UIS BEKA BULUH SEBAGAI TANDA KEBESARAN PUTRA KARO PADA MASYARAKAT DESA BUDAYA LINGGA, KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO

Kartina Anggraini Nasution(1*), Nuriza Dora(2)

(1) UIN Sumatera Utara Medan
(2) UIN Sumatera Utara
(*) Corresponding Author

Sari


Pada penelitian ini yang menjadi kajian adalah tentang makna yang terdapat dalam Uis Beka Buluh yang dianggap sebagai simbol kebesaran masyarakat suku karo terutama laki-laki. Uis Beka Buluh memiliki arti dan makna di setiap garis dan warna yang tentunya menarik untuk dikaji. Adapun tujuan dari penelitian ini guna untuk mengetahui Uis Beka Buluh bukan hanya sebagai kain, melainkan juga sebagai simbol kebanggaan pria karo dan makna di dalamnya. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif etnografi dengan tujuan menggambarkan secara mendalam mengenai Uis Beka Buluh yang dianggap sebagai tanda kebesaran putra karo. Adapun hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa Uis Beka Buluh merupakan satu diantara berbagai Uis yang ada pada masyarakat Karo. Setiap pria Karo pasti memiliki Uis Beka Buluh, akan tetapi Uis Beka Buluh hanya dapat digunakan pada waktu-waktu tertentu, tidak dapat digunakan pada kehidupan sehari-hari. warna Uis Beka Buluh sendiri merupakan gambaran jati diri masyarakat Karo yang mereka yakini sampai sekarang.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31602/jt.v6i1.13376

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International