphere, Land, Water and Noise, John Willey & Sons, Chichester.
Effendi, H. 2000. Telaahan Kualitas Air. Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas PerikanKrebs, C. J. 1978. Ecology. The Experimental Analysis of Distribution and Abudance. Harper & Row Publ., New York.
Odum, E. P. 1993. Dasar-Dasar Ekologi. Edisi Ketiga. Alih Bahasa : Samingan, T. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.an dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. IPB Bogor.
Pearson, T. H., Gray, J. S. and Johannessen, P. J. 1983. Objective Selection of Sensitive Species Indicative of Pollution-Induced Change in Benthic Communities. 2. Data Analyses. Mar. Ecol. Prog. Ser. 12 237-255.
Sachlan 1980. Planktonologi. Fakultas Perikanan dan Biologi UNDIP. Semarang.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/zmip.v40i2.145
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.