Perbedaan Nilai Vo2 Maks Saat Menstruasi Dan Tidak Menstruasi Pada Atlet Pencak Silat Kota Semarang Tahun 2020

Safira Safira(1*), Anies Setiowati(2), Nanang Indardi(3), Gustiana Mega Anggita(4), Siti Baitul(5)

(1) Mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Semarang
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
(5) Universitas Negeri Semarang
(*) Corresponding Author

Sari


Female members of the martial arts in Semarang City. Sampling using purposive sampling technique. The instrument used is the Bleep Test. Data analysis used statistical test T-test which was processed with SPSS 16.0 for windows. The results showed a difference of two means it is known that the average VO MAX result during menstruation is 4.89 ml/kg.bb/minute and the average VO MAX result when not menstruating is 5.29 ml/kg.bb/minute. Research conclusions There is a significant difference in the value of VO Max during menstruation and not menstruation in Pencak Silat athletes in Semarang City in 2020. Suggestions for healthy living patterns and habits with balanced nutrition and increasing endurance by exercising regularly and routinely.


Kata Kunci


Menstruasi; VO2 Maks; Pencak Silat;

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aden, R. (2010). Seputar Penyakit dan Gangguan Lain Pada Anak. Yogyakarta: Siklus Hanggar Kreator.

Adriskanda B, Yunus F, Setiawan. (1997). Perbandingan Nilai Kapasitas Difusi Paru Antara Orang Yang Terlatih Dan Tidak Terlatih. Jurnal Respirologi Indonesia, 76-83.

Afroh, F., Judha, M., & Sudarti. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Amos, N. (2014). Metode Penelitian dan Statistik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Anggraeni, W. A. (2009). Perbandingan Tingkat Kebugaran Siswi Sekolah Bola Voli Putri Tugu Muda Semarang Usia 11-14 Tahun Saat Menstruasi dan Tidak Menstruasi. Skripsi, Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Anurogo, D. &. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi. Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta. Djaja, & Doewes. (2004). ACSM (American College Of Sport Medicine). Jakarta: EGC.

Eka, N. (2018). Hubungan Kadar Hemoglobin Dan Menstruasi Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Pada Atlet Puteri Sparta FIK UNM. Jurnal UNM, Vol 1 No. 8.

Endah Puji, A., & Lucyana, N. (2016). Prevalensi Kejadian Gangguan Menstruasi Berdasarkan Indeks Masa Tubuh Pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Ilmu Kebidanan, 3,(1). 58-64.

Fenan Lampir, Albertus, & Muhyi Faruq, M. (2015). Tes dan Pengykuran dalam Olahraga. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Haas JD, a. B. (2001). Iron Deficiency and Reduced Work Capacity: a Critical Review of the Research to Determine a Causal Relationship.

Manuaba, Ida Bagus Gede. (1999). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Penerbit Arcan.

IPSI. (2007). Peraturan Pertandingan Pencak Silat Hasil MUNAS XII IPSI. Jakarta: Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Judha, M. (2012). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Solo: Rahma surakarta. Khomsin. (2010). Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sebagai Media Pembentukan Karakter. Semarang: FIK UNNES. Kus, I. (2014). Human Reproductive Biology. Bandung: Alfabeta.

Liam, F. (1988). The Physiological Basic of Phisical Education and fourth edition. Saunders Collage.

Mia, K. (2015). Penelitian Pendidikan Penjasorkes. Bandung: Alfabeta.

Misaroh, A. P. (2009). Menarche Menstruasi Pertama Penuh makna. Yogyakarta: Nuha medika. Nasional, D. P. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional.

Neolaka, A. (2014). Metode Penelitian dan Statistik. Bandung: Rosdakarya. Newhouse, & Clement, D. (1988:5). Iron Status In Athletes. Sports Med, 337-52.

Niatriswani. (2015). Analisis Hubungan Faktor Stress dan Aktivitas Olahraga Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Natar Lampung Selatan. Jurnal Dunia Kesmas, 4(3).

Proverawati, A., & Misaroh, S. (2009). Menarche: Menstruasi Penuh Makna. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rudiyanto. (2012). Hubungan Berat Badan Tinggi Badan dan Panjang Tungkai dengan Kelincahan. Journal of Sport Sciences and Fitness Semarang, 1(2).

Sacher, Ronald, A., McPherson, & Richard, A. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: EGC.

Said, J. (2003). Pembinaan Olahraga Usia Dini. Semarang: UNNES.

Sajoto, M. (1995). Pengembangan dan Pembinaan Kekuatan kondisi Fisik Dalam olahraga. Jakarta.

Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Sharkey, B. (2003). Kebugaran dan Kesehatan (Eri Desmarini Nasution,Terjemahan). Jakarta: PT. Gramedia, Buku asli diterbitkan tahun 1990.

Sibagariang, E. E. (2010). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta Timur: Trans Info Media.

Sugiharto. (2014). Fisiologi Olahraga. Malang: Universitas Negeri Malang. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, A. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Syafruddin. (2011). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Padang: FIK UNP Padang. Weaver, C. M., & Rajaram, S. (1992). Exercise and Iron Status. American Institute of Nutrition J Nutr, 122:782-7.

Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Wiwit, D. (2016). Efektivitas Strengtening Bicycle Cruch Ekstremtas Bawah Terhadap Menstruasi Mahasiswa Akbid GMC 2016. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 7(2).

Y, Z., Isabel, & Haas, J. (1997). Iron Depletion Without Anemia and Physical Performance In Young Women. American Journal od Clinical Nutrition, 334-341.

Yuniarsih. (2014). Hubungan Pola Menstruasi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Kelas VII SMP N 6 Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1). 25- 33.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v5i1.6342

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Index Jurnal :

                

Didedikasikan Untuk:

   

Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.