HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KEJADIAN INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI SEJAHTERA BANJARBARU

Anita Agustina(1), Yuniarti Yuniarti(2), Dina Okhtiarini(3*)

(1) Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
(2) Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
(3) Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
(*) Corresponding Author

Sari


Seiring bertambahnya usia, penuaan tidak dapat dihindari dan setiap individu akan mengalami perubahan baik pada fisik maupun mentalnya. Dari data World Health Orgalenization (WHO) pravalensi global gangguan depresi pada lansia didapatkan sebanyak 61,6%. Depresi merupakan masalah mental yang paling banyak ditemui pada lansia akibat proses penuaan. Dari sebagian kejadian depresi pada lansia salah satunya disebabkan oleh inkontinensia urine. Inkontinensia adalah pengeluaran urine tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang cukup, sehingga berakibat timbulnya masalah gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat depresi dengan kejadian inkontinensia urine pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan proposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 46 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah spearman rho. Hasil penelitian didapatkan lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru sebagian besar mengalami tingkat depresi ringan sebanyak 17 orang (37,0%) dan yang mengalami inkontinensia urine sebanyak 25 orang (54,3%).  Hasil uji statistik spearman rho menunjukkan p hitung (0,004) < α(0,05) dan nilai correlations coefficient 0.417. Dapat disimpulkan ada hubungan tingkat depresi dengan kejadian inkontinensia urine pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Banjarbaru.

As people age, aging cannot be avoided and every individual will undergo changes both physically and mentally. From the World Health Organization (WHO) data, the global prevalence of depressive disorders in the elderly is 61.6%. Depression is the most common mental problem in the elderly due to the aging process. One of the causes of depression in the elderly is urinary incontinence. Incontinence is the involuntary discharge of urine in sufficient quantity and frequency, resulting in health problems. This study aims to determine the relationship between the level of depression and the incidence of urinary incontinence in the elderly at the Tresna Werdha Budi Sejahtera Social Institution Banjarbaru. The method in this study uses a correlation analytic design with aapproach cross sectional. The sampling technique used  proposive sampling with a total sample of 46 people. The research instrument used was a questionnaire. The statistical test used is  Spearman Rho. The results showed that the elderly who lived in Tresna Werdha Budi Sejahtera Social Institution Banjarbaru mostly experienced mild depression as many as 17 people (37.0%) and who experienced urinary incontinence as many as 25 people (54.3%). The results of thestatistic test spearman rho show p count (0.004) < (0.05) and the correlation coefficient is 0.417. It can be concluded that there is a relationship between the level of depression and the incidence of urinary incontinence in the elderly at the Tresna Werdha Budi Sejahtera Social Institution Banjarbaru.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agoes, A., Agoes, A., & Agoes, A. (2013). Penyakit Usia Tua. Jakarta: EGC.

Amelia, R. (2020). Prevalensi dan Faktor Risiko Inkontinensia Urin pada lansia di Panti Sosial Tuna Werdha (PSTW) Sabai Nan Aluih Sicincin Pariaman. Health & Medical Journal, 2(1), 39–44.

Aslam, N., & Mahreen, K. (2018). Role of Urinary Incontinence in Depression and Life Satisfaction in Geriatric Patients. Pakistas Journal of Public Health, 8 (4), 185-189.

Astari, Febri. (2020). Hubungan Tingkat Depresi Terhadap Kualitas Hidup Pada Lansia Dengan Inkontinensia Urine. Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Azizah, L. M. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

BPS Provinsi Kalsel. 2018. Jumlah Penduduk Kalimantan Selatan Menurut Umur dan Jenis Kelamin. Termuat dalam: https://kalsel.bps.go.id/statictable/2016/10/10/690/jumlah-penduduk kalimantan-selatan-menurut-kelompok-umur-dan jenis-kelamin-2010-hasil-sp2010-angka-final-.html (diakses pada tanggal 22 Desember 2020)

BPS Provinsi Kalsel. 2020. Proyeksi Penduduk Menurut Kabupaten/Kota Dan Jenis Kelamin Tahun 2010-2020. Termuat dalam:file:///C:/Users/User/Downloads/48741-ID-proyeksi-penduduk-kabupatenkota-provinsi-kalimantan-selatan-2010 2020.pdf (diakses pada tanggal 22 Desember 2020).

