PEMBERDAYAAN DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN MENUJU SEKOLAH BERMUTU

Alwan fawwaz(1*), Susanty Susanty(2)

(1) Universitas lambung Mangkurat
(2) Universitas lambung mangkurat
(*) Corresponding Author

Sari


Pendidikan tidak hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi juga tanggungjawab orang tua dan masyarakat. Partisipasi masyarakat dan orang tua di sekitarnya sangat penting. Di satu sisi sekolah memerlukan masukan dari masyarakat dalam menyusun program yang relevan, sekaligus memerlukan dukungan masyarakat dalam melaksanakan program tersebut. Penyelenggaraan pendidikan akan lebih berhasil jika adanya kerjasama antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat. Berbicara tentang pendidikan, hal pertama yang tersirat dalam benak kita adalah “sekolah”. Sekolah dalam hal ini merupakan suatu organisasi publik yang memberikan jasa layanan pendidikan bagi masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas individu masyarakat itu sendiri. Oleh karenanya, menjadi suatu hal yang wajar apabila masyarakat menuntut tersedianya “sekolah yang baik” yang tercermin dari efektifitas kinerja sekolah yang bersangkutan. Sangat disadari bahwa secara nasional, pendidikan bermutu masih menjadi masalah krusial di negara ini. Masalah mutu pendidikan memang masih menjadi persoalan utama. Perbaikan mutu yang hampir menjadi program setiap menteri yang duduk di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tapi sampai sekarang belum tuntas. dibantu oleh komite dan paguyuban wali murid yang bertindak sebagai partner sekolah dalam melaksanakan kegiatan di sekolah supaya berjalan dengan lancar.

Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, Pendidikan Berkualitas, Peningkatan Mutu Pendidikan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminatul Zahroh, Total Quality Management (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), 27.

Andi Uceng, Akhwan Ali, Ahmad Mustanir, Nirmawati,”Analisis Tingkat Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia”, Jurnal MODERAT Vol. 05, No. 02, 2019, 1.

Astawa, I. N. T. (2017). Memahami peran masyarakat dan pemerintah dalam kemajuan mutu pendidikan di Indonesia. Jurnal penjaminan mutu, 3(2), 197-205.

Ayudia, C. (2020). Upaya kepala sekolah dalam meningkatkanpartisipasi orang tua di sdn kecamatan pariaman utara kota pariaman. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 100-107.

Fauziyati, W. R. A. (2018). Strategi Kepala Sekolah Untuk Meningkatkan

Partisipasi Masyarakat Dalam Pendidikan Menuju Generasi Maju Indonesia. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 10(01).

Hardjono Haryono, “Peningkatan Partisipasi Masyarakat Untuk Mewujudkan Pendidikan Berkualitas,” Jurnal ABDIMAS, Vol. 18 No. 1 (Juni, 2014), 27.

Heri Widodo, “Potret Pendidikan di Indonesia dan Kesiapannya dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA),” Jurnal Cendekia, Vol. 13 No. 2 (Juli-Desember, 2015), 294.

Kholis, N., Zamroni, Z., & Sumarno, S. (2014). Mutu sekolah dan budaya partisipasi stakeholders. Jurnal pembangunan pendidikan: fondasi dan aplikasi, 2(2).

Maujud, F. (2017). Peran partisipasi masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah (studi kasus di Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allim Pagutan Kota Mataram). PALAPA, 5(2), 92-121.

Minarti, S. (2019). Partisipasi Masyarakat dan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Bojonegoro. At-Tuhfah: Jurnal Studi Keislaman, 8(1), 136-145.

Mulyana Abdullah. (2018). Manajemen Mutu Pendidikan di Sekolah Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalisme Guru, dan Partisipasi Masyarakat dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, ISSN 1412-565 X e-ISSN 2541-4135, 190-198

Mulyasa, E. 2012. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara

Mustaqim, M. (2016). Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial, 10(1), 245- 275.

NAZIARDI, N., & NILAWATI, N. (2014). Komite Sekolah Dan Mutu Pendidikan (Mewujudkan Pendidikan Berbasis Sekolah). Lentera: Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya dan Sosial, 5(14), 70-76.

Normina. (2016). Partisipasi Masyarakat d.alam Pendidikan. Ittihad Jurnal Kopertais Wilayah XI Kalimantan Volume 14 No.26 Oktober 2016

Nurokhim, N. (2017). Manajemen berbasis sekolah: Solusi Peningkatan mutu pendidikan madrasah. Jurnal Kependidikan, 5(2), 247-260.

Pohan, M. M. (2018). Peran komite Sekolah dalam meningkatkan mutu pendididikan. ANSIRU PAI: Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam, 2(2), 97-106.

Sayuti, A. (2022). Peran Komite dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Mubtadiin, 8(01).

Sukmawati, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Dunia Pendidikan. Ash-Shahabah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 4(1), 71-77.

Suryana, A. (2023). Partisipasi Komite Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah. EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies, 3(2), 337-349.

Usman, A. S. (2014). Meningkatan Mutu Pendidikan Melalui Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah. Jurnal ilmiah DIDAKTIKA, 15(1),

-31.

Caldwell, B. J., & De Corte, E. (2005). School-Based Management. Belgium: The International Academy of Education (IAE). Retrieved from http://unesdoc.unesco.org/images/0014/001410/141025e.pdf

Fullan, M., & Watson, N. (2000). School-Based Management: Reconceptualizing to Improve Learning Outcomes. School Effectiveness and School Improvement, 11(4), 453–473. https://doi.org/10.1076/ sesi.11.4.453.3561

F. PARJI & A. PRASETYA (2020). Community Participation in Developing Educational Quality for Primary School in Madiun City, vol. 25, no. Esp.6, pp. 189-196, 2020.

https://doi.org/10.5281/zenodo.3987601




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jt.v6i2.16291

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International