Profil Kebugaran Jasmani Atlet Pencak Silat Pplp Kalimantan Selatan
(1) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan
(2) 
(*) Corresponding Author
Sari
Kebugaran jasmani merupakan salah satu unsur penting dalam peningkatan prestasi atlet. Atlet yang memiliki kebugaran jasmani yang baik tidak akan mengalami kelelahan yang berarti, baik dalam setiap latihan maupun dalam pertandingan. PPLP merupakan program dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) untuk membentuk talenta berbakat yang berprestasi di usia muda. Bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga di setiap provinsi dalam pembinaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani atlet pencak silat PPLP Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh atlet pencak silat PPLP Kalimantan Selatan yang berjumlah 7 orang. Intrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes atlet dari kemenpora edisi tahun 2014. Teknik analisis yang dilakukan adalah mengunakan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesegaran jasmani atlet pencak silat PPLP Kalimantan Selatan adalah 1) Kriteria index masa tubuh atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 86% masuk kategori ideal, 2) tingkat kecepatan (speed) atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 29% masuk kategori sangat baik, 3) tingkat kelincahan atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 86% masuk kategori sangat baik, 4) kemampuan daya ledak otot (muscle explosive) atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 57% masuk kategori sangat baik, 5) kekuatan otot lengan (power) atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 29% masuk kategori sangat baik, 6) kekuatan otot perut atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 86% masuk kategori sangat baik, dan 7) kemampuan daya tahan (endurance) atlet pencak silat PPLP Kalsel sebanyak 49% termasuk kategori sangat baik.Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996) ‘Mengenal Pusat Kesegaran Jasmani dan Rekreasi’, Pusat kesegaran dan Rekreasi, p. 4.
Departemen Pendidikan Nasional (2000) ‘Pedoman Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga Bagi Pelatih Olahragawan Pelajar’, Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.
Djoko Pekik Irianto (2004) Bugar dan Sehat Dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi offset.
Dwi Bagus Subroto dan Achmad Rizanul Wahyudi (2017) ‘Profil kondisi fisik atlet putra pencak silat SMP Muhammadiyah 2 Surabaya’, Jurnal Unesa Surabaya.
Habibuddin Muhammad (2013) ‘Profil Kondisi Fisik Mahasiswa UKM UNESA’, Penkep FIK.
Harsono (1988) Coaching and Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Depdikbud.
Hasan Alwi (2008) Sejarah Perkembangan Pencak Silat. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Kemenpora (2014) Petunjuk Pelaksanaan Tes dan Evaluasi Perkembangan Hasil Latihan PPLP/SKO/PPLM. 1st edn. Edited by Asisten Deputi Sentra Olahraga Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga. Jakarta: Asisten Deputi Sentra Olahraga Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga.
Khairul Hadziq (2017) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Yama Widya.
Mendiknas (2006) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 tahun 2006 tentang pembinaan prestasi peserta didik. Jakarta.
Sucipto (2001) Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Pencak Silat Konsep dan Metode. Jakarta: Depdiknas.
Sudjana (2001) Metode Statistika. 6th edn. Bandung: Tarsito.
Suharjana (2013) Kebugaran Jasmani. Yogyakarta: Ilmu Keolahragaan UNY.
Sutrisno Hadi (2000) Methodology Research. 2nd edn. Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v3i2.3729
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Index Jurnal :
Didedikasikan Untuk:
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.