Cameron A, Joel J, Heidelbaugh & Masahito Jimbo (2013). Diagnosis and Office Based Treatoment of Urinary Incontinence in Adults. Therapeutic Advances in Urology, 5, 181-187.

Chesor, A. (2015). Hubungan Antara Inkontinensia Urine Dengan Depresi Pada Lanjut Usia Di Panti Werda Dharma Bakti Pajang Surakarta. Jurnal Keperawatan, 1-14.

Darmojo, Boedhi. (2015). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut). Jakarta: FKUI.

Dewi, S. R. (2014). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Deepublish.

Ibrahim, A. S. (2011). Gangguan Alam Perasaan. Tanggerang: Jelajah Nusa.

Kemenkes RI. (2017). Analisis Lansia di Indonesia. Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 1–2. Termuat dalam: http://www.depkes.go.id (diakses pada tanggal 22 Januari 2021).

Made, Desak S., C., S., Putrawan, I. B., & Rai, N. K. (2019). Hubungan Tingkat Inkontinensia Urine Dengan Derajat Depresi Pada Pasien Lanjut Usia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Jurnal Medika Udayana. 8(8).

Muhith & Nasir. (2011). Dasar-dasar Keperawatan Jiwa. Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Nugroho, W. (2014). Keperawatan Gerontik & Geriatrik (Edisi 3). Jakarta: EGC.

Onat, S. (2014). Relationship between urinary incontinence and quality of lif/depression in elderly patients. Journal of Clinical Gerontology & Geriatrics, 5, 86-90.

Pae, K. (2017). Perbedaan Tingkat Depresi Pada Lansia Yang Tinggal Di Panti Werdha Dan Yang Tinggal Di Rumah Bersama Keluarga. Jurnal Ners LANTERA, 5(1).

Parulian Gultom,. Hnedro Bidjuni., Vendri Kallo. (2016). Hubungan Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Kota Manado. e-journal Keperawatan, 4 (2).

Pratt, L. A., & Brody, D. J. (2014). Depression and Obesity in The U.S. Adult Household Population. US National Library of Medicine National Institutes of Health, 1-8.

PSTW Budi Sejahtera (2013). Profil Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Prov Kalsel. Termuat dalam: pstwbudisejahtera.wordpress.com. (diakses pada tanggal 17 Mei 2021)

Soejono, C. H. (2012). Pedoman Pengelolaan Kesehatan Pasien Geriatrik Untuk Dokter & Perawat. Jakarta: FK UI.

Sunarti, S., Ratnawati, R., Nugrahenny, D., Mattalitti, G. N. M., Ramadhan, R., Budianto, R., Pratiwi, I. C., & Prakosa, A. G. (2019). Prinsip Dasar Kesehatan Lanjut Usia (Geriatrik). Malang: UB Press.

Stickley, A., Santini, Z. I., & Koyanagi, A. (2017). Urinary Incontinence, mental health and loneliness among community-dwelling older adults in Ireland. BioMed Central Urology, 17 (29), 1-9.

Tjokroprawiro, A., Setiawan, P. B., Santoso, D., Soegiarto, G., & Rahmawati, L. D. (2015). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (Edisi 2). Surabaya: Airlangga University Press.

Untari, I. (2019). Buku Ajar Keperawatan Gerontik Terapi Tertawa & Senam Cegah Pikun. Jakarta: EGC.

Wilson, A., Kundre, R., & Onibala, F. (2017). Hubungan Inkontinensia Urin Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Panti Werdha Bethania Lembean. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1).

Wisti, Widiyono, & Aryani, A. (2019). The Correlation Of Inconsistency Urine To Depression On Elderly In Werdha Dharma Bhakti Nursing Home Of Pajang Surakarta. Jurnal Keperawatan, 12(2), 89-102.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jt.v3i2.6010

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International