Pengaruh Susu Kedelai Dan Latihan Fisik Terprogram Terhadap Daya Tahan Otot

Kindi Muradi(1*), Sugiarto Sugiarto(2)

(1) Universitas Negeri Semarang
(2) 
(*) Corresponding Author

Sari


Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian susu kedelai dan latihan fisik terprogram terhadap daya tahan otot siswa SSB Cakar Mas Berbah usia 9-12 tahun. Skema pre-post test control group design. Variabel penelitian yaitu: (1) Bebas: pemberian susu kedelai dan latihan fisik terprogram (2) Terikat: daya tahan otot. Populasi berjumlah 16 siswa dengan penarikan sampling yakni “total sampling” menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 8 sampel. Pengambilan data daya tahan otot (wall squat dan sit-up) dilakukan pre-test pada saat sebelum diberi perlakukan dan post-test pada 8 minggu setelah jalannya penelitian. Analisis data menggunakan analisis t-test dengan program SPSS versi 24. Hasil penelitian daya tahan otot siswa menunjukan peningkatan, yaitu dengan rata-rata wall squat pre-test 17.8, post-test 22.12 dan sit-up pre-test 23.13, post-test 31,13 pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol wall squat pre-test 16.12, post-test 18.58 dan sit-up pre-test 21.38, post-test 24.63. Uji t yang menghasilkan perbandingan daya tahan otot post-test antar kelompok yaitu wall squat p=0,01 dan sit-up p=0,00. Simpulan penelitian ini adalah pemberian susu kedelai secara rutin dan diimbangi dengan latihan fisik terpogram akan meningkatkan daya tahan otot siswa, saran akan terlihat hasil yang lebih signifikan jika melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama.


Kata Kunci


Kebugaran Jasmani, Protein, Bola Besar, Usia Dini

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdulaziz, M. F., Dharmawan, D. B., & Putri, T. D. (2016). Motivasi Mahasiswa Terhadap Aktivitas Olahraga Pada Sore Hari di Sekitar Area Taman Sutera Universitas Negeri Semarang. Journal of Physical Education Health and Sport, 113-120.

Almatsier, S. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

American College of Sport Medicine. (2014). ACSM’s Health-Related Physical Fitness Assessment (4th ed.). Philadelphia PA: Lippincott Williams & Wilkins.

Amrulloh, A. A. (2017). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Daya Tahan Otot Atlet Karate Kota Tegal. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.

Azhar, D. S. (2013). Perbandingan Pengaruh Susu Sapi Murni Dengan Susu Kedelai Terhadap Peningkatan Massa Otot Pada Latihan Beban. Skripsi. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bryantara, O. F. (2016). Faktor yang Berhubungan Dengan Kebugaran Jasmani (Vo2Maks) Atlet Sepakbola. Jurnal Berkala Epidemiologi, 237-249.

Budimarwati, C. (2007). Komposisi dan Nutrisi Pada Susu Kedelai. Indonesia: FMIPA UNY.

Chan, H. C.-K., Fong, D. T.-P., Lee, J. W.-Y., Yau, Q. K.-C., Yung, P. S.-H., & Chan, K.-M. (2016). Power and Endurance in Hongkong Professional Football Players. Asia-Pacific Journal of Sport Medicine, 1-5.

Fauzan, L. A., & Dirgantoro, E. W. (2020). Profil Kebugaran Jasmani Atlet Pencak Silat PPLP Kalimantan Selatan. Riyadhoh Jurnal Pendidikan Olahraga, 3, 80-86.

Fihiruddin. (2013). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Respon Antibodi dan Proliferasi Sel Limfosit Pada Mencit Babl/c yang Di Induksi Dengan Vaksin Hepatitis B. Media Bina Ilmiah, 7 No 5.

Romadhon, A., Mukarromah, S. B., & Setiowati, A. (2019). Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kekuatan Otot. Journal of Sport Sciences and Fitness.

Roy, B. D. (2008). Milk : The New Sports Drink? A Review. Journal of the International Society of Sports Nutrition volume, 5, 15.

Syafrizar, & Welis, W. (2009). Gizi Olahraga. Malang: Wineka Media.




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v4i2.5449

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Index Jurnal :

                

Didedikasikan Untuk:

   

Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.