KONFLIK RUMAH TANGGA DOUBLE INCOME KARYAWAN UMKM DEWANDARU KOTA MALANG

Ervandra Rendy Pratama(1*), Sulismadi Sulismadi(2)

(1) Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang
(2) Program Studi Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang
(*) Corresponding Author

Sari


Era modern saat ini sudah hal umum ketika seorang perempuan memiliki pekerjaan layaknya seorang pria. Jika sebelumnya tugas mencari nafkah atau bekerja dibebankan pada seorang pria selaku kepala rumah tangga juga sebagai suami dalam keluarga, namun kini kegiatan bekerja juga dilakukan oleh wanita. Penelitian ini memiliki tujuan utama untuk menyelidiki faktor-faktor yang menjadi pemicu konflik dalam keluarga double income karyawan UMKM Dewandaru Kota Malang. Dengan fokus pada faktor-faktor konflik rumah tangga, diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang penyebab permasalahan yang dihadapi keluarga-keluarga ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab konflik rumah tangga pada keluarga double income karyawan UMKM Dewandaru Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori kelas Karl Marx digunakan dalam menganalisis penyebab konflik dengan gambaran bahwa wanita atau istri dianggap sebagai kelas lemah yang harus menuruti suami sebagai kelas yang kuat. Hasil penelitian ini adalah ditemukan empat penyebab konflik rumah tangga yaitu perbedaan pengeluaran keuangan, kurangnya komunikasi dan waktu berkualitas bersama, pandangan tradisional yang menempatkan peran utama wanita sebagai pengurus rumah tangga dan anak-anak serta ketidaksetaraan dalam hubungan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abd Majid, M., Bakar, S. A., Marlon, M. Y., & Bokhari, N. (2018). Faktor Konflik Rumahtangga dan Kaedah Mengatasi: Satu Pendekatan Tinjauan Literatur Sistematik. Kertas Kerja, Seminar Antarabangsa Ke, 5.

Andu, C. P. (2021). Faktor–Faktor Pertengkaran antara Suami dan Istri di dalam Rumah Tangga Serta Pemicunya. Communications, 3(1), 18–42.

Avanti, F. T., & Setiawan, J. L. (2022). THE ROLE OF TRUST AND FORGIVENESS IN MARITAL INTIMACY ON HUSBANDS OR WIVES OF DUAL-EARNER COUPLES IN SURABAYA. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 15(2), 117–126.

Gussevi, S. (2020). Manajemen Konflik dalam Rumah Tangga Isteri yang Bekerja. Muttaqien; Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies, 1(1), 56–73.

Gussevi, S., Tadjudin, A. A., & Amaliah, F. T. (2021). Sosialisasi dan Pendampingan Dampak Peran Ganda Buruh Perempuan terhadap Kehidupan Rumah Tangga di Desa Bunder Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Sivitas: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), 53–60.

Hadi, S., Putri, D. W. L., & Rosyada, A. (2020). Disharmoni Keluarga Dan Solusinya Perspektif Family Therapy (Studi Kasus Di Desa Telagawaru Kecamatan Labuapi Lombok Barat). Tasâmuh, 18(1), 114–137.

Hamengkubuwono, H., Martinus Novi Kristianto, M., & Muhamma Kristiawan, K. (2020). Strategi Pengendalian Konflik. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 5(2).

Indrastuti, M., & Herawati, T. (2023). THE MULTIPLE ROLE OF WOMAN, COPING STRATEGY, AND FAMILY RESILIENCE DURING COVID-19 PANDEMIC. Journal of Child, Family, and Consumer Studies, 2(2), 138–146.

Marx, K., & Engels, F. (2016). Manifesto of the communist party. In Social Theory Re-Wired (pp. 136–144). Routledge.

Nurdiansari, R., & Sriwahyuni, A. (2020). Pengaruh pengelolaan keuangan terhadap keharmonisan rumah tangga. Jurnal Aktiva: Riset Akuntansi Dan Keuangan, 2(1), 27–34.

Rahmayati, T. E. (2020). Konflik Peran Ganda Pada Wanita Karier: Konflik Peran Ganda Pada Wanita Karier. Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan), 3(1), 152–165.

Sulastri, R. (2021). Dual-Earner Family Dalam Pandangan Masyarakat Dan Pemahaman Keagamaan Islam. Khazanah Multidisiplin, 3(1), 21–39.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jt.v6i2.14684

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International