PERBANDINGAN KEMAMPUAN FISIK PETINJU NASIONAL DENGAN PETINJU DAERAH DI KALIMANTAN SELATAN

Hegen Dadang Prayoga(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Sari


Proses pelaksanaan penelitian ini, dimulai dari pengajuan proposal, seminar, pengurusan perizinan, pengambilan data kemampuan fisik sampai pada perhitungan statistik menggunakan kalkulator dan komputer dalam menganalisis data. Setelah dilaksanakan pengambilan data tingkat kemampuan fisik petinju melalui instrumen Tes Kemampuan fisik petinju dapat diperoleh data tingkat kemampuan fisik petinju Nasional dan tingkat kemampuan fisik Daerah. Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis dengan menggunakan uji runtun, uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah pengujian persyaratan dipenuhi, maka dilaksanakan pengujian hipotesis penelitian dengan melakukan uji dua rata-rata atau uji dua pihak dengan membandingkan nilai t yang diperoleh dari perhitungan dengan nilai t pada tabel. Hasil yang diperoleh adalah – 1,76 < 1,34 < 1,76 atau t hitung = 1,34 terletak antara -1,76 dan 1,76 pada tarap nyata 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat perbedaan antara tingkat kemampuan fisik petinju Nasional dengan petinju Daerah Kalimantan Selatan.


Kata Kunci


Kemampuan Fisik, Petinju

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anton Hermawan. 2012.Perbandingan ketepatan shoting kegawang menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar pada tim sepak bola Banjarbaru. : Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNLAM.

Djoko Lelono. 1999. Pedoman Penulisan Skripsi. Banjarbaru : Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FKIP UNLAM.

Djoko Lelono. 2004. Evaluasi Pengajaran Pendidikan Jasmani. Banjarbaru : Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNLAM.

Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. Kajian Para Pakar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Edy D.P Duhe. 2012. Pengaruh pelatihan shadow boxing dengan metode interval Terhadap peningkatan Kapasitas aerobik maksimal (Studi Pada Petinju Sasana FIKK Universitas Negeri Gorontalo)

Leo syahputra. 2008. Kamus besar bahasa indonesia: Lima bintang

KONI pusat. 1999. Pelaksanaan dan hasil program pelatihan Olahraga. Jakarta : KONI pusat

Moeslim, Mochamad. 1968. Test Pengukuran Dalam Olahraga : Yogyakarta : Sekolah tinggi olahraga Yogyakarta.

Nurhasan .1998. Penilaian pembelajaran Penjaskes. Jakarta : Universitas Terbuka

PENYUSUNAN NORMA KEMAMPUAN FISIK ATLET PENCAK SILAT SE-DIY (http://eprints.uny.ac.id/9069/1/1%20-%2008602241061.pdf)

Sastropanoelar, S, 1992. Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta: Depdikbud.

Sifat dasar dan pengertian perbandingan http://padmimonang.wordpress. Com /2012/10/20/sifat-dasar-dan-pengertian-perbandingan-hukum/

Sudarno SP. 1992. Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta : Depdikbud.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Universitas pendidikan indonesia (http://repository.upi.edu/operator/ uplhttp://file.upi

.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/1965)




DOI: http://dx.doi.org/10.31602/rjpo.v1i2.1816

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Index Jurnal :

                

Didedikasikan Untuk:

   

Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga disebar luaskan oleh : Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.