Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Multilateral Berbasis Role Playing Game (RPG) pada Siswa Sekolah Dasar

Dedy Putranto(1*), Widati Amalin Ulfah(2)

(1) STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung
(2) 
(*) Corresponding Author

Sari


Latar belakang dalam penelitian ini yaitu minimnya pengetahuan guru pendidikan jasmani tentang penggunaan model pembelajaran sehingga siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran.  Penelitian ini bertujuan untuk memberikan variasi gerak multilateral berbasis role playing game yang dilakukan oleh siswa sekolah dasar kelas bawah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengacu pada model penelitian dan pengembangan Borg and Gall: (1) melakukan analisis kebutuhan; (2) pembuatan produk awal; (3) tinjauan para ahli yang meliputi dua ahli pembelajaran dan satu ahli pendidikan jasmani; (4) ujicoba kelompok kecil; (5) revisi produk awal; (6) ujicoba kelompok besar; (7) revisi produk akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas bawah. Hasil akhir penelitian ini berupa model gerak multilateral berbasis role playing game yang telah dievaluasi oleh para ahli, tahap uji coba dan revisi. Dari hasil uji validasi ahli diperoleh nilai rata-rata sebesar 93,1% dalam kriteria sangat layak atau sangat baik, dari hasil ujicoba kelompok kecil diperoleh nilai rata-rata sebesar 87,5% dalam kriteria sangat layak atau sangat baik dan hasil ujicoba kelompok besar diperoleh nilai rata-rata sebesar 88,8% dalam kriteria sangat layak atau sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran gerak multilateral berbasis role playing game sangat baik untuk diterapkan pada siswa sekolah dasar kelas bawah.


Kata Kunci


Model Pembelajaran, Gerak Multilateral, Role Playing Game

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad Rithaudin. (2011). Survei Model Aktivitas Pengembangan Keterampilan Gerak Dasar di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pengasih Kulon Progo.Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 8(1), 31-37.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Depdiknas. (2005). Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Hopkins, D. (2008). A teacher’s guide to classroom research. New York: Open University Press.

Husdarta, J.S. (2011). Manajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta.

Pangrazi, Robert. (2007). Dynamic Physical Education for Elementary School Children (15th ed.). San Fran-cisco: Pearson Benjamin Cummings.

Rahyubi, H. (2012). Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik. Majalengka: Referens.

Ria Lumintuarso. (2013). Pembinaan Multilateral Bagi atlet Pemula. Yogyakarta: UNY Press.

Sari Kurnia Wening, Sulistyo Saputro, Budi Hastuti. (2014). Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role Playing Game pada Materi Struktur Atom sebagai Media Pembelajaran Mandiri Untuk Siswa Kelas X SMA Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(2), 96-104.

Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Prayitno & Sukadiyanto. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar untuk Anak Usia 2-4 Tahun. Yogjakarta: Jurnal Keolahragaan UNY 2(1), 11-21. https://doi.org/10.21831/jk.v2i1.2566




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v3i2.3532

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Index Jurnal :

                

Didedikasikan Untuk:

   

Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.