Pengaruh Latihan Aerobik terhadap Penurunan Ketebalan Lemak Subkutan
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) 
(*) Corresponding Author
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik terhadap penurunan indeks massa tubuh dan penurunan ketebalan lemak subkutan.
Penelitian ini adalah penelitian Experiment yang hanya menggunakan satu kelompok perlakuan tanpa menggunakan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan selama 12 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu dengan durasi latihan 30 menit. Adapun latihan aerobik yang diberikan adalah jogging. dengan standar training zone 60% - 80% kali denyut nadi maksimal (DNM). Desain penelitian menggunakan one group pretest-postest dan menunjukkan hasil yang signifikan dengan aktifitas latihan aerobik. Pengambilan data dilakukan sebelum dan sesudah latihan.
Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putra atau siswa SMAN 3 Takalar, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan aerobik terhadap penurunan indeks massa tubuh dan ketebalan lemak subkutan. Indeks massa tubuh diperoleh thitung sebesar 13,981 dan nilal p=0.000 (p< 0,05). Sementara lemak tubuh diperoleh thitung sebesar 13,063 dan nilai p= 0,000 (p<0,05). Ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan aerobik terhadap penurunan indeks massa tubuh dan penurunan ketebalan lemak subkutan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Azrimaidaliza., Resmiati., Famelia, W., Purnakarya, I., Firdaus., Khairany, Y. (2020). Dasar Gizi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Padang: Universitas Andalas.
-
Akhmad, I. (2015). Efek latihan berbeban terhadap fungsi kerja otot. Jurnal Pedagogik Keolahragaan 1(2), 80-102.
-
Dinata, M., Jubaedi, A., Surisman. (2020). Pelatihan senam middle aerobik di kabupaten pesawaran provinsi lampung. Jurnal Sumbangsih, 1,106-113.
-
Kandinasti., Farapti. (2018). Obesitas: Pentingkah memperhatikan konsumsi makanan di akhir pekan?. Amerta Nutr, 307-316, doi : 10.2473/amnt.v2i4.2018.307-316.
-
Kurdanti, W., Suryani, I., Syamsiatun, N.H., Siwi, L.P., Adityanti, M.M., Mustikaningsih, D., Sholihah, K.I. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 04, 179-190.
-
Lesmana, H.S. (2018). Fisiologi Olahraga. Padang: UNP.
-
Listiarini, D., Junaidi, S., Subiyono, H.S. (2018). Kombinasi latihan aerobik dan asupan kafein untuk menurunkan body mass index dan percent body fat pada wanita overweight. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia,8(2), 68-72.
-
Ngurah Adi Santika, I.G.P. (2016). Pengukuran tingkat kadar lemak tubuh melalui jogging selama 30 menit mahasiswa putra semester IV FPOK IKIP PGRI Bali. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1, 89- 98.
-
Oktriani, S., Solihin, I., Komariyah. (2019). Physical activity in elderly: An analysis of type of sport taken by elderly in Bandung. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 4(1), 62-67.
-
Susiwati., sunita R.S., Farizal, J. (2018). Analysis of cholesterol low density lipoprotein (LDL) on consumption of "x" herbal beverage products in bengkulu city 2017. JNPH, 6(2), 95-99.
-
Sharkley. B.J. (2011). Kebugaran dan Kesehatan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
-
Yani, M. (2015). Mengendalikan kadar kolesterol pada hiperkolesterolemia. Jurnal Prestasi Olahraga,02, 1-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v4i2.5382
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Index Jurnal :
Didedikasikan Untuk:
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.